Kaisar memerintahkan kepada semua orang membiarkan ratu istirahat tanpa seorang pun mengganggu, membuat Liz yang sangat khawatir hingga pucat itu tidak bisa menemui Eden
Namun, dia hanya menghela nafas dan pasrah. Di hati kecilnya dia berharap dengan besar bisa bertemu kembali dengan tuan nya yang sangat ia sayangi.
Deon berjalan dengan diikuti vino di belakangnya "yang mulia, bagaimana jika yang mulia ratu menggunakan pisau itu?"
Deon berhenti kemudian berkata dengan yakin "dia menyayangi putranya bukan? Bahkan dia memohon agar putranya bisa bermain tanpa di Bebani banyak pelajaran" Vino hanya menunduk, dia punya firasat buruk tentang ini. Berharap saja ratu tidak benar-benar menggunakan pisau itu.
Anthony duduk dengan linglung bersandar di sofa kamarnya mengingat sebuah kata-kata dari ibunya
"Thony, ibu akan selalu di pihak mu apapun yang terjadi, jadi jangan menyerah!"
Senyum ibunya tergambar jelas di ingatanya membuat bibirnya sedikit naik. namun, tiba-tiba wajah hangat ibunya berubah menjadi...... Kosong. Mata yang selalu menatapnya lembut menjadi gelap tak bercahaya, senyum yang selalu ada di bibirnya menghilang. Anthony gemetar ketika gambaran itu datang
"saya tidak akan muncul di hadapan kalian sampai pesta musim semi bahkan setelah pesta"
Tidak
Ini tidak benar
".....Tolong makamkan aku di tempat yang hangat...."
Anthony bangkit dari duduk nya, ia dengan panik berlari hendak menuju istana tempat ibunya berada. kepala pelayan yang melihat itu segera mencegah Anthony untuk keluar "yang mulia! Anda ingin kemana?!"
Anthony menatap pria tua itu dengan tatapan tajam "aku ingin menemui ibu ku"
"Ratu? Ah, yang mulia kaisar memerintahkan untuk tidak mengganggu ratu yang sedang istirahat" kepala pelayan berkeringat. Anthony mengepalkan tinjunya
"Bahkan anaknya?"
"Yang mulia ratu butuh istirahat yang mulia"
Anthony menatap kesal pria tua itu, namun dia hanya bisa menahan semua dan kembali ke kamarnya.
Semua orang tampak berusaha untuk tidur tenang tanpa di ganggu oleh mimpi buruk
Di malam ini satu-satunya yang tidak bisa tidur adalah kaisar, seolah mimpi buruk sudah menghantuinya bahkan sebelum dia tidur
Dia mengguncang gelas yang berisi wine mahal itu kemudian bergumam "tidak, dia tidak akan menggunakan pisau itu"
Tidak ada yang tahu bahwa tangan itu bergetar ketakutan, dia memikirkan apa yang akan terjadi besok Deon takut rasa percaya diri nya menghilang meninggalkan tubuhnya
Apa yang akan dia lakukan jika ratu benar-benar bunuh diri dan meninggalkan nya? Apa yang akan terjadi jika pisau itu benar-benar di gunakan nya? Apa..... Apa..... TIDAK
Eden adalah ibu yang menyayangi putranya dia ingin melihat putranya tumbuh dan sukses, ya Deon yakin akan hal itu karena dia sendiri yang mendengar Eden mengatakannya
****
Berita tentang lahirnya pangeran baru menyebar ke seluruh kerajaan. perayaan besar-besaran di adakan doa akan keselamatan dan kemakmuran untuk pangeran di kirimkan oleh semua orang
Di sisi lain di istana yang dingin, Eden dengan lembut menggendong bayi mungil untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi
Bayi itu belum di beri nama, ayahnya bahkan belum menjenguknya dari dia lahir kedunia ini
Eden tidak peduli, dia bisa memberi nama kepada anaknya tanpa harus menunggu kaisar. Dia mencium lembut dahi putranya kemudian mengangkat nya dan berkata dengan sedikit keras
"Anthony! Nama mu adalah Anthony! Aku ingin kau tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal jahat dan aku ingin kau menjadi pembimbing yang baik untuk semua orang"
Orang yang bersembunyi di balik pohon itu membeku, dia mengepalkan tangannya dengan erat, kaisar -orang yang bersembunyi- menghela nafas matanya sedikit memancarkan kekecewaan. Sebenarnya Deon sudah mempersiapkan nama namun ia terlalu malu untuk datang melihat putranya
"Thony, ibu tidak akan meninggalkan mu apapun yang terjadi, ibu akan selalu di sisi mu mendukung mu dan..... Memastikan kau bahagia"
"Benar, dia berjanji pada putranya untuk tetap menemaninya" Deon meminum wine itu dengan sekali tegukan, kemudian memutuskan untuk tenggelam di balik tumpukan dokumen di meja kerjanya

KAMU SEDANG MEMBACA
You Know I Want You [BL]
FantasyMatahari telah lelah bersinar, ia perlahan turun dan berganti dengan malam yang gelap.