"Za"gua pulang duluan ya..
Lo mau bareng ga?""Eh engga ra dluan aja ntar lagi gua juga dijemput."
"Yaudh deh gua duluan ya."
ucap clara sambil melambai tangan nya ke arah eza.Dan begitu juga dengan eza.
"Huhh rasanya pengen cepet"sampai kerumah
Pusing banget".Tiba tiba di samping nya sudah ada gael yang mengajak nya untuk pulang
"Za"lo masih marah sama gua?"
Eza hanya diam ia sangat malas dengan lelaki itu.
"Zaa? Wajah lo pucat banget gua anterin pulang ya."
"Gak!" Ucap eza singkat
"tpi ini panas banget dan juga udh siang bgett ayo za."
"Gua bilang gak ya gak! Gua ga suka di paksa!"
"Yaudah terserah lo deh za capek gua
Setiap hari bertengkar hanya karna masalah sepele.""Sepele kata lo? Lo paham ga si el?
Gua cemburu gua gamau lo dekat sama dia"."Tapi cuma sahabatan sayang."
"Gua ga peduli! pkoknya gua ga suka!
Lo pulang sna gua muak liat wajah lo lagi.""Yaudah gua bakal pergi klau ada apa-apa kabarin gua ya."
Gael langsung menyalakan motornya dan memakai helm dan langsung pergi meninggal kan eza.
•
•
•
•Kali ini ia pulang terlambat bahkan sopirnya juga tidak menjemputnya, ia sudah tau ini pasti papa nya yang menyuruh.
Cengklekkk..
Hati eza berdenyut nyeri ia meremas rok yang ia pakai.Keluarga nya seperti memang tidak menganggap kehadiran eza.
Bahkan ia harus pulang berjalan kaki karna tidak ada yang menjemputnya.
Sementara di depan mata eza ia melihat mama papa dan kakanya arlan sedang tertawa, bahagia seakan akan eza adalah pengganggu di dalam rumah tersebut.
Kedua mata gadis itu mulai berkaca kaca,bibirnya bergetar menahan tangis.
Ia segera berlari ke kamar nya tak sanggup jika ia terus berdiri,bahkan tidak ada seorang pun yang menyambut kedatangan nya.
Ia masuk ke kamar dan membanting pintu kamarnya.
Sehingga emosi andre mulai naik ia segera menuju ke kamar eza bagi nya perilaku eza sangat tidak sopan.
"Eza!..keluar kamu".
Adre terus mengetuk keras pintu kamar eza.
"Kenapa lagi sih pa? Eza cape mau istirahat" Kalian lanjut aja tuh lagian eza juga ga nganggu kan? Jadi ortu kok ga adil huh."
Plakk..
"Dasar anak kurang hajar kamu
Mulai ga sopan ya sama papa."Argh sakit..
"Lepasin eza pa.""Sudah berani kamu berbicara begitu dengan papa."
"Kenapa pa? Kan apa yang eza bilang itu benar papa itu ga adill papa jahat,
Eza pikir pahlawan eza itu papa tapi nyatanyaa tidak.""Bnyak orang bilang klau cinta pertama anak perempuan itu ayah nya,tapi bagi eza sakit hati pertama dari anak perempuan itu adalah ayahnya!"
andre mendorong tubuh eza dan terjatuh.
"kamu sudah benar-benar kelewatan eza."
Andre langsung mengunci eza di kamar dan tidak memperdulikan bagaimna perasaan gadis itu sekarang.
Bahkan lelaki itu tidak sadar dengan apa yang anaknya itu ucap kan.
Eza duduk di lantai dengan posisi kaki yang terlipat di depan dada dan badan nya bersandar di pojok kamarnya.
Eza menangis terisak isak
"Papa jahatt papa ga sayang sama eza
Klian semua jahat sama eza." hiks..hiks.."Maa"..mama ga kasian sama putri mama ini,Sambil melihat foto mamanya ,Putri mama selalu di siksa kenapa mama diam aja."
"Mama suka ya liat eza di sakiti terus
Eza kangen sama keluarga kita yang dulu."
•
•
•
•
"Pah sudah lah apakah ini sudah terlalu kelewatan"dia itu anak kita pa kasian pasti eza lapar bolehkan pa mama bawaiin dia makan .""Tidak!"Biar saja dia merasakan hukuman yang papa kasih biar dia ga ngulangin lagi."
"Sekarang sikap nya bikin papa muak
Selalu bikin masalah, nyusahin.""Pa" Kasian anak kita jangan terlalu menyiksa nya pa."
PLAKK..
"diam kamu ,ini gara"kamu yang terlalu memanjai eza ia harus terdidik dari sekarang."Lina langsung menunduk dan berlari ke kamarnya baru kali ini suaminya itu menamparnya.
Andre yang melihat itu merasa sangat bersalah karna telah menampari istirinya, ini semua salah eza dasar anak pembawa sial.
Sementara di dalam kamar eza terus menangis air matanya terus jatuh bahkan mungkin tidak bisa untuk berhenti.
Kamarnya sekarang mulai berantakan
Banyak benda jatuh dan ia terbaring di samping pecahan-pecahan kaca .Ia merasa begitu lemas dan hidungnya mengeluarkan darah, tpi clara menganggap itu cuma hal biasa baginya.
Jam sudah menunjukkan pukul 10.00
Bahkan sekarang clara tidak merasakan lapar.Bahkan ia terus terbaring ia cuma mau kasih sayang dari orang tuanya.
Tiba"lina datang dan membuka pintu kamar eza, ia melihat putrinya sendu, rambut yang beracak acakan dan kamar yang begitu hancur.
"Sayang..ini mama nak, eza makan dulu yah
sini peluk sayang.."Mama..
Eza langsung memeluk tubuh hangat lina, Ia menangis dengan terisak isaknya ."Kamu makan ya sayang nnti putri mama sakit."
"Eza udah sakit kok ma"
"Yang mna sayang, yang mana yang sakit"
"Disini maa tunjuk eza di hatinya"
Lina yang tak kuat mendengarnya ikut menangis sangat tak tega melihat putrinya sekarang terus di siksa oleh suaminya.
"BAHKAN MULUTKU TIDAK BISA
MENJELASKAN BETAPA SAKITNYA AKU:)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezaquel
General FictionEzaquel adalah gadis yang dituntut dan selalu di kekang oleh ayah nya Ia merasa dunia ini begitu kejam baginya Tidak ada kebahagiaan yang terletak pada gadis itu Di kekang bahkan sempat di lecehkan Entah bagaimana nasib nya sekarang? Selamat memba...