Hari terakhir di pulau Hawaii pun, mereka masih menyempatkan diri untuk bersenang-senang karena kapan lagi mereka akan kemari, apalagi jadwal mereka begitu padat karena pekerjaan. Yangyang dan Renjun beserta si mungil Jisung, hanya asik meminum kelapa muda yang mereka pesan seraya bersantai pada kursi pantai. Sementara untuk para dominan, mereka lebih menginginkan aktivitas olahraga entah darat maupun air.
Jeno dan Jaemin pun mencoba olahraga air yaitu snorkling, surfing, dan masih banyak lagi. Kebetulan ombak pada pantai tersebut tidak begitu besar, jadi mereka memutuskan untuk berolahraga air. Sekitar 1 jam, para submisive menunggu para dominan untuk kembali makan siang karena waktu sudah menunjukkan pukul 12. Tapi para dominan masih asik mengejar kentasan mereka pada olahraga air tersebut.
Mau tak mau, para istri ini pergi dahulu menuju restoran karena perut mereka benar-benar butuh asupan. Apalagi Yangyang, saat ini napsu makannya begitu memuncak hingga membuat tubuhnya sedikit berisi dan tak lupa pipi tirusnya sekarang berubah menjadi gembil. Begitu lucu dilihatnya.
Mereka telah sampai di restoran cepat saji. Untuk kali ini Renjun menuruti kemauan sahabatnya tersebut karena pemuda manis itu menginginkan sebuah burger deluxe dan juga Cola. Renjun sebenarnya sedikit heran mengapa Yangyang akhir-akhir ini terasa terlalu banyak makan dan mengakibatkan pria mungil itu memiliki tubuh yang berisi namun masih terlihat cantik.
Ingin berfikiran bahwa sahabatnya ini hamil tetapi mengerti sifat Jaemin yang tak ingin disentuh oleh Yangyang pun langsung membuatnya kebingungan. Itu tidak mungkin. Mungkin suasana hati pria ini sedang bahagia, jadi ia mengalihkannya dengan makanan. Terlihat dari wajahnya yang terlihat cerah.
"Yang-ie. Apa kau yakin akan memakan semuanya?" tanya Renjun ketika melihat porsi makan yang dipesan oleh sahabatnya itu.
Bahkan Jisung pun melihatnya dengan tatapan polos. Yangyang hanya tersenyum innocent dan langsung membuka pembungkus hamburger yang ia pesan tadi. Renjun hanya menggeleng pelan melihat tingkah Yangyang, kemudia ia pun juga ikut memakan burgernya seraya memberikan Jisung satu kentang goreng.
Tak lama berselang beberapa waktu, Jaemin dan Jeno kembali dalam keadaan yang masih sama saat mereka sedang berolahraga air. Meskipun terlihat acak-acakan, ketahuilah kadar ketampanan mereka tidak meluntur sama sekali. Malah menambah kesan seksi dan panas dalam satu waktu.
"Maaf telat. Terlalu asik bermain air, hingga melupakan kalian yang sedang makan siang. Apa kalian sudah memesan makanan untuk kami?" tanya Jeno kepada dua pria submisive tersebut.
"Tenang saja. Aku dan Yangyang telah memesankan makanan kalian. Sebentar lagi mungkin akan diantarkan" jawab Renjun seraya memberikan satu kentang goreng kehadapan Jeno dan diterima baik oleh sang suami.
Jaemin yang melihat sedikit iri, pasalnya istrinya ini hanya diam tanpa mau berinteraksi dengannya. Padahal ia ingin diperlukan seperti Jeno. Tapi ia terlalu gengsi hanya untuk menyapa istri mungilnya ini.
"Hey buddy! Apa kau habis memakan 3 burger deluxe, satu kentang goreng large, dan satu gelas cola berukuran large itu? Oh satu lagi ice cream sundae coklat! Are you sure?" tanya Jeno terkejut melihat porsi makan dari istri sahabatnya itu.
Jaemin yang tadi kesal pun ikut terkejut akan porsi makan sang istri. Ia pun baru menyadari porsi makan Yangyang tersebut. Baru kali ini ia melihat porsi makan istrinya begitu kalap hingga seperti ini. Biasanya Yangyang hanya makan sedikit porsi tanpa mu menambah lagi. Tetapi sekarang? Jaemin hanya bisa mengerjapkan matanya saja.
Yangyang hanya tersenyum lebar dan kembali mengunyah burger keju ukuran besar itu sekali lahap. Kemudian meminum cola nya tanpa meninggalkan sisa makanan dari burger tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Side [JAEMYANG]✔️
FanfictionCinta satu sisi itu memang menyakitkan, apalagi kau tau bahwa orang tercintamu masih menyimpan rasa dengan mantan kekasihnya. Liu Yangyang merasakan hal tersebut, bagaimana sakitnya ketika sang suami tidak pernah melihatnya dan tak balik mencintainy...