Hari ini eza dan clara segera pergi ke rumah vaka, entah bagaimana nanti nya yang penting clara harus ke sana sekarang.
"Lo udah siap za?"~ucap clara
"Udah ra, ayo kita pergi sekarang."
Mereka langsung pergi dan sampai di rumah vaka, yang clara tuliskan alamat itu kemaren.
Permisi...
Eza terus mengetok pintu itu sampai ada jawaban."Ia kalian mau cari siapa?"
"Maaf sebelumnya
apa ini betul dengan rumah vaka?""Iya betul nak kalian teman vaka ya?"
"Saya eza dan ini teman saya clara."
"Kami perlu dengan dia tan ada yang harus di bicarakan, ohya tante ini mama nya vaka?"
"Iya saya mama nya, ohya silakan masuk dulu kita tunggu vakanya di dalam aja, Dia lagi keluar sebentar.
"Iya tante makasih"
"Jadi kami kesini mau ngomong sesuatu."
"Ada apa nak? Ngomong aja
Klian pasti temen nya vaka ya?"Mama vaka begitu lembut dan sangat ramah.
"Saya hamil dan mengandung anak vaka"~ucap eza
Mata xiaa membulat rasanya ia tak percaya apa yg terjdi sekarang,
Putra yang dulu ia didik sekarang berani mempermalukan keluarganya."Gak ini ga mungkin."
"Itu bener ma" ucap~vaka depan pintu, Pria itu berlutut untuk meminta maaf atas kejadian ini.
"Ma"
Maafin vaka klau udah kecewaiin mmah, Vaka ga baik ma.""Vaka"kenapa kamu lakukan itu
Mama jijik jika harus mendengar itu."Mama gamau punya cucu hasil perzinaan mama gamau vaka!"
"Apa yang harus mama katakan nantinya"hiks..hiks..
"Dan kamu eza..kamu itu gadis apa?
Gadis yang tidak bisa menjaga diri,
Pasti kamu kan yang hasut anak saya,
Dasar perempuan murahan,lebih murah di bandingkan sampah."Tante cukup!"Triak eza
"Eza selalu salah di mata orang tan,
Disini eza di lecehkan, Bahkan eza sekalipun tidak mengenal vaka, tpi kenapa anak tante tega ngelakuiin ini.""Eza punya banyak impian tan,
Tpi sekarang impian itu hilang,
Dan sekarang, eza cuma mau vaka tanggung jawab atas perbuatannya.""Eza gamau anak ini nanti nya tidak punya seorang ayah."
"Tante juga perempuan kan? Bearti tante ngertii dong perasaan aku skarang gimna, Aku korban disini."hikss..hiks..
Xiaa hanya terdiam mendengar ucapan dari eza, ia sangat tidak menyangka bahwa putra nya yg melakukan ituu.
Xia berdiri di hadapan eza dan menampar gadis itu.
Plakkk
"Pergi kamu! saya jijik melihat wajah kamu dasar wanita murahan gatau diri.""Aku gamau keluar sebelum vaka tanggung jawab atas semua ini."
"Tan..tolong mengertii"
"Oke" gua bakal tanggung jawab atas semuanya."
"tapi ketika anak itu lahir lo pergi dari kehidupan gua, dan jangan pernah muncul sedikit pun,dan bawa anak sampah itu pergi jauh."
Air mata eza tidak berhenti menetes,
Kata yang keluar dari mulut vaka begitu sakit untuknya.Vaka menarik tangan eza dan menyuruhkan untuk pulang.
"Sekarang lo puas kan?
Sekarang pulang dan besok gua jemput, ga usah keluar rumah kirim alamat lo.""Ingat yaa eza gua lakuiin ini karna gua bertanggung jawab atas kesalahan gua."
"Ketika anak itu lahir lo pergii jauh-jauh, Dan ingat jangan pernah untuk berharap bahagia setelah ini."
"Karna lo bakal gua lakuiin lebih sengsara dari pada ini."
"Paham cantik?"Vaka langsung mendorong tubuh eza untuk keluar,dan pernikahan mereka berlanjut besok bahkan vaka tidak merayakan pesta yang besar besaran, melainkan hanya keluarga nya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezaquel
General FictionEzaquel adalah gadis yang dituntut dan selalu di kekang oleh ayah nya Ia merasa dunia ini begitu kejam baginya Tidak ada kebahagiaan yang terletak pada gadis itu Di kekang bahkan sempat di lecehkan Entah bagaimana nasib nya sekarang? Selamat memba...