🐈‍⬛ - Kecewa

359 39 3
                                    

Mata Jake melotot. Ia sangat takut. Wajah Jay tampak mengkerut. Tangannya mengepal. Tak lama ia menarik kerah baju Heeseung.

"Apa kau Lee Heeseung?!"

"A-apa maksudmu?" jawab Heeseung dengan suara di imut-imutkan.

Plaakk!!

Semua orang menoleh ke asal suara. Jay menampar pipi Heeseung kuat hingga ia terjatuh.

"Ampun Jay maafkan aku hiks."

Heeseung menyentuh kaki Jay, yang dimana langsung ditendang oleh pemiliknya.

"Lee Heeseung atau Lee Ethan?"

Heeseung terisak di lantai. Terbongkar sudah identitasnya.

"Ada apa ayah? Astaga-"

Ni-ki yang baru sampai dengan Sunoo setelah makan sangat terkejut dengan keadaan Heeseung yang berantakan. Ditambah perut Heeseung yang membuncit terlihat jelas. Jay kembali menarik tangan Heeseung.

"Haha dan lihat anak siapa yang ada di perut mu ini? Anakmu kah Jake? Selamat ya!"

Jay meremas kuat tangan Heeseung. Heeseung kesakitan, ia berusaha melepaskan genggaman Jay namun tak kuat.

"Haa.. Lepaskan, sakit."

Jay membanting Heeseung. Jay menghampiri Jake lalu tersenyum.

"Selamat ya tuan Shim."

Bugh!

Duak!!

Gedubrak!!!!!

2 pukulan mendarat di pipi dan perut Jake. Ya.. Jake pantas mendapatkan ini. Jay berjongkok lalu mengangkat dagu Jake.

"Aku ada salah apa padamu hingga kau berbuat begini? Kalau ingin bertarung bilang saja tak perlu melakukan hal serendah ini. Menghamili istriku lalu kabur, dasar bocah."

Jay menampar Jake.

"Maafkan saya yang mulia.."

Plaakk!!

Lagi-lagi Jay menampar Jake. Jay tak henti-hentinya memukuli dan menampar Jake. Sampai akhirnya Jay mengeluarkan sabuknya lalu mencambuk tubuh Jake berkali-kali. Tubuh Jake melemah, pakaiannya berantakan dan robek.

"Ayah.. Sudah cukup.." ucap Ni-ki.

"Cukup? Orang seperti dia tak pantas di ampuni Ni-ki, dia merebut ibumu."

"Aku tau ayah.. Tapi itu bisa membunuhnya.."

Di sisi lain tampak Heeseung sedang memegangi perutnya, merintih menahan rasa sakit di perutnya.

"Cukup Jay!!!" teriak Jungwon.

Jungwon memeluk Jay erat lalu mengode pada Sunoo untuk menenangkannya. Sunoo melafalkan mantra sembari menyentuh kepala Jay. Jay pun tertidur di pelukan Jungwon. Dengan tenaga yang tersisa Jake menghampiri Heeseung.

"Heeseung kau tak apa?!!!"

"J-jake.. Anak kita.."

"PENJAGA!!!"

Para penjaga pun datang.

"Ada apa laksamana?!"

"Cepat panggilan tabib!!! Cepat cepat!!"

Para penjaga pergi memanggil Yeonjun. Jake hendak berdiri namun tak kuasa. Ni-ki yang mengerti langsung menggendong ibunya untuk masuk kedalam kamar Jake. Jungwon membawa Jay kembali ke kapal. Ia menidurkan Jay di kasur. Ia tak ingin ikut campur urusan Heeseung. Ia hanya ingin berdua dengan Jay itu saja.

Forbidden Love (JayWon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang