Diusir

531 70 24
                                    

sorry ya kemaren el gk up cerita ini, soalnya el lagi ada tugas yg tidak mau di tunda, el udh niat up cerita pas malemnya tapi kata kak Lele besok aja upnya kapan-kapan juga boleh

so jadi sekarang el up ya, siapkan otak kalian mental juga boleh karna el gk akan bosen buat ingetin bahwa mereka itu gepeng so lets start hai dozo.....

Pict by pinterest

typo manusiawi





































malam yg sunyi, jam  sudah menujukan pukul 00:13 namun kamar-kamar masih terdengar ramai dengan suara ribut mereka, di ujung terdapat kamar nomor  12 dan di depanya 13

di kamar 12 terdapat sepasang anak dateko yg sedang asik sendiri dengan dunia perinternetan, karna mereka memang tidak ada tugas atau kesibukan lain

futakuchi cuma scroll tiktok sedangkan aone asik baca brita di twitter khas bapak-bapak, kamar mereka  tenang cuma ada suara lagu dari video tiktoknya futakuchi

'Dazaaii aahh~ tetetew tetetetww' ya begitu lah contoh suaranya

namun futakuchi entah kenapa merasa merinding, dia pun segera mematikan hpnya dan menatap sekitar kamarnya yg gede

dia merasa aneh karna setau dia tadi masih cukup ramai di beberapa kamar, namun sekarang dia merasa sangat sunyi

"aone" yg di panggil menoleh

"gw keluar bentar, haus" futakuchi pun berjalan keluar kamar

aone sendiri hanya menatap kepergian futakuchi lalu menatap ke arah meja, di sana sudah tersedia minuman dan lagi di sana sudah ada dispenser

aone hanya menaikan bahunya acuh, toh memang futakuchi aneh menurutnya, sadarlah wahai aone lu gk bede dari si futa

kembali ke  sisi futakuchi sekarang dia berada di koridor, ternyata benar suasana menjadi sangat sunyi, futakuchi tidak memusingkannya mungkin memang mereka sudah tidur

KREETT!

"ANAK ANJING!" lata futakuchi karna mendengar suara pintu yg terbuka

"kenapa sih horror banget" gumam futa sambil garuk-garuk tengkuknya mencoba menenangkan diri

"permisi"

"eh iya silahkan" futakuchi mempersilahkan seorang pelayan wanita yg baru saja dari kamar nomor 13 di depannya

futakuchi melihat pakaian pelayan itu cukup kusam dengan beberapa kotoran coklat dan beberapa robekan pada bajunya, futakuchi berfikir bahwa dia membersihkan kamar itu sendirinya makanya jadi sekotor itu

"kasian, si sapi emang kek setan ye, pelayannya di suruh-suruh keyak gitu" futakuchi emng gk ada akhlak sih udah numpang malah ngatain yg punya mansion

futakuchi tidak sengaja melihat pintu kamar 13 belom tertutup rapat, jadilah dia berinisiatif mau menutupnya, tapi

'hiks.....hiks....'

seketika bulu kuduk futakuchi merinding mendengar suara tangis seseorang di dalam kamar nomor 13 itu

dia berada tepat di depan pintunya namun karna gelap di dalam dia tidak bisa melihat siapa yg menangis, futakuchi ingin berinisiatif membantu orang yg menangis tpi perasaannya sedang tidak enak

jadi dia menepis inisiatifnya itu, namun saat dia ingin pergi entah kenapa badannya seperti membeku dan tidak bisa bergerak

"heh asu ini kenapa anjir!" futakushi berteriak di lorong itu membuat suaranya bergema

MANSION UshijimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang