Mulai sekarang jadi lebih banyak waktu deh buat UP nya karena kerjaan juga udah mulai meringan.
Btw gimana kabarnya?
Sehat kan?
Jelas dong. Eh gue seneng banget sayang banget sama kalian ❤️❤️Inget ya jaga selalu kesehatan kalian biar bisa pantengin terus cerita gue ini.
Uh gak nyangka bisa punya pembaca baik kayak kalian. Luvvvv deh 💜💜💜💜🤍🤍🤍❣️
Yuklah gas aja
Mari luangkan waktu sejenak untuk berkelana
Gass keun 🧘🏻♀️~HAPPY READING~
Queen memberikan segelas cooffee hangat di letakkannya di atas meja kerja Feliks. Feliks meliriknya sambil tersenyum.
"Ada apa nih? Otakmu sudah waras?" Tanya Feliks langsung berdiri menyeimbangi dirinya dengan Queen kemudian mengecup kening Queen.
"I Love You!"
"Love You Too"
Feliks kembali duduk sambil menyeruput kopi hangatnya. Feliks tak habis-habisnya tersenyum karena Queen. Mereka telah berjanji akan dinner bersama malam ini.
Cklek!
Pintu mendadak terbuka menampakkan Vellene disana dengan wajah coretan penuh lipstik dimana-mana. Sambil air mata yang terus berjatuhan membasahi pipinya.
"FELIKSSSS!!!!" Rengek Vellene lalu langsung mengalungkan tangannya di lengan Feliks.
Feliks mencoba melepaskan tangan Vellene tetapi Vellene begitu kuat membuat Feliks akhirnya mengalah.
"Hm?"
"Fel aku gak tahu salahku dimana? Tapi teman-teman sekolahku pada benci sama aku" Jawab Vellene.
"Bego! Itu karna lo salah lah. Ya mana ada satu orang di musuhin banyak orang, kalo gak itu dari kesalahan orang itu sendiri!" Bentak Queen.
"Ni ya ceritanya kalau lo dimusuhi satu orang itu mungkin ada yang salah antara lo atau dia. Tapi kalo lo di musuhin atau di benci banyak orang itu artinya ada yang salah dalam diri lo!" Queen meninggikan suaranya membuat Vellene merasa panas.
"Diam ya jalang! Lo tuh gak tahu apa-apa tentang kehidupan gue!" Bentak Vellene.
"Jalang teriak jalang" Celetuk Queen membuat Vellene semakin memanas. Vellene langsung mendekati Feliks.
"Felikss kasi tahu tuh dia jahat banget sama aku. Felikss huaaa..."
Feliks bangkit dari duduknya membuat Vellene dan Queen ketar ketir. Feliks berjalan ke arah Queen dan mengangkat tangannya. Di belakang sudah ada Vellene semangat karena akan melihat adegan Feliks menampar atau menjambak rambut Queen.
"Lo gak akan melakukan ini kan?" Kaget Queen. Wajah marah Feliks tecetak jelas di hadapannya sekarang.
Ketika tangan besar Feliks akan mengenai pipinya Queen langsung terpejam. Namun berselang beberapa menit masih tidak ada respon apapun, Queen membuka matanya melihat Feliks sedang merapikan rambutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/286763252-288-k926947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother END ✔️
RomansaQueenie Chelsea namanya di sekolah begitu juga ketenarannya. Dari namanya saja sudah menggambarkan sikapnya yang seolah olah bak seperti ratu. Hidup di kemewahan, gadis berumur 16 tahun ini harus mengalami mimpi buruk. Yap!! Lelaki yang ia taksir s...