Brother END ✔️

Brother (5)

Hululululu Anyeongg semuanyaaaa.
Gue comeback membawakan cerita yang panas untuk kalian ekekekek

Umm btw gimana harinya menyenangkan? Gue gabut jadinya pengen cepet cepet up deh hehe biar bisa ngajak kalian berkelana di cerita gue.

Cerita Brother adalah cerita fiksi romantis yang ceritanya real karya gue author. Jadi jangan coba coba untuk plagiat cerita ini okeh! Kalau plagiat siap siap aja!

Yaudah hayu kita mulai ceritanya dan gue sebagai author akan mengajak kalian berkelana di cerita ini.

Mari luangkan waktu sejenak untuk berkelana cussss 🧘🏻‍♀️

~HAPPY READING~
(Queenie)

"Queennn!!!" Panggil Ani sambil terus mengejar ngejar Queen. Queen tiba tiba menghentikan langkahnya dan tanpa sengaja Ani langsung menabrak punggungnya.

"APA?"

"Queen dengerin gue dulu! Gue tuh cuma ngasih saran ke lo-"

"Saran apa? Saran lo itu nyuruh gue buat ngejauh dari Feliks iya kan?"

"Ya gitu"

"Gak bisa Ani! Gue tuh udah terlanjur suka sama dia!" Gerutu Queen, Ani hanya bisa menghembuskan napasnya kasar.

"Dah ya Ani yang paling manis cukup untuk nasehatin gue!" Bentak Queen langsung menghentakkan kakinya pergi.

👑👑👑

"Aduk aja terus biar sampe tumpah tumpah tuh soda lo!" Bentak Masya. Queen langsung tersadar dan menghentikan kegiatannya.

Wajah Queen tampak sangat murung belakangan ini setelah 2 minggu berlalu pernikahan dadynya. Dirinya juga sering menginap di rumah Masya ataupun Ani.

"Lo gak coba menyatakan cinta ke Feliks?"

"Takut di tolak"

"Goblok lo Sya! Mana ada cewe nyatain perasaan" kesal Ani sambil menoyor kepala Masya.

"Ya kan siapa tahu!" Masya mengelus elus kepalanya yang sakit.

Queen menghembuskan nafas pasrahnya ia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Feliks yang selalu romantis dan jaim terhadapnya.

"Lo gak ke kantornya Feliks?"

"Buat apa bentar juga dia jemput gue"

"Ikut nebeng dong"

"Gak!"

Ani mendengus kesal.

👑👑👑

Hujan begitu deras dirinya yang menggunakan jaket pun rasanya tidak mempan untuk menahan dingin siang ini. Padahal awalnya cuaca begitu terik bisa bisanya disaat Queen pulang sekolah ia malah kehujanan menunggu Feliks menjemputnya di tempat pemberhentian bus.

Sebuah mobil ferarry hitam sampai tepat di depannya. Queen tercengang awalnya karena ia pikir ini mobil orang lain. Ketika melihat sang pengemudi Queen berlari menuju mobil Feliks.