[ 28 ]

1.8K 292 170
                                    

Majapahit menatap tubuh anaknya yang perlahan melemas, Majapahit juga merasakan bahwa aura keberadaan PKI semakin menghilang.

Grep

Majapahit menangkap tubuh mungil Indo dan memeluknya. Majapahit menangis tidak sanggup meninggalkan Indo.

"Demi Nusantara"

Sebuah suara terdengar, Majapahit tiba tiba merasa tenang dan mulai melepaskan anaknya yang masih pingsan. Majapahit tersenyum menatap anaknya.

"Anak yang kuat"

~~~

Tok tok tok

Indo : TNI! Aku masuk ya!

Cklek...

Indo melihat TNI sedang istirahat sambil membaca buku menoleh kearah Indo yang masuk seenaknya. Pincang? Indo tidak pincang karena telah disembuhkan oleh Majapahit.

TNI kan disembuhkan oleh perawat keraton, Majapahit beralasan tenaga nya sudah habis, memang habis karena diberikan semua ke anaknya yang kerasukan itu. Bego emang.

TNI : ada apa, tuan?

Indo : gak, mau liat TNI aja

TNI : tuan ini... Seharusnya tuan lebih memperhatikan kondisi yang mulia...

Indo : siapa?

TNI : ...

Indo berbaring di sebelah TNI melihat buku yang dibaca TNI, seketika otak Indonesia berhenti berpikir, buku apa yang dibaca TNI? Buku 18+ dengan bahasa aneh?

Indo : TNI baca bok*p ya?

TNI : BUKAN TUAN!! INI TUH SANSKERTA!!!

Indo : Sanskerta? Oh

TNI : tuan ga mau belajar lag–

Indo : gak

TNI : kenapa?

Indo : males, ibu tidak menyuruhku belajar itu

Indo bangun dari kasur TNI dan langsung keluar kamar, TNI dapat merasakan Indo yang tidak terlalu suka dengan perintah Majapahit dulu yang memaksanya belajar bahasa Sanskerta selama 3 hari penuh tanpa makan dan hanya minum air putih.

Singkat. Namun membekas.

Sebelum Indo keluar kamar Indo berbalik dan menatap TNI bosan.

Indo : terkadang peristiwa yang singkat itu dapat melukis sejarah loh

TNI : ...

Setelah itu Indo keluar dari kamar TNI dan pergi menuju kamarnya, sementara ini mereka diliburkan dulu dari sekolah. Pihak kepolisian dan sekolah masih mencari dimana keberadaan tubuh Malay dan Philip.

Indo : ...

Indo menatap langit yang cerah itu, angin sepoi sepoi serta aroma bunga yang begitu terasa. Didalam situasi indah seperti ini Indo malah merasakan hatinya sedih dan sakit.

Tunggu, kenapa Indo sakit hati?

Indo duduk di bangku taman dan mengayunkan kedua kakinya melipat kedua tangannya memikirkan sesuatu.

HAPPY || CH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang