Hujan turun di sore hari nya membuat Eden tidak bisa bersantai bersama teh nya dia memandang keluar jendela memandang hujan yang membasahi dedaunan di luar sana
Ia sudah mandi dan berganti pakaian dengan yang baru, bau amis darah sudah menghilang dari tubuhnya dan hari ini ia kembali melewati jam makan siangnya
Eden benar-benar ingin membuka jendela ini dan terjun bebas ke bawah namun sayang jendela ini tidak bisa di buka dan dia tidak ingin mati tanpa berpamitan rasanya tidak sopan
Hujan semakin deras dan kini di sertai Guntur Anthony terpaksa menghentikan latihannya Karena hujan dan rapat kekaisaran di tunda sementara. Deon masih syok dengan apa yang terjadi dan Anthony juga merasa ada sesuatu yang kurang di harinya
Eden menyanyikan lagu kematian, dia bernyanyi sembari menari di kamarnya. pelayan yang mendengar nyanyian itu dari luar menjadi ketakutan namun tidak berani mengetuk pintu. hari ini sang ratu pulang dengan bau darah di sekujur tubuh nya lalu ada gosip tentang ratu yang mengkonsumsi racun untuk bunuh diri semakin membuat para pelayan ketakutan.
Belakangan ini Ratu selalu melewatkan makannya selain sarapan dan minum teh di siang hari, ratu tidak memasukkan apapun ke dalam mulutnya.
Mereka berfikir ratu akan mati jika di biarkan seperti ini namun tidak ada yang berani melapor kepada kaisar. Mereka merasa sangat kesepian setelah di tinggalkan ratu mereka yang ceria.
Lelah bernyanyi Eden melempar diri ke kasur menatap langit-langit cukup lama kemudian menoleh ke nakas, ia bangkit kemudian membuka laci nakas itu mengambil sebuah obat dari botol dan menelannya tanpa air
Ia masuk ke dalam selimut dan tidur seolah tidak terjadi apapun hari ini, meski mimpi buruk akan datang Eden akan menghadapinya, jika tidak, ia harus bagaimana lagi? Tidak tidur untuk tidak bermimpi? Jika ingin mati, langsung saja mati, jangan menyiksa diri.
~~~~~
Seperti pagi biasanya Eden akan bangun, mencuci muka dan berganti pakaian untuk sarapan, kemudian membaca sembari meminum teh di tempat biasanya.
Biasanya, Anthony akan datang untuk menyapa. namun, Eden menutup akses untuk Anthony bahkan kaisar tidak di perbolehkan untuk masuk
Eden hanya ingin sendiri.
Jika dia melihat anaknya dan Deon dia merasa bahwa lebih baik dia mati sekarang.
Tapi sayangnya malam ini adalah malam di mana mereka akan makan bersama. Mungkin ini adalah cara yang baik untuk mengucapkan selamat tinggal pada putranya tetapi ia harus bertahan hingga pesta musim semi untuk mengucapkan selamat tinggal dengan keluarganya.
Halaman buku itu dibalik oleh angin, Eden mengangkat kepalanya dan bergumam pelan "anginnya dingin" ia menutup bukunya kemudian hanya fokus untuk menghabiskan tehnya.
Kegiatan Eden yang tadinya selalu sibuk dari istana kaisar ke tempat latihan pangeran berubah drastis menjadi hanya minum teh di bawah pohon dengan tenggelam oleh buku-bukunya
"Liz"
Liz yang dari jauh mengawasi Eden segera mendekat ketika mendengar namanya dipanggil "iya, yang mulia"
"Berikan dessert ini untuk Anthony, jika dia membuangnya biarkan saja tidak perlu berdebat"
"Baik, yang mulia"
Istana ratu tempat Eden tinggal menjadi istana yang suram yang bahkan tidak bisa sembarang orang bisa masuk kedalamnya tidak bahkan untuk pangeran dan kaisar
Sekarang, istana ini hanya terlihat beberapa pelayan yang keluar-masuk dari sana dengan hadiah yang ntah di kirim kemana. Ketika para pelayan itu di tanya mereka hanya tersenyum dan tidak menjawab. Istana yang tadinya paling cerah, ceria menjadi yang paling suram dan menakutkan
Dan malam ini untuk pertama kalinya semenjak adegan Eden yang berkeliaran dengan bau darah yang kental dia akhirnya keluar ke istana kaisar untuk makan malam

KAMU SEDANG MEMBACA
You Know I Want You [BL]
FantasyMatahari telah lelah bersinar, ia perlahan turun dan berganti dengan malam yang gelap.