Jay tiba di pulau Aiolia, yang dipimpin oleh Aiolos, dewa angin. Di sana Jay menjadi tamu sang dewa selama beberapa hari. Aiolos hidup di pulau itu bersama istrinya, serta enam pasang putra-putri. Masing-masing putranya dinikahkan dengan putrinya.
"Terima kasih atas semuanya, kami akan pergi sekarang."
Jay menjabat tangan Aiolos, lalu memeluknya. Aiolos menyodorkan kantung dari kulit lembu.
"Jay, tolong kantung ini jangan dibuka kecuali untuk keadaan darurat. Bisa kau simpan ini?"
"Memangnya apa isinya?"
"Sudahlah, simpan saja. Dan hanya boleh dibuka saat keadaan darurat."
"Baiklah, kalau begitu kami pergi."
Aiolos melambaikan tangannya pada Jay, ketika Jay hendak berangkat.
Jay terus berlayar selama sembilan hari tanpa tidur. Angin saat itu tenang dan Jay sudah melihat pulau Ithaka dari kejauhan. Bibirnya tersenyum merekah membayangkan berpelukan dengan istrinya setelah sekian lama. Merasa lelah, Jay pun pergi tidur.
Anak buah Jay terjaga untuk mengawasi keadaan. Lalu salah satu dari mereka menghampiri kantung dari dewa Aiolos.
"Hei kalian tau tidak apa isi kantung ini?"
"Tidak, apa kau penasaran? Mari kita buka!"
"Jangan! Jay sudah melarang kita untuk membukanya, dia bilang hanya untuk keadaan darurat."
"Tapi kalau isinya harta bagaimana? Kita bisa kaya raya."
"Iya benar juga. Ck aku juga penasaran sebetulnya. Baiklah ayo kita buka."
Sebetulnya ada yang tidak setuju dengan membuka kantung tersebut, namun karena dibutakan oleh penasaran mereka akhirnya membuka kantung tersebut. Ternyata kantung itu berisi angin kencang, yang mengombang-ambingkan kapal Jay sampai dia terdampar kembali di pulau Aiolia. Dewa Aiolos sadar bahwa Jay pasti dikutuk oleh seorang dewa, dan dia menolak memberi bantuan lagi padanya.
Berdasarkan Parthenios, Jay berhubungan seksual dengan putri Aiolos yang bernama Polimela. Ketika Aiolos tahu, dia marah dan hendak menghukum Jay. Namun ternyata Jay sudah pergi dari pulaunya, jadi Aiolos berniat menghukum Polimela. Akan tetapi, Dores, putra Aiolos, ikut campur.
"Ayah tolong jangan hukum dia. Ampuni dia kumohon. Kalau tidak keberatan nikahkan saja dia denganku. Aku janji akan merawatnya dengan baik."
Dores memegang erat kaki dewa Aiolos berharap ia akan melepaskan hukuman Polimela lalu mengizinkannya untuk menikahinya.
Setelah berlayar selama tujuh hari, armada Jay tiba di kota Telepylos yang dihuni oleh kaum Laistrigones. Kota itu memiliki pelabuhan yang bagus, tertutup oleh tebing dan memiliki jalan masuk yang kecil. Kaum Laistrigones sendiri adalah ras raksasa yang dipimpin oleh seorang raja bernama Antifates, namun hal tidak diketahui oleh Jay dan kawan-kawannya.
Semua kapal, kecuali kapal Jay, memasuki pelabuhan.
Jay membuat kelompok kru kecil.
"Baiklah kalian masuklah kesana, dan cek apakah penduduk disana baik atau tidak. Berhati-hatilah."
Mereka pertama-tama bertemu dengan anak perempuan Antifates, yang memandu jalan menuju istana ayahnya. Si gadis berukuran layaknya manusia sehingga mereka mengira bahwa kota itu hanyalah kota biasa. Namun mereka kemudian bertemu istri Antifates alias ibu sang gadis, yang ternyata seorang raksasa. Mereka menjadi ketakutan.
"Suamiku cepat kemari!! Ada penyusup!" teriak sang istri.
"Ada apa?"
Betapa terkejutnya Antifates melihat anak buah Jay yang tengah panik. Ia pun langsung menyerang anak buah Jay, dia juga memakannya. Hanya dua orang yang berhasil kembali ke kapal.
"Ayo cepat masuk!!! Cepat kita harus pergi dari sini cepatlah!!"
