"kau sudah ingin pulang"
"Hem"
"Baiklah hati hati ouh iya untuk tablet aku sudah membeli 5" kata Tay.
Mew hanya mengangguk saja.
"Awas saja jika kau melempar nya lagi ke padaku"
"Tidak papa jika aku seperti itu maka akan ku beli se perusahaan nya untuk melempar kan ke kepalamu itu bodoh"
"Menyebalkan sekali tch"kata Tay memicingkan matanya.
Kini keduanya sudah berbaikan.
Mew pun berlalu pergi dari sana dan pergi menuju ke parkiran untuk menuju ke rumahnya.
Tetapi saat sampai di lobby langkah nya terhenti.
"Hai kak lama tidak bertemu" sambil sedikit Tersenyum dan melambaikan tangan nya menyapa.
Mew pun akhirnya melangkah kan kakinya kembali mengacuhkan seseorang.
Dan melewati nya begitu saja seperti tidak pernah bertemu.
"Ouh sekarang kakak sudah sombong dan mengacuhkan adikmu ini setelah apa yang kakak lakukan kepada--"ucapan itu terhenti.
"Tutup mulut mu itu aku tidak pernah melakukan itu dan jangan pernah memanggil ku kakak sampai kapanpun kau bukan adikku"dan berlalu pergi dari sana.
Seseorang yang di sana yang mendengar jawaban kakak nya pun hanya tersenyum meremehkan saja ketika melihat punggung kakaknya mulai menghilang.
Dukk
"Sial mengapa dia kembali"kata Mew membanting stir mobilnya itu.
"Awas saja jika dia membuat gara gara akan benar benar ku habiskan"kat Mew kesal.
Dan lalu pergi dari sana menuju rumah nya.
...
Ceklekk
"Ouh kau sudah pulang nak" kata mama Gulf yang belum menyadari.
"Emm"hanya itu saja yang bisa Gulf keluar kan.
"Ouh iya nak--"mama Gulf pun terkejut melihat anaknya.
"Ya ampun Gulf mengapa kau bisa sampai seperti ini hah siapa yang melakukannya"
Bagaimana tidak sekarang penampilan Gulf sudah seperti orang yang berantakan sekali luka ada di beberapa tubuhnya baju nya sangat kotor.
Dan yang paling parah adalah kaki Gulf yang bahkan Gulf berjalan saja sampai pincang.
"Hiks itu gara gara anak anak yang di sana ma mereka menjahili Gulf aku membenci mereka ma"tangis itu semakin kencang.
"Sudah sudah jangan menangis na mereka akan mendapatkan karmanya nanti"sambil mengusap air mata yang berjatuhan di pipi Gulf.
"Lebih baik sekarang Gulf bersihkan diri dulu na"
Yang di balas anggukkan kepala oleh Gulf yang lalu memasuki kamarnya.
"Ada apa ma?"tanya Jane yang bingung.
"Apa mama harus memindahkan sekolah Gulf ya kak Jane?"kata mama Gulf kepada Jane.
"Mama takut Gulf akan di bully kembali"kata mama Gulf sendu.
"Apa Gulf di bully ini tidak bisa di biarkan ma kita pindahkan saja Gulf itu akan jadi lebih baik"
Mama Mew pun mendengar Jane dan masih mempertimbangkannya.
Flashback
"Emm hati hati Gulf" Gulf mendengar Mew yang berteriak padanya dan melambaikan tangannya lalu pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past
Teen FictionGulf kanawut dengan tampang yang polos di hadapan semua orang tidak sepolos pikirannya.hanya orang orang sekitarnya saja yang mengetahui hal tersebut. Mew suppasit yang rela menutupi wajah rupawan nya demi seseorang yang telah lama ia cari dan itu s...