🐈 - Ayah

353 45 1
                                    

Heeseung adalah anak laki-laki Ikarios, yang merupakan sepupu atau saudara Tindareus, raja Sparta. Dengan demikian, Heeseung adalah sepupu Helene. Banyak yang melamar Heeseung tapi pada akhirnya Jay yang berhasil mendapatkannya setelah menang dalam perlombaan balap lari. Heeseung menikah dengan Jay dan melahirkan seorang putra bernama Ni-ki. Ketika Jay pergi ke Troya, Ni-ki masih bayi.

Jay tidak pulang bahkan setelah tujuh tahun semenjak Perang Troya usai. Akibatnya istananya di Ithaka mulai dipenuhi oleh orang-orang yang ingin menikahi Helene. Mereka berfoya-foya dan menghambur-hamburkan kekayaan istana. Mereka tak mau pergi sampai Heeseung memilih salah satu di antara mereka.

Putra Jay, Ni-ki, masih terlalu muda untuk melawan para pelamar itu, sementara ayah Jay, Lairtes, sudah sangat tua. Lairtes sagat berduka karena putranya tak pulang-pulang, akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan istana dan tinggal di desa. Sementara ibu Jay, Antikleia, meninggal akibat rasa duka itu. Antikleia berjumpa dengan Jay di dunia bawah.

Heeseung mencoba memperdayai para pelamar.

"Maaf sekali, aku harus menenun kain kafan untuk mertua ku, tuan Lairtes. Kalau sudah baru aku akan memilih salah satu dari kalian."

"Baiklah kami akan menunggumu."

Pada siang hari, Heeseung memang menenun tapi pada malam hari dia mengurai hasil tenunanya sehingga kain itu tak pernah selesai. Tipuan ini berlangsung selama tiga tahun sampai salah seorang pembantunya, Melanthos, berkhianat dan melaporkannya pada para pelamar. Akibatnya Heeseung terpaksa harus menyelesaikan kain itu. Melanthos sendiri menjalin hubungan gelap dengan salah satu pelamar.

Meskipun Ni-ki sudah tumbuh menjadi seorang pemuda, dia tidak cukup kuat untuk mengusir para pelamar dari istana ayahnya. Sedikit orang lainnya yang masih setia pada Jay juga kebanyakan adalah orang tua dan sisanya pelayan sehingga tak mamu melawan para pelamar. Ada 108 orang yang menginginkan Heeseung.

Suatu hari dewi Athena menyamar sebagai Mentor.

"Ni-ki, ku sarankan kau untuk mencari berita tentang keberadaan ayahmu melalui Nestor di Pylos. Bersama ku."

"Ide yang bagus, ayo kita pergi."

Bersama Mentor (Athena), Ni-ki secara diam-diam pergi dari istana dan berlayar ke Pylos. Di Pylos, Nestor bercerita bagaimana dia dapat pulang dari Troya dengan selamat sementara banyak pasukan lainnya yang diserang badai kiriman Poseidon.

"Tetapi aku tak pernah melihat ataupun mendengar kabar Jay sejak meninggalkan perang," tutur Nestor.

Menurut fragmen, yang diatribusikan kepada Hesiodos, ketika sedang berada di Pylos, Ni-ki berhubungan seksual dengan anak perempuan Nestor, Polikaste. Dari hubungan itu terlahir Persepolis. Nestor lalu menyarankan Ni-ki untuk mencari kabar pada raja Menelaos di Sparta. Nestor mengirimkan putranya, Pisistratos, untuk menemani Ni-ki.

Ni-ki di kediaman Menelaos dan Helene.
Di Sparta, Ni-ki menemui raja Menelaos dan ratu Helene, dan dia pun bertanya mengenai keberadaan ayahnya. Menelaos terlebih dahulu bercerita pada Ni-ki bagaimana dia pulang dari Troya. Sebelum meninggalkan Troya, Menelaos marah karena perangnya sangat lama sehingga akhirnya dia pun tidak memberikan kurban pada para dewa, akibatnya kapalnya dihantam badai dan dia bersama Helene terjebak di Mesir selama tujuh tahun. Untuk dapat pulang, Menelaos dan anak buahnya harus menangkap dewa laut, Proetus, dan bertanya mengapa mereka sulit untuk pulang.

Proetus dapat melihat masa depan sekaligus dapat berubah wujud. Untuk menangkap Proetus, Menelaos harus terus memeganginya meski Proetus mencoba mengubah wujudnya menjadi beragam makhluk. Proetus akhirnya menyerah dan memberitahu Menelaos mengapa dia tak dapat pulang. Proetus bilang bahwa Menelaos terjebak di Mesir karena dulu tidak memberi kurban pada para dewa.

Forbidden Love (JayWon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang