Pria cantik itu terus menerus mengelus surai coklat anak semata wayangnya. Baru kali ini ia melihat anak kesayangannya menangis dengan sekacau ini. Yangyang sudah tertidur dari beberapa menit yang lalu setelah menangis keras dihadapan sang ibu. Untung sang ayah tidak berada dirumah karena masih dalam perjalanan bisnisnya.
Chittapon atau biasa dipanggil Ten ini, Pria cantik berstatus sebagai istri Johnny dan ibu dari Liu Yangyang. Menatap sendu sang anak seraya mencium pucuk kepalanya agar terus tenang dalam tidurnya. Ten mengerti mengapa anaknya tersebut begitu sekacau ini karena Yangyang cerita semua rumah tangganya dengan sang ibu. Pria cantik ini memang sudah mengerti kala Yangyang meminta dijemput oleh sang supir tanpa suaminya. Apalagi jejak air mata masih terlihat di pipi gembilnya. Pasti ada yang tidak beres.
Awalnya Yangyang mengelak tetapi ibu tetaplah ibu, akan selalu mengerti masalah yang dihadapi oleh sang anak meskipun hanya dari tatapan matanya saja. Dengan sedikit rayuan tanpa memberitahu sang ayah, akhirnya Yangyang menceritakan semuanya dengan tangisan pilu. Ten marah tentu saja, baru kali ini anaknya menangis begitu menyedihkan seperti ini. Apalagi ini dilakukan oleh suaminya yang memang hasil perjodohan.
Tetapi apa daya Ten, ia hanya bisa mendengarkan tanpa harus berbuat apa-apa. Yangyang yang meminta meskipun hatinya sudah ingin sekali menghampiri menantunya dan menamparnya dengan keras. Karena sudah berani membuat anak kesayangannya ini sekacau dan diperlakukan dengan tidak baik. Ia menururi kemauan Yangyang, untuk tidak memberitahu Johnny dan tidak melakukan apapun terhadap Jaemin.
Yangyang pun meminta Ten untuk berbicara kepada keluarga Jaemin untuk mengurus surat perceraian mereka. Ten mengangguk meskipun ada perasaan berat dihatinya, entah apa itu. Ada sisi dihatinya bahwa ia menyayangkan pernikahan sang anak harus kandas tetapi ini sudah waktunya memang. Jaemin dan Yangyang memang harus berpisah.
Ten terus mengelus surai coklat itu seraya menatap perut Yangyang yang mulai membuncit. Ia tersenyum nanar dan memindahkan tangannya kepada perut berisikan janin suci hasil dari kedua orang dewasa itu. Sebentar lagi dirinya akan menjadi nenek. Ternyata perasaan ini yang dari tadi mengganjal, ia sedikit menyayangkan perpisahan mereka karena masih ada bayi yang harus dirawat bersama-sama. Tapi apa daya, Ten hanya bisa mengikuti kemauan sang anak.
Yangyang pun bercerita juga soal kehamilan anak pertamanya dengan Jaemin. Ten antara bahagia dan sedih karena ada dua sisi yang memerangi hatinya. Bahagia karena sebentar lagi dirinya dan suami akan menjadi nenek serta kakek, Sedih karena orang tua cucunya harus mengalami perpisahan. Sedih sekali jika cucunya akan menanyakan dimana ayahnya satu hari nanti.
"Ibu harap kau bahagia terus, nak. Apalagi sebentar lagi anakmu akan datang ke dunia. Ibu mendoakanmu yang terbaik untukmu domba kecil ibu. I always love you, baby boy" ucapnya seraya mencium kening sang anak.
Ten membenarkan selimut sang anak dan mematikan lampu utama menjadi lampu tidur. Ia menutup pintu dan meninggalkan sang anak berbaring tenang untuk sementara sebelum kenyataan kembali menghantamnya.
-ONE SIDE-
Jaemin menatap surat dari pengadilan yang memintanya untuk menandatangani surat perceraian tersebut. Ia mengepalkan tangannya kuat dan sesak menghampiri dadanya. Tidak, ini tidak akan terjadi. Sampai kapanpun, Jaemin tak akan mau menandatangani surat ini. Yangyang akan tetap menjadi istrinya seutuhnya meskipun pria itu menolak. Tetapi Jaemin akan berjuang untuk meluluhkan hati kesayangannya meskipun nyawa menjadi taruhannya.
Ia mengambil pemantik api yang berada di loker meja kerjanya dan langsung membakar surat tersebut hingga menjadi abu. Tekadnya sudah bulat, Yangyang tetap akan menjadi istrinya dengan cara apapun. Ia akan berjuang mendapatkan istri dan anaknya kembali. Dering ponsel memenuhi ruang kerja berdominasi abu-abu tersebut. Ia langsung mengangkat telepon tersebut yang ternyata dari sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Side [JAEMYANG]✔️
FanficCinta satu sisi itu memang menyakitkan, apalagi kau tau bahwa orang tercintamu masih menyimpan rasa dengan mantan kekasihnya. Liu Yangyang merasakan hal tersebut, bagaimana sakitnya ketika sang suami tidak pernah melihatnya dan tak balik mencintainy...