MANSION Ushijima

Mertua

hai hai kangen gak sama book ini? engga gpp sih bener gpp sumpah, udah lansung aja hai dozo........

mansion tampak sepi karna beberapa dari mereka sedang keluar jalan-jalan soalnya hari ini sekolah mereka libur

gak enak kalo gak keluar sama pacar masing-masing, yg jomblo mah menetap aja di mansion

tapi ushijima sebagai tuan rumah juga tidak ada di mansion, dia tadi sempat di datangi pelayan pribadi ayahnya dan memintanya untuk datang menemui sang kepala keluarga ushijima itu

dan sekarang tinggal lah semi, tendo dan beberapa pelayan, oh jangan lupakan makhluk halus penunggu mansionnya

"haaahhhh~" tendo menguap karna mengantuk dan bosan

"tau gitu sih gw ikut si garong aja ke dufun" ucap semi menyesal karna menolak ajakan kenma untuk ikut ke dufun bersama anak nekoma lainnya

"gw sih maunya ikut wakatoshi ketemu mertua" ledek tendo sambil memasang muak songongnya

"mertua gw itu!" timpal semi tidak terima

"eh ngomong-ngomong ayahnya waka baik gak ya?" tanya semi karna dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya sang kapten

"baik banget!" ucap tendo dengan semangat

"kalau wakatoshi itu gak punya ekspresi ayahnya kebalikannya" jelas tendo

"ha?" semi tidak mengerti

"lihat di foto itu saja ayahnya tersenyum, tuan ushijima itu memang sangat baik, dia pernah mengusap kepalaku saat aku dan wakatoshi bermain bersama" tendo tersenyum senang

dia mengingat masa kecilnya dengan ushijima yg terbilang mengasikkan walau ushijima tidak banyak merespon tendo

semi menatap foto besar yg terpajang di dinding, di sana ada seorang laki-laki dewasa yg memangku ushijima kecil sambil tersenyum

"iya tampan" gumam semi yg mengagumi foto itu, ayahnya waka benar-benar menurunkan semua gennya pada wakatoshi

"eh? semisemi naksir ayahnya wakatoshi??" mendengar itu semi langsung melempar toples kerupuk ke muka tendo

"SEMBARANGAN!"

"ya maaf atuh, sakit loh ini" tendo meringis karna toples kerupuk itu jatuh di kakinya saat tendo menghindar

"salah sendiri" semi acuh dan lebih memilih memakan beberapa cemilan lain yg berada di toples

"tapi mereka beneran mirip loh, gw kasian sama almarhumah ibunya wakatoshi gak nurunin gen apapun ke anaknya"  oceh tendo tidak jelas sambil makan kerupuk

"hus omongan lu" peringat semi, kasian udah di alam baka nanti bersin gara-gara di julidin sama tendo

"berarti nanti kalo kita punya anak dari wakatoshi juga bakal mirip wakatoshi dong" tendo menatap semi penuh minat dengan pembahasan mereka

"apa sih ten, mana bisa kita hamil" semi sedikit merona karna kata-kata tendo sangat ambigu

"siapa tau kan, wakatoshi bisa membuat kita hamil semisemi" tendo sendiri sudah berandai-andai

"gila nih orang" semi menghela nafas lelah dengan pikiran liar temannya, walau dalam hati dia juga mau jadi orang yg di hamili ushijima

dari kejauhan terlihat dua anak kecil kasat mata yg tersenyum mendengar obrolan mereka berdua

"kita harus kabulkan?"