Seminggu terakhir libur kenaikan kelas Rosi dan Jeffry yang kebetulan ada dibandung memilih untuk haiking ke gunung, setelah insiden dimana Jeffry mabok Rosi tambah deman hampir seminggu hari liburnya terbuang dipake buat tiduran doang setelah sembuh Rosi nyusul kedua orang tuanya dibandung sama Ririn berdua dan ternyata Jeff beberapa hari kemudian ngikut. Jeff = buntut Rosi"Na hujan deh kayanya, mendung gini." Ucap Jeff sambil membuka helm yang dikenakan Rosi, mereka baru sampe ke tempat parkiran yang biasa pendaki simpan kendaraannya.
"Gas aja dah, tuh orang lain juga!" Rosi menggerakkan dagu menunjuk pendaki yang berjalan dan membenarkan tas besar yang dalemnya ada berbagai alat masak, makanan buat dimasak, cemilan dan tak lupa dengan tas berisi gitar dijinjingannya.
"Tunggu aja deh sampe agak terang takutnya hujan angin dordar gelap." Jeff menurunkan tas carrier yang lebih besar dari yang dibawa Rosi dari depan motornya (apaan sih namanya yang tempat kaki di motor matic gitu).
"Hayu ahh biar cepet sampe, nanti juga kan ada pos buat neduh kalo emang ujan gede."
"Ya udin gue bayar tiket dulu, Neugtreug pisan!" Dumal Jeff menghampiri amang-amang yang duduk diteras rumah memegang tiket.
Setelah bayar buat tiket masuk yang perorangnya 5000 dan parkir 10000, Jeff dan Rosi mulai berjalan mengusuri jalan yang dikelilingi dengan pohon pohon.
Beberapa menit kemudian mereka sampe di pos pertama "Na rehat dulu gerimis." Jeff menepuk bahu Rosi.
"Kagok, 2 pos deui." Rosi terus berjalan didepan Jeff "punten," Ucapnya saat melewati orang yang sedang neduh dipos
"Ih hujan angin," Ujar Jeff yang udah berhenti jalan di depan pos.
"Di pos 2 neduhnya!" Rosi memberi gerakan untuk Jeff mendekat dan terus berjalan.
"Nyiuhan heula a?" Tanya orang di pos.
"Ahh henteu, tipayun sadayana." Jeff menganggukan kepala melewati pos.
Setengah jalan dari pos pertama dan kedua Rosi mulai khawatir dia takut gluduk ditambah sekarang angin hujan lagi.
"Tuhkan makin gede ujannya, balik lagi ke pos satu yu." Ajak Jeff.
"Lanjut aja bentar lagi pos dua." Jawaban Rosi membuat Jeff berdesis geram, walau baju dalem gak akan basah karena pake jaket waterproof tapi tetep aja celana gunung yang mereka pake udah basah.
"Yaudah gue didepan." Ujar Jeff berjalan didepan menghalangi Anna dari hujan yang nyebrot dari depan.
Rosi refleks memegang tas gunung Jeff saat gluduk dan kilat petir terlihat di matanya "Jeff~~"
"Sini," Jeff menarik tangan Rosi agar sedikit maju, walaupun dia harus kepepet sama pagar jalan.
Sampe di pos dua ternyata saung yang dipake posnya penuh sama pendaki yang juga neduh, seorang laki-laki berinisiatif berdiri memberi tempat dia duduk "mangga,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Feldgrau
RandomDitahan terasa sesak jika diucapkan takut merusak. Feldgrau (Selesai ☑) piwuuxzy © Agustus 2021 - Juli 2022 🥂🥂