dikit lagi aaaaa, hai dozo.........
"wakatoshi-kun membatalkan biayasiswanya?" tanya tendo
"ya begitu lah" ushijima masih memeluk tendo, bahkan sejak tadi mereka terus seperti itu, untungnya mereka berada di kamar ushijima
"karna?" tanyanya lagi, tendo mendongak untuk melihat muka ushijima
"karna hmm... aku mau terus bersamamu" ucap ushijima yg menyatukan jidat mereka
karna muka mereka yg terlalu dekat tendo bisa merasakan detak jantungnya yg semakin cepat berdetak, ini sangat tidak baik untuk kesehatannya
"tendo muka mu merah, apa kau sakit lagi" lihat sekarang ushijima dengan tidak tau dirinya menggendong tendo menuju kasur
secara perlahan ushijima mendudukan tendo di kasurnya dan ushijima berjongkok untuk mengecek keadaan tendo, ushijima terlihat sangat khawatir lebih dari sebelumnya
"kau tidak panas sih, tapi apa ada yg sakit?" tanya ushijima memastikan
"iya ada" tendo menunjuk ke dadanya
"mana?" ushijima dengan tidak tau diri membuka baju tendo dan melihat dada tendo
"BODOH!"
BUG!
terlihat benjolan di kepala ushijima karna pukulan maut tendo, lagian memang kesalahan ushijima yg salah kaprah dan asal buka-buka baju orang
"maksud gw tuh hati gw sakit" cicit tendo yg masih kesal
"kenapa? kok bisa? ada kangker? mau ke rumah sakit?" kan ushijima kembali salah kaprah
"tau ah" tendo lelah dan lebih memilih menyudahi perdebatan sakit-sakitan ini
"maaf ya, karna aku kau jadi sakit" ushijima terlihat menyesal dan memohon padanya seperti anak anjing yg baik
"hmmm bagaimana ya?" tendo berfikir sejenak, mana mungkin dia membiarkan ushijima termaafkan begitu saja
"gw punya syarat kalo begitu" tendo tersenyum penuh makna
ushijima meneguk ludah, sebenarnya dia baik-baik saja jika tendo meminta hal yg mahal-mahal tapi jika itu ada sangkut paut dengan harga dirinya ushijima ingin menyerah saja
KAMU SEDANG MEMBACA
MANSION Ushijima
Mizahdikarenakan sekolah mereka memiliki masalah semua anak murid yg tinggal di asramah harus di pulangkan, tendo dan semi tidak tau ingin pulang ke mana karna mereka anak rantau, namun kapten mereka ushijima wakatoshi menawarkan untuk tinggal bersamanya...