Ezaquel

bagian 8

"Maa"eza pulang..

Ia tidak sadar kalau didepan nya sudah ada tamu.

Papa nya menatap tajam wajah eza.

"Ehh maaf eza gatau kalau ada tante dan om disini."

"Eza ke kamar dulu ya ma" mau ganti baju."

"Iya sayang"cepet kami semua tungguin kamu."

Eza benar-benar dibuat heran oleh sikap keluarganya..

"Hmm"memang nya lagi ada acara apa sih kok harus ada gua."

Sebenarnya ia sangat malas untuk ikut gabung bersama teman papa nya itu,ia sangat lelah mau beristirahat.

"Ezaa" teriak mamanya.

"Iya ma"

Eza segera turun dan hanya mengenakan baju piyama.

Semua orang menatap nya begitu juga dengan andre yang menatap nya begitu sinis dari tadi.

Keluarga nya dibuat malu oleh eza.

"Eza kenapa kamu memakai baju ini? kamu ga ngerti kalau kita lagi ngumpul sama temen papa, mau di tarok dimana muka mama kali ini,
Kamu seperti anak pembantu saja pakaian yang begitu lusuh."~bisik lina.

"Emang ada acara apa sih ma, kan eza gatau."

"Udah sana cepat ganti baju kamu."

Setelah lama nya mereka mengobrol,seorang pria tentunya ia anak dari keluarga kevin bahtera lindia, mengeluarkan suara
Ia mengeluh ingin pulang.

Eza seperti pernah melihat cowok itu tapi tidak tau

Sebenarnya kami mau menjodoh kan kalian berdua.ucap~andre

"Apa! Bentak mereka.

"Maksud papa apa?" Aku masih sekolah pa, Eza gamau."

"Iya gua juga gamau sama dia dasar cewe lusuh bukan modelan kek gua."

Dugg....
Hati eza begitu tergores
Apa dia sangat jelek dimata orang?

"Kevin!" bentak papanya.

"Apa?"

"Pokoknya gua gamau di jodohin sama dia,Gua udah punya tania yang lebih cantik dari dia."

Evano langsung manarik tangan putranya dan membawa nya keluar.

Bughh..Dia memberi 1 pukulan kepada kevin.

"Kevin!" Kamu benar-benar seperti anak yang tidak terdidik."

Vania langsung menarik keduanya

"Udah pa udah..kalau kevin gamau yaudah jangan dipaksa."

"Tapi tutur katanya bisa kamu lihat kan vania,Seperti anak yang tidak terdidik,Saya di buat malu di depan keluarga andre."

Vania langsung meminta pamit ke keluarga clara, rencana ini tidak berjalan dengan lancar,Malah membuat keributan.

"Linn saya dan mas elvan pamit dulu ya,Maaf atas perilaku kevinn
Kami sangat merasa tidak enak dengan kalian."

"Iya vania"saya juga mengerti
Mereka masih muda, dan mungkin sudah ada tujuan masing masing.

"Kalau begitu saya pamit dulu."

Eza yang mendengar itu semua ia masih mematung disana.

"Apa aku terlalu buruk?"

"Papa udah ga sayang lagi sama aku?
Begitu juga dengan mama?"

"arghh eza!" Bentak andre

"Apa kamu dengar tadi? Penampilan kamu seperti orang lusuh eza.
Kamu tidak bisa untuk memperbaiki penampilan kamu?"

"Cewe itu seharusnya pintar dalam merawat diri. Bukan seperti kamu!"

Matanya berkaca kaca ia tidak sanggup menahan tangisan nya itu.

"pergi kamu! Saya malas melihat kamu disini."

Eza langsung berlari ke kamar,
Dan mengunci pintu ia memecahkan semua barang dan berteriak sekuatnya.

Kali ini air matanya turun lagi membasahi pipi manis nya itu.

"Gua ga pernah di hargaii"
"Gua ga pernah di ngertiin"
"Bahkan gua ga pernah di puji sama papa gua sendiri."hiks..hikss.. hatinya begitu sakit

"Kenapa semua orang bahkan dijadikan ratu oleh papanya sendiri, kenapa gua ga?
Kenapa nasib gua berbedaa?"

"Sekali aja gua ngerasaiin itu semua :
"Gua kangen pas papa meluk gua"
"Gua kangen papa yang ga pernah bentak gua"
"Tapi kenapa semua orang berubah."

Fleshback on

"Papa"tadi eza dapat nilai 100 di sekolah."

"Ohya?"

"Iya pa, terus ibu guru muji eza."

"Wahh anak papa hebat sini sayang papa peluk."

"Karna kamu dapat nilai 100
Eza mau dibeliin es cream ga?"

"Mauu pa" eza mau beli yang buanyak,Yang banyak warna nya juga."

"Anak papa ada-ada aja"

"pa"
Iya sayang kenapa?"

"Itu tante yang jualan nya cantik banget hihi, Eza pengen jadi kayak tante itu pa."

"Eza cantik kan?"

"Anak papa cantik banget lah, ga ada yang lebih cantik selain anak papa yang satu ini."

"Hihi" eza malu paa muji nya jangan banyak-banyak."

Hhha ketawa smua yang mendengar ucapan anak kecil itu.

"Ayo pulang pa"

"Ayo sayang"

"Eza kangen sama mama eza mau tunjukin kalau nilai eza bagus lagi pa."

"Haha yaudah iya sayang sabar ya."

"Papa lama hih bawa mobilnya."

"Eza" udah sampai nakk...

Papanya di buat terkekeh oleh sifat nya.

"Tadi perasaan bawell banget pantesan diem ternyata udah tidur"

Ia segera mengangkat tubuh kecil eza itu untuk masuk ke rumah dan membawanya ke kamar.

Tapi mata eza terbukaa karna merasa kaget dirinya seperti ada yang mengangkatnya.

"Ihh papa kok ga bangunin eza sih."~rengeknya

"Hehe maafin papa sayang, tapi papa ga tega bangun eza tadi papa liat eza tidurnya nyenyak bangett."

"Ihh gapp pa eza kan udah besarr."

"Iya iya sayang lain kali papa bangunin ya."

Ia berlari keluar kamar dan menemui linaa.

"Mama"...teriaknya

"Iya sayang "hati-hati nak.

Hihi...lina mencubit hidungnya, lain kali jalan nya pelan pelan ya.

"Maa" liat deh nilai eza 100 lagi,Wahh anak mama hebatt ya,Sini peluk dulu."

"Tadi eza di kasih permen sama
gurunya ma"

"Wahh gurunya baik ya?Baik bangett ...

"Belajar yang rajin ya sayang
Mama bangga punya eza."