Terlihat kini ada beberapa mobil yang terparkir di halaman rumah ah tidak lebih tepatnya mansion Mew.
Dan terlihat ada yang keluar dari mobil itu dengan membuka kacamata yang bertengger di pangkal hidung nya.
Ya itu adalah Mama Mew.
Wanita itu pun memasuki mansion itu dengan pongahnya.
Para maid yang berada di sana terlihat membungkuk hormat ada beberapa yang terlihat takut bahkan ada yang sampai terlihat bergetar sangking takutnya pada wanita itu.
Wanita itu pun memperlihatkan jarinya dan mengayun kan ke arahnya tanda ia menyuruh seorang maid untuk mendekatinya.
"Dimana Mew" tanya wanita itu walau kini ia sudah tua tapi tidak menutupi kecantikan alaminya.
"Tuan Mew berada di kamar nya nyonya" jawab seorang maid dengan sopannya.
Wanita itu pun mengangguk tanda mengerti.
"Kau boleh pergi"
Maid itu pun membungkuk kemudian pergi dari sana.
"hah"
Wanita itu pun terlihat duduk sambil memijit dahinya entah lah apa yang ada di pikiran nya.
✿✿✿✿
'Guppy, Miu kwalo dwah gwede awkan mwenjaga Guppy bial bica ama Miu telus''iyya Miu, Guppy pelcaya kwok'
Kedua bocah itu pun saling memeluk satu sama lain menyalurkan masing masing kehangatan.
Tokk...tokk...tokk
"Tuan muda Mew ada seseorang yang ingin menemui anda tuan" kata seseorang dari balik pintu.
Mew pun menggeliat kan badannya.
"Iya kau boleh pergi"
Maid itu pun pergi dari sana.
"Hah siapa itu mengganggu tidur nyenyak ku saja" sambil mengucek mata nya.
Lalu Mew pun pergi ke dalam kamar mandi.
......
Tuk tuk tuk
Langkah itu terhenti sejenak. Lalu kembali berjalan lagi.
"Loh mama kapan kembali ke sini baru inget rumah" sambil berkata sinis lalu pergi menuju ruangan pantry.
Mama Mew yang mendengar pun hanya menganggap itu angin lalu saja. Dan tetap lanjut membaca buku.
Mew pun kembali dengan adanya gelas di tangannya yang baru saja di minum.
Tak
"Katakan apa yang mama inginkan" sambil duduk tak jauh dari mamanya itu.
Mama Mew pun akhirnya menutup buku itu lalu menaruh di meja di hadapan nya.
"Mama tidak meminta apapun Mew mama hanya singgah sebentar di rumah mu apa kau keberatan pada mama mu nak"
Mew pun membuat muka mengejek tak percaya.
"Tidak mungkin mama ke sini tanpa ada tujuannya"
"Itu tidak mungkin sayang"
"Jangan membuat ku muak dan cepat angkat kaki dari rumah ini pintu lebar menunggu mama di sana"
"Baiklah jika kau tidak menerima mama di sini mama akan pergi dari sini"
Mama Mew pun akhirnya pergi dari sana.
Sebelum benar benar pergi mama Mew pun hanya tersenyum ke arah Mew.
"Boleh kah mama memeluk mu sebentar"
Tanpa jawaban dari Mew wanita itu pun langsung saja memeluk Mew.
Mew yang di perlakukan seperti itu pun menahan diri untuk tidak menumpahkan air matanya.
Setelah itu pun mama Mew benar benar pergi dari sana tanpa melihat ke arah Mew lagi.
Melihat punggung yang hampir hilang dari balik pintu seketika itu Mew pun menumpahkan air matanya yang tidak bisa di bendung lagi.
"Jalankan mobilnya" kata wanita itu.
Sang supir pun menuruti perintah wanita itu.
Dan mobil mereka pun berjalan menjauhi mansion Mew.
Diam diam wanita itu menetes air matanya.
Mew kini yang berada di kamarnya melihat mobil itu melaju pergi dari jendela itu.
Mew pun langsung menutup gorden jendela itu.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Past
Teen FictionGulf kanawut dengan tampang yang polos di hadapan semua orang tidak sepolos pikirannya.hanya orang orang sekitarnya saja yang mengetahui hal tersebut. Mew suppasit yang rela menutupi wajah rupawan nya demi seseorang yang telah lama ia cari dan itu s...