¹⁰ Singkat pt.3

130 84 32
                                    

Dubrak

Dubrak

Gubrak

"Adaw!"

"Eh— "

"SAKIT YEE ANJING!" Lucas berteriak, ia marah karna ketiban tubuh Jay dan Nicholas.

Sadar kalau Jay jatuh dengan posisi yang tidak estetik, ia pun langsung berdiri.

"Jake, sini lo!" Jay menjewer telinga Jake dan memelintirnya.

"Aduhh ... duhhh, maaf woy namanya juga orang panik." Jake meminta maaf karna tadi sudah meninggal lucas, Jay, dan juga Nicholas tanpa penjelasan yang jelas.

"Panik lo nyusahin!" bentak Jay.


Heeseung mendengar samar-samar suara keributan dari arah pintu masuk, bukan hanya Heeseung tapi yang lain pun mendengar hal yang sama. Kemudian, mereka segera melangkahkan kakinya untuk melihat apa yang terjadi.

"Kalian ngapain disini? Kan gue bilang kalian di luar aja!" sentak Taehyun.

"SANTAI DONG SANTAI! NGEGAS MULU LO KEK LPG," sahut Nicholas.

"Kalian liat Jaemin yang tadi?"

"Kan dia sama kalian," jawab Heeseung percaya diri.

"Itu bukan Jaemin! Barusan Jaemin bilang kalo dia gak bisa dateng." Jelas Jake dengan dada sedikit sesak akibat terlalu semangat berlari.

"Wah makin gak beres," Hyunjin merinding. Bisa saja Jaemin yanh tadi adalah makhluk tak kasat mata yang mencoba melawan hukum alam.

"Serem-serem"

"Pulang aja lah, ngeri kalo tiba-tiba di ketawain Tante Kunti."

Karna kondisi yang kurang kondusif, Taehyun harus segera membuat keputusan. "Mau lanjut atau pulang?"

"Mending pulang, kita lanjut hari minggu pagi." saran Yeonjun.

"Oke—eh btw di kantong lo kok ada yang mengkilat?" tanya Jay pada Teahyun.

"Ini gelang besi." Taehyun mengeluarkan benda berbentuk gelang dari besi dari kantongnya.

"Ngobrol mulu kalian! Ayok pulang!"

"Iya-iya, gak bisa kalem si Felix mah," cibir Jay.












Clue : A


Note: Jangan mudah percaya

Only [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang