HAPPY || CH

[ 7 ]

Tap tap tap

"Indo? Lama banget di toilet nya"

"E-eh... Aku tadi ke taman sebentar, Thai"

"Oh, jadi toilet kosong nih?"

"Ada pak Asean dan pak EU"

"Oh ok, aku mau cuci muka, ngantuk berat"

"Hahaha, silahkan"

Indo pergi menjauh dari sana kembali ke lapangan, sementara itu Thailand yang hendak membuka pintu toilet terhenti mendengar suara laknat dari dalam.

Author : imma out /kabur

"J-jangan EU! Jangan disini!"

"Ahh"

"Sshhh... Keluarkan..."

"A-ah..."

Thailand seketika membatu mendengar suara gurunya itu, apa yang terjadi di dalam? Pikiran Thailand travelling kemana mana. Masa gurunya berani melakukan itu?

"Kayanya aku cuci muka di keran taman aja deh"

Thailand menjauh dari sana sebelum telinganya ternodai oleh suara suara yang lebih aneh lagi. Sementara itu di dalam...

"EU dih! Lu saking kagetnya pakai acara muntah segala!"

"M-maaf Sean... Gua sakit perut... Jus jeruk nya bikin perut gua tercuci..."

"Ahh lu ini! Keluarkan aja, nanti gua kasih obat"

"Iya iya..."

Kembali lagi ke lapangan dimana Indo berada. Indo benar benar bosan dan tak tau apa yang harus ia lakukan. Indo hanya bisa bermain handphone, makan dan minum, mengobrol, dan hal membosankan lainnya.

"Bosan nya..."

~~~

Malam hari tiba, Indo sekarang sedang duduk di kursi belajar nya mengerjakan soal soal latihan yang diberikan Asean agar mereka tidak ribut.

Tok tok tok

"Masuklah"

Cklek...

"Ada apa, Mal?" Tanya Indo yang masih fokus mengerjakan soal.

"Sudah waktunya makan malam"

"Segera"

Malay masuk ke dalam kamar Indo dan menutup pintu kamarnya, sembari menunggu Indo selesai mengerjakan Malay berbaring di kasur Indo memainkan handphonenya.

"Ndo"

"Apa?"

"Kamu sama raja Majapahit itu mirip ya"

"Hah? Darimana nya"

"Wajah, rambut, kalau sifat aku ga tau"

"Aku cuma warga biasa"

"Kalau misalnya kamu pangeran dari Kerajaan Majapahit gimana ya..."

"Aku lebih milih percaya author itu tak bergender"

"Kan kalau saja, atau jangan jangan selama ini pangeran itu menghilang?"

"Lalu bagaimana raja mengetahui anaknya bersekolah disini?"

"Lah iya"

Indo menutup bukunya lalu berdiri dan keluar kamar diikuti Malay yang masih chattan sama teman nya.

Di ruang makan...

Singa : hape tros

Malay : ngaca jing

Indo : ...

Indo duduk di kursi meja makan dekat Asean yang kebetulan juga baru duduk. Siapa yang masak? Ya juru masak nya lah.

Author : silahkan...

Singa : perasaan ga ada juru masak

Asean : sepertinya ada pengumuman baru dari pusat sekolah

Brunei : tentang?

Asean : festival sekolah

Singa : perasaan baru masuk udah festival ae

Asean : maksudnya festival bulanan, sekarang kan tanggal 1

Singa : oh

Kamboja : kapan?

Asean : minggu depan, tapi tumben kali ini agak berbeda

Indo : ?

Asean : ada permintaan dari raja Majapahit selaku pemberi dana festival

Indo : asu

Philip : apa permintaan beliau?

Asean : ga banyak sih, festival harap dihadiri bersama orang tua atau wali... Dan

Singa : dan? Cepetan pak

Asean : sabar woy, ini ga pasti sih... Katanya nanti yang mulia hendak mengumumkan siapa pangerannya yang selama ini tidak diketa-

Deg!

Indo : a-apa?

Indo yang terkejut mendengar Asean, tentu saja yang lain juga terkejut tetapi dan artian senang, sedangkan Indo terkejut dalam artian panik.

Asean : ya, itu aja, tapi yang kedua masih belum pasti ya

Laos : keren...

Singa : oh? Akhirnya dikasih tau juga

Indo yang masih gemetaran sambil memakan makanannya ingin rasanya cepat cepat pergi dari situ dan memarahi Majapahit sekarang.

Indo : k-kenapa tiba tiba diungkap?

Asean : entah

Indo : ...

Asean melihat Indo yang berwajah tenang, tetapi sebenarnya Asean tau Indo sedang panik dan ketakutan. Walau alasannya tidak jelas. Indo seperti tidak siap untuk melihat publik setelah bertahun-tahun bersembunyi dibalik Majapahit.

Malay : apa karena sebentar lagi pangeran akan naik tahta?

Deg!

Indo : e-eh... Naik tahta...?

Asean : oh! Bisa jadi

Indo : ...

Singa : berarti raja Majapahit sudah memikirkan ajalnya baik baik?

Thai : ga gitu cok

Brunei : astaghfirullah Singa kamu ini berdosa banget

Asean : yah, pokoknya tunggu saja

"Minggu depan"

TBC

Author : pe maap pendek saya ngantuk mo tidur bai