HAPPY || CH

[ 11 ]

Beberapa bulan berlalu, Indo menjalani hari hari sekolahnya seperti biasa tanpa hambatan sedikitpun. Tetapi Indo sudah lama tidak telepati atau bertemu dengan Majapahit yang membuat Indo sedikit khawatir.

Asean : baik kita tutup pelajaran hari ini

All (kec Asean) : asik pulang

Asean : ada pengumuman untuk kalian semua, mohon didengarkan baik baik

Indo : pengumuman?

Asean : besok kalian akan dipulangkan selama seminggu ke rumah masing masing, sudah lama bukan kalian di mansion?

Philip : oh iya benar

Asean : jadi setelah ini kalian rapikan barang barang ya, sementara mansion mau di renovasi

Thai : tumben

Asean : yah, kebetulan sekolah mendapat dana banyak dari raja Majapahit

Indo : ...

Malay : nyuruh Indo pulang ampe renovasi mansion jir

Philip : bapak mu kangen ndo?

Indo : ga- ga mungkin

Asean : silahkan kembali ke mansion, kelas selesai

Indo keluar dari kelas sendirian dan berjalan kembali ke mansion, Indo juga memikirkan apa ia pulang ke apartemen atau ke keraton. Apartemen milik Indo sudah lama tak Indo datangi tetapi ia juga harus ke keraton untuk bertemu ayahnya. Pilihan yang sulit.

"Eh sebentar, ngapain aku ke keraton? Emangnya wajib?"

Indo terhenti dan terdiam, kenapa ia tiba tiba hendak ke keraton? Bukankah tempat Indo di apartemen?

"ADA APA DENGAN KU?! KENAPA AKU MAU KETEMU AYAH?!!!"

Indo menampar pipi kanannya lalu berlari cepat agar segera sampai di mansion. Indo langsung masuk ke kamarnya dan membanting tas nya.

"Aku kenapa?! Aku kan benci ayah! Aku ga mungkin kangen ayah! Ayah itu jahat!"

Indo mencoba menstabilkan nafasnya lalu menatap dirinya di cermin. Wajah Indo sedikit nampak merah, Indo itu benci dengan ayahnya! Bukan sayang! Pasti Indo kena pelet ayahnya!

Author : /kospley dukun

"Ga ga ga! Aku akan pulang ke apartemen!"

Indo membuka lemarinya dan mengambil kopernya di atas lemari, Indo memasukkan baju bajunya ke dalam koper dan barang barangnya yang lain.

"Tas kecil ini ku isi apa ya..."

Setengah jam Indo merapikan barang barang nya Indo menutup kopernya dan berbaring di kasurnya. Semua baju Indo sudah dimasukkan kecuali satu set baju kesukaannya (liat cover aja, gua males ngejelasin) yang ia gantung di belakang pintu kamar.

Indo meletakkan kopernya di dekat meja belajarnya, buku bukunya juga sudah masuk ke dalam tas sekolah nya, berat? Tidak, sekolah Indo hanya memiliki dua buku yaitu buku catatan sekolah dan buku catatan di luar sekolah. Selebihnya kelas belajar menggunakan laptop, tablet, dan komputer dari sekolah.

Ada satu tas kecil yang belum diisi apapun, tiba tiba Indo ingin mengisinya dengan sesuatu tetapi semua perabotan Indo sudah masuk ke dalam koper dan ransel.

"Isi apa ya? Makanan? Makanan...."

Indo memejamkan matanya berpikir keras sampai imajiner lampu menyala muncul di dekat kepalanya, Indo pun bangun dan memasang ekspresi malu.

Author : Indo kenapa asu

"Apa ku isi hadiah saja? Eh hadiah? Hadiah... Oleh oleh... Oleh oleh aja deh"