Ekhemm... Budayakan vote sebelum baca ya guys...😏Kalo gak nanti ice ga kasi es krim loh🤗
Happy reading:>
Enjoyy😆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kantin sekolah
Entah ada apa hari ini Taufan tak seceria biasanya, namun ia tetap tersenyum seperti biasa, hingga tak ada yg menyadari bahwa ia sedang badmood sekarang.
Namun tidak bagi ice dia telah memperhatikan Taufan dari awal hingga ia tau bahwa Taufan sedang badmood. Tapi dia diamkan, terlalu malas untuk ikut campur urusan orang lain katanya_-!. Palingan dia badmood gara² kemauannya ga diturutin atau lagi kedatangan tamu bulanan, biasalah cewe:).
"Fan.. kok makanannya ga dimakan?"- Hali membuka suara karena dia melihat Taufan hanya memainkan makanannya sedari tadi.
"Ga papa, cuma lagi males aja, belum lapar, hehe:>"- balas Taufan disertai dengan kekehan kecil.
Hali pun hanya meng-oh- kan sahaja, karena dia telah menebak kalo Taufan lagi datang moon, jadi mau dibujuk kek gimanapun ga bakal bisa yg ada nanti malah makin ngambek:).
"Oyy muson-! Itu kalo makanannya ga mau dimakan sini buat gw aja, ntar sayang kalo dibuang:D"- pekik Gopal karena kesal dengan Taufan yg tak kunjung memakan makanannya. Sedangkan yg lain hanya bersweetdrop melihat Gopal.
"Yaudah nih-! Gw juga lagi males😌"- ucap Taufan dan tanpa ba-bi-bu lagi dia langsung memberikan semua makanan yg dia pesan kecuali minuman nya.
Gopal sendiri dengan tampang sok polos yg minta ditampol langsung memakan semua nya tanpa menghiraukan pandangan teman²nya.
Lalu tak lama Taufan berdiri dari tempat duduknya dan ijin bahwa dia akan kembali lebih awal, dan yg lain pun mengijinkannya.
Beberapa menit setelahnya, ice pun juga berdiri dari duduknya, dengan mata sayu khasnya dia pergi meninggalkan kantin. Sedangkan saudaranya hanya membiarkan nya, karena mereka sudah hafal tipikal ice, setelah dari kantin dia akan ke kelas untuk tidur, kalo gak kelas ya perpustakaan, kalo ga perpustakaan ya rooftop sekalian bolos pelajaran:).
Dan benar saja ice sedang menuju kerooftop. Sesampainya disana dia melihat Taufan yg sedang duduk di bangku yg disediakan disana.
Lalu ice pun menghampiri Taufan, tanpa permisi dia langsung duduk disampingnya dan menyenderkan kepalanya.
Sejujurnya saja, Taufan sedikit kesal karena Ice tak mengatakan apapun tapi malah seenaknya meminjam bahunya, ia hanya menggerutu dalam hati.
"Kau lagi kedatangan tamu yaa?"-tanya ice dan masih tetap memejamkan mata nya.
Taufan tak menjawab, dan malah mengalihkan pandangannya kearah lain dengan wajah yg sedikit memerah.
"Benarkan Taufan?"-tanya ice lagi.
"Di-diam lh-!!"-balas Taufan.
"Hmmm, kau bawa pembalut kan?"-tanya ice lagi.
"Ya, ada dalam tas. Bagaimana kau bisa tau?"-tanya Taufan penuh selidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Ours, Little Wind. [All x Taufan]
Ficção AdolescenteWARNING!!! Rate : 15+ Bocil silahkan minggir:) 'Taufan Cyclone' dari namaku saja pasti kalian mengira bahwa aku lelaki iyakan?~, hahaha, pastinya...tapi sayangnya aku perempuan. memang kebanyakan orang mengira ku itu lelaki karena sifatku yang hyper...