Sudah 1 bulan ia lalui semua....
Saat sedang membereskan meja tiba-tiba kepala eza begitu pusing dan terjatuh.
Bu tia yang melihat itu segera berlari menghampiri eza, dan meminta bantuan agar di antar ke rumah sakit.
Ia sangat khawatir bahkan sekarang eza sudah di anggap seperti anaknya sendiri.
Saat dirumah sakit dokter menjelaskan semua kepada bu tia, bahwa eza hamil..dan ia hanya kelelahan saja..
Bu tia yang mendengar itu sangat terkejut, Bagaimana ia mengatakan ini kepada eza.
Tak lama kemudian eza sadar dan langsung memanggil bu tia.
"Bu eza mau pulang
Ohya aku sakit apa?""Kamu ga sakit sayang"
"Terus kok sampai di bawa kesini"
"Bu tia memegang tangan eza"
"Kamu yang sabar ya nak kamu harus kuat kamu harus trima semua ini."
"Maksud ibu?"
"Kamu hamil eza"
Jlegg
Tubuh eza terdiam matanya berkaca kaca, Tak sanggup ia bayangkan ia sekarang mengandung anak yang bahkan ia tidak tau ayah dari anak itu siapa."Bu eza takut, Bahkan eza gatau ayah dari anak ini dimana dan siapa."
"Tenang sayang disini masih ada ibu yang selalu ada buat kamu."
"Kamu terima semua ini dngan iklas ya nak."
•
•
•Karna kondisi nya yang tidak begitu buruk eza sekarang di perbolehkan pulang.
"Sekarang eza istirahat dulu ya nak."
Ia hanya terdiam dan terus memegang perutnya.
apa yang harus ia lakukan lama lama pasti perut ini akan membesar.
Dan jika orang bertanya jawaban apa yang harus ia katakan.
Sempat terlintas di pikiran eza untuk menggugurkan bayi tersebut.
Tapi ia juga hiba bahkan bayi itu tidak salah apa-apa.
"Kali ini gua harus pergi cariin pria brengsek itu gua ga bisa terus diam kek gini."
Untung saja ia masih ingat dengan wajah dan pria itu bernama vaka.
"Gua harus bisa!"
Eza memegang perutnya.
"Sayang kamu doaiin bunda ya, buat cari papa kamu doaiin biar bunda kuat."
"Semua ini bunda lakuiin hanya untuk kamu nak."
Mengingat ia besok harus bangun awal, Dan meminta izin ke ibu tia untuk pergi ke rumah teman nya selama 3 hari, dengan alasan mencari pria tersebut.
Eza langsung memenjam kan matanya.
••••••••••••••••••••••••
•
•Tepatnya jam 06.00, eza langsung membereskan pakaian yang harus ia bawa kesana.
Ia berencana ingin pergi ke rumah clara, Dan ia harus menceritakan semua ke sahabatnya itu.
Karna dirinya merasa sudah siap eza langsung pergi keluar untuk berpamitan dengam bu tia.
Bu tia yang melihat itu langsung menanyakan Karna tumben sekali ia melihat eza rapi hari ini.
"Bu doaain eza ya biar baik-baik aja disana, Eza mau pamit sebentar bu."
"Kamu mau kemana nak?"
"Eza mau mencari ayah dari anak ini
Eza gamau jika harus diam terus.""Yasudah kamu hati-hati disana ya,
Jaga kandungan kamu eza Kamu ga boleh kecapean.""Iya bu eza bakal ingat pesan ibu."
"Kamu ada ongkos untuk kesana?"
"Ada bu, eza ada sedikit tabungan."
Tapi bu ani tetap memberi uang untuk jaga-jaga ketika dia disana.
"Bu ga usah"
Bu ani memotong pembicaraan eza.
"Sudah nakk ambil saja"
"Makasih ya bu." eza langsung memeluk tubuh bu ani.
"Eza pamit dulu ibu juga baik-baik ya disini."
"Iya za"
Ia langsung pergi dan menaiki taxi yang sudah ia pesan.
kira"ia menghabiskan waktu ke yogyakarta hanya selama 3 jam.
setalah lama nya ia melihat clara sedang duduk di teras rumahnya, air mata eza menetes ia begitu rindu terhadap clara, sahabat yang menemaninya dari kecil .
Ntah bagaimana keadaan clara sekarang, Apakah dia juga rindu dengan eza atau tidak.
Eza langsung turun dari mobil dan memabawa kan tas nya.
"Claraa!!!"~ Triak eza
Clara yang merasa namanya dipanggil, ia menoleh dan melihat eza sahabat nya yang sudah lama ia cari keberadaan nya.
Clara langsung memeluk ia begitu kangen.
"Za"
"Lo kemana aja?"
"Kenapa lo gabilang kalau lo punya masalah sama gua ra"
"Gua bener-bener sepi ga ada lo"
"Maafin gua ra, gua malu dengan diri gua sendiri. bahkan sekarang gua gak bakal lanjutin sekolah lagi ra..harga diri gua udah ga ada ra." sudah terdengar isak tangis eza
Tubuh clara kaku ia tidak percaya bahwa yang eza katakan itu benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ezaquel
General FictionEzaquel adalah gadis yang dituntut dan selalu di kekang oleh ayah nya Ia merasa dunia ini begitu kejam baginya Tidak ada kebahagiaan yang terletak pada gadis itu Di kekang bahkan sempat di lecehkan Entah bagaimana nasib nya sekarang? Selamat memba...