Chapter 9

760 65 9
                                    

YUHUUUU-!!
Auth cans kambek-!🗿

.

.

.

.

.

.

.

.

Di pagi hari yg indah, seindah senyuman husbu yg selalu kalian idam-idamkan namun tidak akan pernah menjadi kenyataan, yah tertampar ☺️

Terlihat seorang gadis cantik n imut yg terduduk di kursi kelas sendirian, yah dia kepagian bund🗿, makanya sendirian.

"Huffpp...ngapain lagi yah?!, Nyapu udah, ngepel udah, bersihin jendela udah, rapiin meja udah, nata rak buku udah, bersihin papan tulis udah, ngegledah laci meja nyari pulpen temen yg ketinggalan udah, apa lagi yah... Masa juga harus nyapu halaman sama bersihin WC sih, lama² gw jadi ngecosplay cleaning servis lagi, huffpp bosen ajg-!" -monolog gadis bernetra biru shappire tersebut sambil mengacak-acak rambutnya yang sudah ia tata serapi mungkin.

Tiba² ada tangan yg menghentikan kegiatannya, kemudian tangan tersebut mengelus kepalanya sambil memperbaiki tatanan rambut nya kembali.

"Rambutnya jangan diacak-acak Seperti ini lagi Taufan, apa kau tidak menyayangkan waktu yg kau gunakan untuk menata nya hingga rapi?"-ucapnya dengan lembut.

Gadis yg panggil Taufan tersebut menoleh dan mendapati wajah polos nan imut, jangan lupakan netra emerald dan senyum manisnya yg terpatri di wajah tampan berpadu imut tersebut.

Entah apa yang merasuki Taufan kali ini, tiba² saja ia merasakan wajahnya memanas hingga ia pun memalingkan wajahnya enggan menatap pangeran polos di depannya ini.

"Maaf thorn-!"-hanya itu yg keluar dari mulut Taufan. Entah lh lidah nya terasa kelu untuk berbicara yg lain saat ini.

Jantungnya yg berdetak kencang dan jangan lupakan rona wajahnya yg masih belum hilang. Jujur saja ia merasa sangat gugup menghadapi makhluk polos nan imut ini padahal biasanya tidak.

TAUFAN P.O.V

"Sebenarnya ada apa dengan ku, kenapa jadi gugup seperti ini sih?!, Gilak-!! Bisa kupastikan wajahku benar² memerah sekarang>///<".

Lalu ku alihkan pandangan ku ke tempat lain kemana saja asal tak bertatapan langsung dengan mata bulat besar dihadapanku ini.

"Tch, kenapa dia masih menatapku, akhhh... Aku akan jadi gila jika Seperti ini terus>///<"

"Emm... Thorn"-panggil ku

"..."

"Thorn-!! Helloww"-panggil ku dengan sedikit keras sambil kulambaikan tangan ku didepan wajah nya.

"E-eh iya ada apa Taufan?!" -ucapnya kemudian.

TAUFAN P.O.V end

THORN P.O.V

Kulihat gadis yg berhasil mencuri hatiku dan saudaraku ini, ia terlihat sangat manis.

Gelagat nya yg lucu, senyum nya yg manis, dan jangan lupakan sifatnya yg hyper ini menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Oh, jangan lupakan juga sikap nya ketika sedang salting ataupun blushing Seperti sekarang ini.

'imut sekali'-

Ntah kenapa ketika aku memandang wajah bernetra sapphire indah tersebut aku merasa terpaku dan tak ingin melihat yg lainnya lagi.

You Are Ours, Little Wind. [All x Taufan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang