One

3.8K 404 49
                                    

2 tahun sudah pernikahan Yangyang dan Jaemin. Tapi keadaannya tetap sama, mungkin lebih parah dari tahun sebelumnya. Biasanya Jaemin akan selalu pulang ke rumah ini meskipun tidak ada satupun kata atau sapaan hangat dari Jaemin untuknya, tapi Yangyang masih mensyukuri bahwa suaminya itu masih mau menampakkan wajahnya dirumah sebesar ini.

Tapi untuk tahun ini, Jaemin tidak pernah pulang dengan cepat. Mungkin 2 minggu sekali ia akan pulang ke rumah ini dan itu hanya mengambil beberapa baju bersih serta menaruh cucian di ruang cuci. Setelahnya, ia akan pergi lagi tanpa memperdulikan Yangyang yang terus menanyakan kepergiannya. Jika sudah jengkel, Jaemin akan membentaknya dan pergi dengan langkah besar menuju mobil Porch hitamnya.

Yangyang masih sabar dengan sikap Jaemin yang menurut sahabatnya itu sudah keterlaluan karena sering mencampakkan dirinya. Apalagi sudah 3 minggu ini Jaemin tak menampakkan wajahnya dirumah miliknya. Renjun memang tau semua sikap dan perhara rumah tangganya. Jangan salah sangka, Yangyang tidak pernah menceritakan masalah ini kepada siapapun termasuk Renjun. Tetapi entah dari mana, pemuda mungil dengan paras cantik dan imutnya itu mengetahui semuanya.

Ia ingin mengelak tetapi Renjun bukan pria yang mudah dibohongi. Mau tak mau, Yangyang pun menceritakan semuanya. Renjun yang mendengarnya pun marah besar dan ingin menghampiri Jaemin di agensinya, tetapi Yangyang selalu menahan dan berkata bahwa ia merasa baik-baik saja seperti ini. Jika Renjun ikut campur, semuanya akan runyam dan semakin rumit. Akhirnya, Renjun pun menahan amarahnya dan selalu menemani Yangyang jika pemuda itu ada waktu luang.

Dirumah sebesar ini, Jaemin tidak menyewa maid atau seorang pembantu. Menurutnya itu membuang uang saja. Yangyang menurut. Semua pekerjaan rumah, ia yang mengerjakan. Sebenarnya ia lelah seperti ini, pergi ke sekolah untuk mengajar dan pulangnya harus bersih-bersih rumah serta memasak untuk makan malam, meskipun hanya ia seorang yang memakan masakannya.

Yangyang membuka pintu utama rumahnya seraya menyalakan lampu ruang tamu yang terkesan gelap dan sunyi. Ia menaruh sepatu kerjanya ke dalam rak dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Ya, hanya ia sendiri. Jaemin dan Yangyang tidak tidur satu kamar. Karena suaminya yang meminta untuk pisah kamar. Sedih pasti karena kau seperti tidak diinginkan oleh suamimu sendiri tapi apa boleh buat, Yangyang mencintai suaminya itu.

Ia membaringkan tubuhnya yang lelah. Memejamkan matanya sejenak untuk menghalau rasa lelah yang sudah menggerogoti tubuh dan pikirannya. Ia membuka mata ketika suara pintu utama dibuka. Ia mengernyitkan dahinya seraya menatap jam pada dinding dikamarnya. 19.30 KST. Penasaran, ia pun bangkit dari tidurnya dan melangkahkan kakinya pada ruang tamu. Kebetulan kamar Yangyang memang berada di lantai 1, jadi setiap orang membuka pintu utama akan terdengar hingga kamarnya.

Yangyang tersenyum manis mendapati suaminya pulang ke rumah ini. Sudah 3 minggu, Jaemin tak pulang. Ia pun tak tau selama 3 minggu itu, suaminya tidur dimana dan apakah makannya teratur. Ia mendekati Jaemin seraya mengambil mantel yang dibawa oleh suaminya. Jaemin sedikit terkejut tetapi kembali lagi dengan ekspresi datarnya seraya memakai sendal rumahan, meninggalkan Yangyang di depan pintu utama.

Yangyang menghela nafas pasrah dan mengikuti suaminya menuju kamar. Terdengar suara percikan air dalam kamar mandi, Yangyang pun langsung bergegas menyiapkan piyama Jaemin dan menaruhnya di atas kasur. Setelahnya, ia pun keluar dari kamar tersebut tak mau mendapat amukan lagi dari suaminya. Jaemin pernah mengamuk ketika Yangyang masih berada di kamarnya itu. Semenjak itu, Yangyang akan cepat pergi setelah menyiapkan keperluan suaminya.

Yangyang pun menyiapkan makan malam untuk mereka. Mungkin memasak makananya yang simple saja karena tubuhnya pun butuh dibersihkan juga. Sekitar 25 menit, Yangyang telah menyelesaikan masakannya dan menaruhnya pada meja makan. Ia pun pergi meninggalkan meja makan dan bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

One Side [JAEMYANG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang