11# KEJUTAN TANPA RENCANA

62 60 58
                                    

Semesta memang suka bercanda. Nyatanya kejutan tanpa rencana memang lebih terasa.

- Len& Fad

- Len& Fad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terserah kalian mau bayangin siapa untuk visual Alena, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terserah kalian mau bayangin siapa untuk visual Alena, ya..
Sengaja IU eonni dijadiin visual dari aku. Karena tipe rambut cepol Alena ala-ala Mbak IU, ya. Cepol berantakan tapi tetap estetik, cantik, juga kiyowo😍😍



Tito menyesap secangkir kopi sembari membaca koran di teras depan rumahnya. Pria paruh baya itu sedang menikmati hari libur yang ia tetapkan sendiri. Bagaimana tidak, ayah dari Fadril Barqi Al-Ghifari ini adalah pemilik apartemen terbesar di hampir seluruh Indonesia.

"Loh, mau ke mana, Fadril? Bukannya kamu barusan pulang sekolah? Kok udah mau pergi lagi?" tanya Tito saat melihat anaknya sudah rapi dan bersiap untuk pergi.

"Nyari udara segar, Pi," sahut Fadril sambil tersenyum.

Tito mengangguk mengerti. "Oh iya, jangan lupa pulangnya bawa camilan. Papi mau nonton bola nanti," titah Tito.

"Ahh iya. MU vs Chelsea, ya, Pi?" tanya Fadril memastikan.

"Iya. Mumpung kerjaan Papi udah pada beres."

"Oke, deh, Pi. Fadril juga mau nonton. Kebetulan juga ga ada PR."

"Papi mau nonton bola nanti malem?" Ada suara lembut yang tiba-tiba ikut nimbrung dari pintu.

Fadril dan papinya sama-sama menoleh ke arah pintu. Di sana sudah ada wanita cantik yang berdiri sambil memandang suami dan anaknya secara bergantian.

"Berarti, Papi mau begadang nonton bola, dong?" tanya Cahya istri Tito dengan raut wajah kecewa.

"Iya Papi, kan, udah lama ngelewatin nonton bola karena akhir-akhir ini kerjaan numpuk. Nah, mumpung kerjaan Papi udah kelar, Papi mau gas nonton bola."

"Berarti nggak jadi gas Mami?"

Fadril melotot mendengar ucapan maminya. Ambigu mulai menyerang pikirannya. Sementara Tito tertegun. Bingung.

"Maksud Mami apa?" tanya Tito lembut.

"Katanya kita mau kasih adik buat Fadril. Kalo Papi nanti malem nonton bola.."

Len & FadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang