"yakk Gulf mengapa kau tidak memberitahu ku kalau ingin keluar kan kita bisa barengan"sambil sedikit memukul kepala Gulf yang berada di samping nya.
Plakk
Gulf pun membalas memukul kembali kepala Mild.
Plakk
"Aduhh eyy yaa maap mild aku terburu buru untuk menemui phi Mew"Sambil memegang kepalanya yang di pukul oleh Mild tadi.
"Hah sudahlah lupakan"
Mereka kini sedang dalam perjalanan untuk ke kantin yaa itu karena paksaan dari Gulf dikarenakan ia bosan berada di UKS.
Mereka pun memilih tempat duduk setelahnya mereka pun duduk di tempat itu.
"Kau ingin memesan apa biar aku yang akan memesankan nya"kata Mild kepada Gulf.
"Seperti biasa saja Mild"
"Em baiklah"sambil berlalu pergi untuk memesankan pesanan Gulf.
Jika kalian tanya dimana Mew ia sedang pergi keruang BK di karenakan ia dipanggil oleh guru yang ditemuinya untuk segera datang ke ruangan itu tapi yang pasti Gulf berharap tidak terjadi masalah pada Mew Karna ia takut Mew akan mendapatkan skor hanya gara gara dirinya.
Tak lama ia dari ia sedikit melamun mild pun datang dengan makanan yang berada di tangannya.
Mereka makan dengan nikmat nya sambil di selingi beberapa lelucon yang mengundang gelak tawa dari keduanya.
Sampai dimana salah satu dari mereka melihat keberadaan Mew yang mulai mendekat ke arah keduanya.
"Aow Mew kau sudah kembali"kata Mild.
Mew pun duduk di sebelah Gulf Karna memang sedari tadi tempat itu yang kosong.
"Phi Mew apakah tadi ada masalah kenapa phi sampai di panggil ke ruangan BK? Phi tidak papa kan"pertanyaan pertama Gulf lemparkan pada Mew.
"Hahaha aku tidak apa apa Gulf terima kasih sudah memperhatikan ku"kata Mew sambil menunduk malu malu.
Mew pun jadi ingat kejadian tadi.
Flashback on
.
.
.
.
.
."Huwaa ayah hiks.. hikss.. a-yaah"tangis anak lelaki itu.
Yang di panggil pun melihat ke arah anaknya yang sedang menangis sambil sedikit terlihat ingusnya ke mana mana dengan wajah yang babak belur.
"Ya ampun anakku kenapa kau bisa babak belur begini siapa yang melakukan ini padamu nak katakan pada ayah"
"Hiks.. itu tidak penting ayah cukup ayah keluarkan siswa yang bernama Meow Mew apalah namanya itu Leon ingin orang itu pergi dari sekolah kita ini ayah aku jijik dengannya yang berpura pura sok kuat"itu Leon yang mengadu pada ayahnya yang merupakan kepala sekolah itu.
Selalu di manjakan oleh ayahnya sifat manjanya yang ia keluarkan sebenarnya adalah sifat aslinya hal ini di karenakan sejak kematian ibunya ia selalu di turuti apa pun kemauan nya tidak seperti sebelum ibunya masih ada yang lebih bijak dalam mengurus Leon dan tidak menjadikannya manja maka dari itu ia bisa mandiri tapi semua berubah sejak kematian ibunya.
bahkan teman teman dekatnya tidak mengetahui hal itu.
Ia hanya memperlihatkan sifat sok cool nya itu di depan orang lain tetapi tidak dengan orang terdekat nya yakni orang tuanya sendiri.
Ayahnya yang mendengar perkataan dari Leon pun gelagapan pasalnya yang ingin anaknya keluarkan dari sekolah adalah orang yang bukan main main bahkan ia saja tidak berani melawannya apalagi mengeluarkan nya dari sekolah ini bisa bisa ia yang diundur kan di sekolah terkenal ini bisa hancur karirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past
Ficção AdolescenteGulf kanawut dengan tampang yang polos di hadapan semua orang tidak sepolos pikirannya.hanya orang orang sekitarnya saja yang mengetahui hal tersebut. Mew suppasit yang rela menutupi wajah rupawan nya demi seseorang yang telah lama ia cari dan itu s...