Chapter 4

973 133 4
                                    

"Ehhhhhhh"kata Gulf terkejut.

Gulf yang sedari tadi tidak memperdulikan tentang adanya murid baru pun terkejut.

"Seperti tidak asing melihatnya"kata Gulf yang mulai menerka nerka.

"Oke siapa yang kursinya masih kosong"kata madam.

"Gulf kursinya kosong madam"kata mild yang menyahuti madam.

Gulf memang memiliki kursi yang kosong di sebelahnya. bahkan mild sahabat terdekat nya saja tidak boleh duduk di sebelahnya apalagi ia sering pelupa dengan tugas.

bukan karena tidak suka tetapi agar ia bisa lebih leluasa untuk mengerjakan tugas tugas sekolah.

Tapi sepertinya sekarang ia harus merelakan kursinya untuk di pakai oleh orang lain.

"Oke Mew kau bisa duduk di samping Gulf angkat tangan mu"kata madam.

"Haha akhirnya ada yang duduk di kursi kosong kebanggaan mu itu Gulf"ejek mild yang berada di belakang Gulf.

"Ckc"hanya itu balasan Gulf.

Mew pun mendekati Gulf dengan tangan memegang tas di belakangnya itu.

"Hai salam kenal aku Gulf"kata Gulf sambil mengulurkan tangannya ke arah Mew.

Mew yang melihat itu pun dengan senang hati langsung menerima uluran tangan Gulf.

"Salam kenal juga aku Mew"kata Mew dengan senyuman di bibirnya.

Tautan tangan itu pun terlepas.

"Oke anak anak ibu tinggal ya kalian belajar sendiri dulu ya dan ingat jangan berisik tidak adanya guru bukan kalian bisa berisik sesuka hati kalian ya ibu tau. Doni tolong handle kelas ya ibu ada rapat guru"kata madam sambil berlalu keluar.

Kelas pun hening.

"Oke teman teman mari kita nikmati jamkos ini"teriak Doni yang langsung membuat kelas bersorak gembira.

Gulf yang mendengar itu pun lebih memilih membaca buku pelajaran dari pada berbuat berisik yang akan membuatnya menyesal kelak nanti.

Mew yang terlihat mencuri curi pandang pun terlihat langsung oleh mild yang berada di belakang mereka.

Mild yang tahu pun hanya memincingkan matanya itu.

Mild pun mulai mencolek Mew dengan ujung jarinya.

Mew pun menoleh ke belakang.

"Hai Mew aku mild sahabat Gulf"kata mild dengan senyuman.

"Ouh salam kenal juga aku Mew"kata Mew dengan senyuman malu malu nya.

Mew pun kembali ke tempat nya. Dengan diam diam Mew pun tersenyum miring.

......

Flashback on

"Yak Mew apakah kau tahu ternyata Gulf bersekolah di SMA Kartanatvevat"kata Tay heboh.

"Benarkah Tay"kata Mew tidak percaya.

"Iya benar"kata Tay meyakinkan Mew.

"Wahh itu akan semakin memudahkan ku untuk bertemu dengannya lagi"kata Mew antusias.

"Kau pindah saja ke kelas Gulf"kata Tay.

"Baiklah itu mudah"

"Hah dasar orang kaya hanya menjentikkan jari saja sudah bisa membuat jiwa misquen ku kayang"kata Tay mengejek Mew.

"Heh tawon nyadar juga lah emang kau gak kaya apa"kata Mew.

"Kaya apaan gua"kata Tay.

"Kaya orang utan"kata Mew sambil sedikit tertawa.

"Sialan Lo gini gini banyak yang suka ama gua"kata Tay membela dirinya.

"Iyain aja dah"kata Mew.

......

Di kantor guru.

Mew yang baru saja datang langsung di sambut hangat oleh para guru guru.

"Loh tuan Mew mengapa anda berkunjung ke sini"kata seorang pria paru baya.

"Saya ingin bersekolah di sini dan  saya ingin sekelas bersama dengan yang namanya gulf"kata Mew mantab.

"Ahk iya tuan akan saya urus beso-"ucapan pria paru baya itu pun terhenti.

"Tidak saya ingin sekarang juga"kata Mew yang tidak terima.

"I-ya iya tuan Mew akan saya urus segalanya sekarang"kata pria paruh baya itu.

"Dan jangan lupa sembunyikan identitas ku jika aku lewat di hadapan para guru guru berpura pura lah tidak mengenal ku perlakukan lah aku seperti murid lainnya"kata Mew.

"Baik tuan Mew"kata pria paruh baya itu mengerti.

Flashback off

TBC

Jangan lupa vote dan
Komen ya
🙏😁

Love In The Past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang