Budayakan vote sebelum baca🗿
Happy reading all🥀...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Pagiku cerahku matahari bersinar, kugendong tas biruku di pundak~" - nyanyian seorang gadis bernetra biru shappire yg sedang menyusuri koridor yg masih sepi. Ia sengaja datang lebih pagi dari biasanya, biar bisa liat² sekolah katanya, secara kan dia memang masih belum hapal semua ruangan, n bangunan di sekolahnya yg super duper luas ini, jadi dia putuskan buat berangkat pagi biar bisa liat² tanpa terganggu orang lain.
Disaat sedang asik²nya , netra nya tak sengaja melihat salah satu teman barunya yg pernah mengantarnya ke ruang kepsek waktu itu. Yap, dialah 'Riska'.
"Yoo Riska, ketemu lagi kita, gimana kabar nya?" - sapa Taufan dengan nada riangnya.
Riska yg kebetulan juga datang kepagian pun menoleh ke asal suara dan netra merah darahnya menangkap seorang gadis cantik yg merangkap sebagai teman barunya ini. Dengan senang dia membalas sapaan nya.
"Oh Taufan, ya kabarku seperti yg kau lihat, btw apa kau juga datang kepagian?" - jawab + tanya Riska kembali.
"Tidak juga, aku memang sengaja datang pagi biar bisa melihat² sekolah ini, dan sekalian menghapal nya, toh aku juga masih belum tau beberapa ruangan" - balas Taufan seraya mengetuk-ngetukkan jarinya pada dagu nya.
"Owh, begitu yaa, ya sudah ayo kutemani, lagipula ini masih terlalu pagi dan belum banyak yg datang, toh aku juga lagi gabutzz"- balas Riska.
"Hmmm, boleh juga. Oh ya ga usah terlalu formal, panggil 'lo gw' aja biar lebih akrab" - balas Taufan.
"Oke, kuyy" - dan mereka pun mulai menyusuri sekolah dan berbagai ruangan disana, mulai dari perpus, UKS, ruang OSIS , dll.
Skip.
KRINGG!!!!
Bel pun berbunyi, tanda kelas memulai pelajaran, para siswa siswi pun mulai menyiapkan apapun yg mereka perlukan.
Pembelajaran pun dimulai Dengan tenang sampai bel istirahat tiba.
Skip. (Gada ide:'/).
KRINGG...!!
Bel istirahat berbunyi, para siswa siswi mulai berbondong-bondong keluar kelas ada yg ke kantin sebagai tujuan utama mengisi perut mereka yg keroncongan, ada pula yg ketempat lain sesuai keinginan, dan bagi yg menyukai ketenangan pasti tempat tujuan mereka adalah taman belakang ataupun rooftop (betul ga si tulisannya;-;), seperti Taufan, ia bukannya tidak suka dengan keramaian hanya saja dia lagi malas berdesakan di kantin lagipula ia membawa bekal dari rumah, jadi dia pergi ke rooftop.
TAUFAN P.O.V
"Ahh.. rasanya sejuk dan tenang sekali disini" - ujarku seraya menikmati semilir angin yg berhembus.
"Sepertinya tidak salah, aku memilih tempat ini" - lanjutku.
Aku pun mulai melihat pemandangan yg tersaji didepan ku, pemandangan sekolah mulai dari lapangan olahraga seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, voli, dan lainnya bisa dilihat dari sini. Belum lagi pemandangan kota yg sibuk, yg pasti memiliki pesona tersendiri.
Aku pun mulai membuka kotak bekalku, dan mulai menikmati bekal yg kubawa dari rumah, tidak mewah hanya nasi goreng spesial resep turun temurun dari kakekku hehe. Ets tapi jangan salah, meski hanya sebuah nasi goreng legend tapi rasanya ituloh behh bikin lu lu pada jadi ketagihan, percaya deh sama gw.
Disaat aku sedang asik²nya menikmati suasana dan bekal yg kubawa ada suara berat yg mengagetkan ku sehingga membuatku tersedak, untunglah aku tak lupa membawa air tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Ours, Little Wind. [All x Taufan]
Novela JuvenilWARNING!!! Rate : 15+ Bocil silahkan minggir:) 'Taufan Cyclone' dari namaku saja pasti kalian mengira bahwa aku lelaki iyakan?~, hahaha, pastinya...tapi sayangnya aku perempuan. memang kebanyakan orang mengira ku itu lelaki karena sifatku yang hyper...