Eza terus merenungkan dirinya dan tak lupa tangisan yang tak bisa terhenti
Ia sangat ingin kembali ke masa kecil nya yang terus mendapatkan kasih sayang oleh orang tuanya...Tiba-tiba ponsel eza mendapat notif dari seseorang dari nomor tidak dikenal
"Temuiin gua besok di belakang sekolah jam 05.00 hanya lo sendiri.!"
Eza heran ia tidak tau siapa yang mengirimi pesan tersebut kepadanya,
Saat ia ingin membalas tapi sudah diblokir.Besoknya ia pergi ke sekolah,
Ia tidak menceritakan apapun kepada clara.Tepatnya jam 05.00 eza langsung pergi ke belakang sekolah .
Sebenarnya dia takutt, tapi juga penasaran apa maksud di balik notif semalam.
Sudah lama ia menunggu orang itu juga belum datang.
"Apa gua di bohongin ya, Udah mau jam enam juga, mending gua pulang aja."
Saat ia memutar badannya ia melihat pria yang mengenakan hoodie hitam
"Tubuh eza bergetar"
"Lo siapa?"
"Ga perlu tau"
"Terus tujuan lo ajak gua kesini buat apa?"
Lelaki itu menyentuh pipi eza.
Eza segera menepis tangan lelaki itu.
"Jangan setuh gua anj!"
perasaan nya kali ini, benar-benar
bercampur aduk ,Keringat sudah bercucuran kali ini ia sangat takut.Lelaki itu terus mendekatnya,dan menarik tubuh eza dan mengikatnya di kursi.
"Lo siapa anj! Lepasin gua!"
lelaki itu menamparnya .
"Diam eza!"
Ga guna lo teriak satu orang pun tidak akan ada yang ngedengar teriakan lo itu.""Lepasin.. gua mohon!"
Lelaki itu menarik baju eza,sehingga kancing baju nya terlepas sekarang mahkotanya jatuh. Harga dirinya sudah di rengut oleh orang yang tidak diketahui, dia di leceh kan...
Baju yang robek, rambut yang sudah acak acakan ,sekarang hidup nya memang sudah sangat tidak berguna.
Bahkan ia takut jika keluarganya tau ini semua.
Lelaki itu langsung pergi meninggal kan eza.
Hari mulai gelap eza berusaha melepas kan dirinya dari ikatan tersebut.
Ia pulang dengan berjalan kaki,
Sekarang dia tidak tau harus bagaimana.Sesampai rumah semua terkejut melihat penampilan eza yang begitu teracak acak.
"Eza kamu kenapa nak?"Ucap lina.
Eza hanya terdiam.
Andre melihat sekarang di pipi putri nya itu ada bekas memar.
"Kamu kenapa eza!"
Jam sekarang baru pulang.. dari mana kamu!"Eza juga tidak menjawab satu pun pertanyaan mereka.
"Eza lo punya mulut ga sih?" Ucap arlen."
"Gua di lecehkan."ucap eza dengan bibir yang bergetar menahan tangis.
Andre yang mendengar itu begitu marah Lina juga sangat terkejut,
Bahkan tangan arlen tergepal kuat.Plakk...
Satu tamparan melayang di pipi eza.Ia sudah pasrah dengan ini semua
Bahkan ia sudah tidak punya tujuan untuk hidup.Begitu juga dengan arlan memukul tubuh eza sehingga jatuh ke lantai.
Lina hanya terdiam sekarang putri nya sudah di lecehkan,ia sangat berharap atas kesuksesan anaknya itu.. tapi sekarng tidak ada yang diharapkan lagi.
"Bangun eza!"
arlen menarik tubuh eza dan memegang pipi clara dengan kuat.
"Siapa yang lakuiin ini semua?"
"Gua gatau kak hiks..hiks.."
"Ga usah nangis lo jalang!"
"Eza..pergi kamu dari rumah ini"
"Pa?"
"Jangan panggil saya dengan sebutan papa! Karna saya bukan papa kamu lagi"
Deg..
Hati eza begitu sakit saat mendengar itu semua."Pa eza di lecehkan eza gatau siapa yang lakuiin ini semua pa" hiks..hiks..
"Pergi kamu!"
Lina hanya menatap sendu wajah eza
"Maa"
Eza memegang tangan mamanya,
Tapi lina langsung menghempaskan tangan eza."Jangan sentuh saya eza! Saya tidak punya anak yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri."
"Keluar kamu dari rumah ini!"
"ma."
maafin eza,kalau eza di usir eza mau tinggal dimana hiks..hiks.."saya tidak peduli ,Jangan pernah kamu kembali kerumah ini lagi."
"Pa eza mohon maafin eza, Ia terus berlutut tapi andre menendangnya.
"Saya bilang pergi..pergi eza!"
"Oke."
"Ezaa bakal pergi"
"Ezaa ga bakal temuiin kalian lagi"
"Ezaa ga bakal bikin malu papa lagi"
"Ezaa ga bakal bikin papa marah terus"
"Eza sekarang juga bukan anak papa lagi kan."
"oke eza terima pa."
"Tapi eza minta satu permintaan,
Sebelum eza pergi tolong beri satu pelukan untuk eza.""Dasar anak tidak tahu malu!"
pergi kamu saya tidak akan sudi memeluk jalang seperti kamu!""Ma"
Mama mau kan peluk eza
Kali ini aja""Pergi kamu!" Lina menampar pipi eza, Rasa panas menjalar dipipinya bahkan hatinya juga ikut sakit ..
Sekarang ia tidak punya lagi seorang mama yang selalu memberi kehangatan bagi nya.
Kehormatan kita adalah
kepribadian kita
Saat kepribadian saja tak punya
Tak akan mungkin punya kehormatan
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezaquel
General FictionEzaquel adalah gadis yang dituntut dan selalu di kekang oleh ayah nya Ia merasa dunia ini begitu kejam baginya Tidak ada kebahagiaan yang terletak pada gadis itu Di kekang bahkan sempat di lecehkan Entah bagaimana nasib nya sekarang? Selamat memba...