Jay tampak kebingungan dan ketakutan. Baru saja akan melarikan diri namun ketika itu seluruh kota telah berdatangan ke pelabuhan. Ribuan raksasa Laistrigones memenuhi tebing-tebing dan mengepung kapal-kapal Jay. Tempat itu menjadi perangkap maut.
Kaum Laistrigones melemparkan batu-batu besar ke armada Jay. Mereka menghancurkan dan menenggelamkan sebelas kapal yang ada di pelabuhan. Para Laistrigones juga menggunakan tombak panjang dan menusuk kru kapal Jay. Kru yang tertangkap menjadi santapan para raksasa itu. Sementara itu Jay tidak berdaya ketika melihat kapal-kapalnya diserang secara brutal oleh para raksasa. Kapal-kapal yang selamat akhirnya meneruskan perjalanan.
Para kru kapal kelelahan dan frustasi, apalagi banyak kawan-kawan mereka yang mati secara tragis. Mereka kemudian tiba di pulau Aiaia, yang dikuasai oleh Kirke, anak perempuan dewa matahari Helios dan Okeanid Perse. Dia adalah seorang penyihir yang abadi. Jika ada orang yang menginjak pulaunya, orang tersebut akan dia ubah menjadi hewan, yang dia manfaatkan untuk menjaga pulau.
Jay mengirim dua belas orang anak buahnya untuk menyelidiki pulau itu. Dari dua belas orang itu, hanya satu orang yang kembali. Sebelas lainnya dijamu oleh Kirke dan diubah menjadi babi. Orang yang berhasil selamat bernama Eurilokhos. Dia adalah adik ipar Jay karea dia menikahi Ktimene, saudari Jay. Setelah mendengar ceritanya, Jay sendiri yang pergi ke kediaman Kirke.
Di jalan, Jay bertemu dewa Hermes,
"Jay," panggil Dewa Hermes.
"Iya? Ada apa?"
"Makan ini."
Dewa Hermes menyodorkan beberapa buah dari tanaman moly pada Jay.
"Apa ini?"
"Jika kau memakan ini, maka kau akan kebal dari sihir Kirke."
"Baiklah, terima kasih banyak."
Jay akhirnya masuk ke kediaman Kirke. Ketika Jay muncul di hadapan Kirke, dia pun hendak disihir namun tak berhasil.
"Eh? Kenapa tidak berhasil? Siapa kau ini sebenarnya?!"
"Jika kau tak mengembalikan anak buahku seperti semula maka aku akan membunuhmu dengan pedang ini."
Jay menodongkan pedangnya tepat di depan wajah Kirke. Kirke lalu teringat pada ramalan bahwa dia akan menikah dengan pria yang kebal dari sihirnya.
"Baiklah, aku akan menurutimu."
Atas permintaan Jay, Kirke mengembalikan anak buahnya menjadi manusia kembali. Mereka menjadi sepasang kekasih dan Jay tinggal di sana selama setahun. Kirke melahirkan tiga orang putra dari hubungan itu, antara lain Agrios, Latinos, dan Telegonos.
"Aku sangat tau kau ingin pulang Jay.."
Jay tak menjawab dia hanya mengkhawatirkan istrinya Heeseung.
"Tapi jika kau akan tinggal disini seterusnya bersama denganku, maka aku akan memberikanmu keabadian. Aku janji."
"Tidak, maafkan aku Kirke," Jay menggenggam tangan Kirke, "aku tak bisa melepaskan keluargaku di Ithaka begitu saja. Aku merindukan mereka."
Jay meneteskan air matanya. Kirke mengusapnya.
"Tak apa.. Pergilah, semoga kau bahagia. Terima kasih sudah hadir untukku."
"Terima kasih, aku sungguh meminta maaf padamu."
Mereka saling memeluk satu sama lain, larut dalam kesedihan masing-masing. Jay yang rindu dengan keluarganya di Ithaka dan Kirke yang sedih atas kepergian Jay.
jangan lupa vote!! terima kasii
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love (JayWon)
FantasíaJungwon, seorang Scylla raksasa menyeramkan yang tak sengaja bertemu Jay seorang pemimpin pasukan yang hendak pulang setelah perang. Ia jatuh cinta pada Jay yang seutuhnya adalah manusia, musuhnya, dan berbeda dengan dirinya. Namun ia tak menyerah...