Brother (1)

44.4K 348 7
                                    

      Welcome kawan kawanku tercintaaaaaaaaaa
Btw selamat datang di bab pertama cerita ini. Yuk berkelana bersama dengan gue sebagai author di cerita ini. Siapa tahu menginspirasi (bagi untuk yang dewasa yak! Bukan bocil)
       
     Btw sebelum mulai gue mau ngucapin terimakasih dulu untuk yang sudah mau singgah dan membaca cerita ini. Jangan lupa follow juga akunnya gue nanti dapet permen wkwkwkw. Oke deh lagi gak mau basa basi 😖

Mari kita berkelana sebentar di dunia author!

Cussss 🧘🏻‍♀️

~HAPPY READING~
(Queen)

Tetetttt..tetettt..tetettt (Ceritanya itu bunyi bel mobil angkot)

"Selamat datang bagi para peserta didik baru di SMA CAKRA 1 untuk seluruh siswa peserta didik baru di silahkan berkumpul di Halaman sekolah"

"EH NAMA LO SIAPA!?" Panggil salah satu kakak Osis yang sedang menyidak peserta didik baru yang akan mengikuti MOS pada hari ini.

        Dilihatnya tampilan siswi ini sangat tidak mengikuti peraturan mulai dari sepatu yang berwarna putih, rok diatas lutut, rambut terurai begitu saja tidak di ikat dan lengan kemeja di lipat.

"Queenie Chelsea"

"Bisa sopan gak sih lo! Siswi baru udah ngelonjak!"

"Bisa! Gue bisa sopan! Tapi ini kan sekolah bokap gue yang menyumbang terbanyak untuk sekolah ini"

"Lo mau MOS atau mau pamer kekayaan sih hah?"

"Welll dua duanya mungkin"

"Bacot bet sih lo!" Bentak Queen.

"Jangan pergi sampai lo selesai di hukum. Dari bawah sampai atas aja lo udah ngelanggar banyak banget. Lo pantes di gojlok habis habisan!" Ancam kakak tingkat perempuan yang saat ini sedang bersama Queen.

      Queen mengedikkan bahunya acuh ia merasa seperti orang yang tidak merasakan kesalahan. Queen tersenyum smirk setelahnya guru BK mendatangi mereka.

"Haloo Queen" Sapa guru BK.

"Hai Ms."

"Queen ayo masuk kemari jangan dengarkan mereka!" Ucap Ms.Olaf selaku guru BK atau bisa beliau adalah tante Queen.

"Kalian! Queen tidak ada hak ikut dalam MOS. Dan jangan ada yang membentak Queen lagi! Atau kalian akan berurusan denganku" Ancam Olaf pada anak Osis yang tadi memarahi Queen.

       Olaf tersenyum ke arah Queen lalu menggandeng tangannya menuju ruangannya. Olaf mengajak Queen duduk berhadapan sambil menikmati teh yang di hidangkan. Dari kejauhan Queen memperhatikan para siswa baru yang sedang panas panasan melakukan MOS hari ini.

"Queen tante kan sudah bilang kenapa kamu datang? Hari ini kan MOS"

"Umm gue ingin menonton orang di jemur di bawah matahari"

"Aneh kamu ini! Di kasi tempat sejuk di rumah malah kemari"

"Bosen tau tante"

Brother END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang