Jungwon, seorang Scylla raksasa menyeramkan yang tak sengaja bertemu Jay seorang pemimpin pasukan yang hendak pulang setelah perang. Ia jatuh cinta pada Jay yang seutuhnya adalah manusia, musuhnya, dan berbeda dengan dirinya. Namun ia tak menyerah...
Jungwon yang tak puas dengan perlakuan Jay, mulai menaiki tubuh Jay. Memasukkan milik sang dominan yang perkasa itu kedalam tubuhnya.
"Eumhh shh."
"Hei apa yang kau lakukan?!"
Jay berusaha melawan Jungwon, ia tak ingin berbuat lebih jauh. Hanya saja ia takut apa yang akan terjadi akibat perbuatannya ini. Jungwon mulai menggerakkan pinggulnya. Jay merasakan miliknya dipijat kuat dan masuk begitu dalam di tubuh Jungwon.
"Jay.. Ughhh."
"Sebelum terlambat Yang Jungwon."
"Tidak uwahh."
Jungwon menunduk, mencium dada dominannya. Menghisapnya kuat lalu menggigitnya sesekali, membuat pemiliknya terus mendesah tertahan.
"Keluarkan saja Jay."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan berharap aku akan berhenti Yang Jungwon."
Jay memutar posisi menjadi menindih Jungwon. Ia menatap si manis, lalu mengeluarkan senyuman jahatnya. Sang dominan menyantap habis bibir si manis. Mereka saling bertukar saliva hingga menetes di dada Jungwon. Jay mengelus pipi si manis, lalu turun menyentuh bongkahannya. Menamparnya pelan, membuat si manis tersentak. Tak lama Jay kembali menghantam lubang Jungwon. Menggempurnya tiada ampun, membuat si manis mendesah hampir menjerit. Jungwon melampiaskan rasa nikmatnya dengan memeluk sang dominan.
"Aaghh kamu sangat menakjubkan, sayang. Aku bisa gila."
Keringat membasahi kening keduanya. Jay semakin kasar, ia menggempur Jungwon sembari mengocok kasar penis kecil si manis yang sudah berkali-kali orgasme.
"Aahhh Jay!! Mhh jangan.. hahh."
"Kau suka?"
Jungwon tak menjawab ia hanya terus mendesah dan menyebut nama Jay, tubuhnya seperti terbang di angkasa.
"Sedikit lagi!!"
Jay menggeram, ia membasahi lubang si manis dengan spermanya. Jungwon merasa penuh dan hangat. Selagi Jungwon mengatur nafas, Jay merubah posisi menjadi 'doggy style'. Jay terus menggempur Jungwon tanpa ampun selama beberapa jam, hingga akhirnya sang submisif pingsan.
"Ini hukumanmu sayang. Selamat malam Jungwonku~"
Kecupan demi kecupan Jay berikan di seluruh wajah Jungwon.
...
Fajar menyapa..
Jungwon terbangun lebih dulu, ia memegangi kepalanya yang terasa sangat pening bukan main. Baru saja dia hendak berdiri, Jay menariknya.
