20.

5.7K 929 274
                                    

Vote dulu Hayyuk

===

"cepet rin.." kamu menguap pelan setelah dibangunkan dengan paksa oleh rindou, dan sekarang kamu harus menunggu lelaki itu selesai dengan urusan alamnya.

"jangan ditinggal!" ucap rindou dari dalam kamar mandi. kamu berdecak kesal, rindou jadi bersikap seperti anak kecil sekarang. membuatmu geram.

"cepetann!"

===

"berhenti mendusel padaku rin!" ucapmu kesal, kala kamu ingin tidur tapi diganggu oleh setan di sebelahmu.

"aku takut ada yang berdiri disamping kasurku" ucap rindou sambil memeluk pinggangmu erat.

"arwah orang yang kamu bunuh, sedang menggentayangimu itu." ucapmu santai. rindou kembali mengeratkan pelukannya padamu, kamu dapat merasakan helaan nafas rindou di lehermu.

"kamu cuman nakut-nakutin kan?" ucap rindou sedikit bergetar. kamu menyenggol rindou agar dia melepaskan pelukannya darimu.

rindou dengan terpaksa melepaskanmu, lalu kamu segera berbalik menatap rindou.

"tidur, aku liatin" kamu mengusap lembut rambut rindou agar dia lebih merasa tenang. setelahnya kamu memejamkan mata, lalu sepersekian menit kamu sudah kembali ke alam mimpimu. meninggalkan rindou yang masih terjaga.

"gue masih takut, anj-" rindou bergumam pelan, lalu mendekatkan tubuhnya padamu. dan memelukmu erat, hingga akhirnya rindou biaa tertidur.

 dan memelukmu erat, hingga akhirnya rindou biaa tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===

skipp..

"ayo cepetan dandan nya gausah lama-lama!" ucap rindou kesal sambil terus-terusan melirik ke arah jam tangannya. decakan kasar terdengar dari mulut rindou.

"(name)!" kamu keluar dari kamar dengan dress selutut. air mukamu terlihat tidak suka, bercampur kesal karena paksaan rindou.

"kamu bisa pergi sendiri! tidak usab menungguku, aku tidak mau ikutt!" rindou tidak berbicara apapun, lalu dengan segera dia menarik pergelangan tanganmu menuju garasi rumah. tanpa berbicara apapun, rindou memasukkanmu pada mobil.

*ngengg*





kalian berdua sudah sampai di tempat acara. kamu turun dari mobil lalu menatap kagum pada mansion di hadapanmu, hingga tanpa sadar rindou meninggalkanmu.

"sialan, padahal dia yang memaksaku sekarang dia juga yang meninggalkanku" batinmu kesal. kamu berjalan pelan sambil mencari-cari rindou di tengah keramaian. hingga tiba-tiba

"rindou-sama!"

chuu~

tiba-tiba seorang wanita lain mencumbu suamimu di depan matamu sendiri. kamu terdiam membeku sesaat, jantungmu berpacu dengan cepat menahan amarah. bahkan setelah beberapa saat rindou tak menolak wanita itu sama sekali.

kamu menghela nafas kasar dan berusaha menutup mata akan kejadian tadi. kamu berdiri di depan pintu masuk sambil menunggu rindou membawa surat undangannya. hingga tanpa kamu sadari ada seseorang yang tiba-tiba berdiri di sampingmu.

orang tersebut menyuntikan cairan anestesi dan membuat tubuhmu melemah.

"le-pas.." kamu berusaha melepaskan genggaman orang tersebut namun gagal karena kesadaranmu mulai menghilang.

===



"rindou, (name) mana?"

"untuk apa kamu mencari istriku aniki?" ucap rindou tajam. mood rindou hancur seharian ini, membuat dia dalam mode: senggol, bacok, tembak, mati.

"hadeehhh, rindou pesta ini dihadiri oleh orang-orang berbahaya. jika kamu membawa istrimu seharusnya kamu memastikan dirinya ada disekitarmu." ucap ran panjang lebar, menasihati adiknya. rindou berdecak kesal, dan mengusap rambutnya frustasi.

"humph! ran adik bayi mau cake!!" ucap mizuki manja sambil menarik tangan ran. ran menghela nafas kasar.

"yasudah, aku pergi dulu. jangan terpancing emosi rin!" ucap ran lalu meninggalkan rindou pergi.

rindou menghela nafas kasar lalu mulai mencarimu kemana-mana, takkala rindou juga menelfon ponselmu hingga misscall lebih dari 50 kali. tetapi tetal tidak ada jawaban.

"apa dia melihat kejadian tadi ya? tchh!" rindou berdecak frustasi.

===



sementara disisi lain, kamu terbangun dengan posisi tangan dan kakimu terikat.







'TBC.'
dateng-datemg digantungin hehe

Toxic Marriage (Haitani Rindou x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang