Jungwon, seorang Scylla raksasa menyeramkan yang tak sengaja bertemu Jay seorang pemimpin pasukan yang hendak pulang setelah perang. Ia jatuh cinta pada Jay yang seutuhnya adalah manusia, musuhnya, dan berbeda dengan dirinya. Namun ia tak menyerah...
Sesampainya dirumah, Jungwon segera membuat makan malam. Ni-ki dan Sunoo merencakan susunan acara untuk pernikahan mereka. Jay? Membantu Jungwon.
"Jungwon, mau ku bantu?" tanya Jay.
"Tentu."
Mereka berdua memasak bersama. Sambil sesekali bercanda. Hingga akhirnya segelas air tumpah tak ada yang sadar. Jay tergelincir lalu menimpa tubuh Jungwon. Bibir mereka saling bertemu. Jungwon berdebar hebat, ditambah sisi lainnya yang basah dan dingin akibat air yang tumpah. Buru-buru Jay bangkit lalu membantu Jungwon bangun.
"M..maaf Yang Jungwon."
"Tak apa ahahaha. Aku akan ganti pakaian."
"Baiklah."
Jungwon kembali ke kamar. Ya semenjak Heeseung pergi Jungwon sekarang tidur di kamar Jay dengan pemilik kamar tersebut. Baru saja Jay akan membereskan kekacauan ia lupa dengan kain untuk membersihkannya. Ia pun pergi ke ruangan di sebelah kamarnya untuk mengambil kain dan pembersih. Saat melewati kamarnya ia melihat Jungwon yang tengah telanjang bulat sedang mencari pakaian di lemari. Mata Jay melotot, ia berhenti sejenak tak ingin melewatkan momen langka ini.
Sangat indah, pikirnya begitu.
Perlahan-lahan celananya terasa mulai sesak. Miliknya mulai meronta. Lalu saat Jungwon menoleh ke arah Jay, buru-buru Jay menyadarkan lamunannya lalu kembali fokus mencari kain dan pembersih.
Setelah menemukannya ia kembali ke dapur dan menemukan Jungwon yang sedang memasak. Jay membersihkan lantai, tanpa sengaja Jungwon menendang wajah Jay.
"Ah maaf Jay maaf sekali."
Jungwon jongkok lalu mengusap wajah Jay.
"Tak apa, kembalilah memasak."
Jungwon menuruti perkataan Jay. Setelah makan malam siap mereka semua makan bersama. Sunoo dan Ni-ki tak henti-hentinya bermesraan. Ni-ki menyuapi Sunoo penuh cinta, membuat Jungwon sedikit iri.
"Ada apa Jungwon? Kenapa cemberut begitu?" tanya Jay.
"Tak apa."
"Katakanlah."
"Kau mau aku suapi?"
Sejenak Jay berpikir, lalu ia mengiyakan pertanyaan Jungwon membuatnya lompat kecil karena senang. Tak lama Jungwon menyuapi Jay. Jadilah mereka saling suap.
Keesokan harinya..
Hari pernikahan Sunoo dan Ni-ki tiba, Jay pergi ke aula istana yang kini tengah dihias dengan indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah.."
Jay menganga.
"Ayah!!"
Ni-ki memeluk ayahnya erat.
"Ini sangat indah putraku. Apa kau yang mendesain tempat ini?"
"Tidak ayah, tapi calon istriku yang mendesainnya."
