Siapkan kasur dan otak anda, rebahan dengan gaya apapun so hai dozo......
Pict by pinterest
matahari sudah mengintip di balik pepohonan besar di sekitar mansion itu, sedangkan sang pemilik mansion hanya diam dengan mata terbuka karna tidak bisa bergerak, gimana mau bergerak kalau semi sama tendo meluk dia erat banget
tangan tendo memeluk pinggang ushijima sambil menyeder di punggunya, ngomong-ngomong ushijima tidur dengan posisi telungkup sama seperti tadi malam (gak pegel apa bang)
sedangkan semi memeluk bagian lehernya dengan satu tangan dan sebelah tangannya lagi untuk bantalan dirinya
mereka berdua terlihat tidak memiliki tanda-tanda akan bangun, akhirnya ushijima membuka mulut ingin bersuara, badan ushijima juga lama-lama pegel kalo dengan posisi itu terus
"semi tendo bangun, dan tangan kalian tolong minggir" suara ushijima tidak terdengar besar karna dia juga tidak ada niat membangunkan temanya yg seperti orang mati
"uhmm" semi malah bergumama tidak jelas dan memeluk ushijima seperti guling
karna dasarnya ushijima tidak ada ekspresi jadi autor gak tau dia marah atau engga, tapi dia berusaha bangun tanpa peduli semua tangan yg bergelayutan manja pada badannya, dengan pelan dan lembut ushijima memindahkan tangan tendo maupun semi agar dia bisa turun dari ranjang
ushijima memperhatikan kedua teman tak tau dirinya itu dan menghela nafas lalu pergi untuk mandi, ushijima memang tidak biasa berbagi kamar makanya dia sedikit risih ada orang lain di kamarnya, walau begitu ushijima adalah orang yg cuek bodo amat dengan keadaan asal orang itu tidak merusak barang-barangnya ushijima tak masalah
saat selesai mandi ushijima lupa kalau di dalam kamarnya masih ada seonggok daging manusia jadi dia keluar dengan santai tanpa baju atasan memperlihatkan otot-otot perut dan tangan yg masih sedikit basah karna tetesan air dari rambut ushijima
ushijima langsung mengambil hpnya yg berada di meja komputer dan masih tidak menyadari ada empat mata yg melotot menatap ke arah punggung bidang yg aduhay, ingin sekali semi melempar ushijima pakai lampu di nakas biar cepet pakai baju, sedangkan tendo melongo dan sepertinya sudah ada darah segar mengalir dari hidungnya
"loh kalian udah bangun?" tanya ushijima biasa lah datar sambil masih mengusap-ngusap kepalanya yg basah dengan handuk menambah kesan sexy apa lagi sekarang ushijima sudah persisi berhadapan ke arah mereka berdua di ranjang
"w-wakatoshi-kun t-tolong gunakan bajumu" pinta tendo tak tahan sambil sok menutup matanya tapi tetap mengintip dari sela-sela tangan
"iya sebentar" ushijima dengan santai masuk ke dalam ruangan yg berisi baju-bajunya
setelah mengecek ushijima benar-benar masuk, semi dan tendo langsung saling tatap dan kembali tiduran karna merasa lemas plus muka mereka juga sama-sama merah
"gw gak tahan anjir!" semi bangkit dan turun dari ranjang dengan muka yg masih merah
"tahan apa semisemi? oh jangan bilang lu gak tahan ingin sex dengan wakatoshi-kun" goda tendo sambil telungkup di kasur dan memasang muka jailnya
"BUKAN BODOH, filter dulu kata-kata lu" semi memijat pelipisnya merasa pusing sendiri menghadapi temannya itu
"lalu apa?" tendo kembali meminta kejelasan
"itu-"
"ayo sarapan" ushijima memotong kata-kata semi dengan mengajak mereka makan
sebenarnya semi bersyukur ushijima datang karna dia tak harus menjelaskan kepada tendo soal dia tidak tahan melihat badan ushijima yg pelukable, uh semi mulai ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MANSION Ushijima
Humordikarenakan sekolah mereka memiliki masalah semua anak murid yg tinggal di asramah harus di pulangkan, tendo dan semi tidak tau ingin pulang ke mana karna mereka anak rantau, namun kapten mereka ushijima wakatoshi menawarkan untuk tinggal bersamanya...