Sudah nyaris seminggu Takemichi bersembunyi di apartemen kecilnya .Kabar tentang dirinya yang sudah di rekrut geng besar Tokyo Manji kemungkinan besar sudah beredar seantero sekolah atau mungkin seantero Tokyo.
Tentunya itu bukan hal baik baik saja bagi Takemichi .Dirinya hanya ingin hidup tenang dan damai tanpa di ganggu siapapun ,namun berada di geng besar Tokyo Manji tentunya akan jauh dari harapanya . Pastinya Tokyo Manji tidak akan jauh jauh dari hal hal berbau tawuran ,perkelahian,pemberontakan dan hal hal lain yang berbau kriminal.Hal itu membuatnya merinding seketika.
Takemichi yang sama sekali tidak bisa berkelahi akan habis di hari pertama pertempuran.Ia sengaja bersembunyi dari semua orang, terutama dengan orang orang yang berkaitan dengan Tokyo Manji.Seumur hidupnya baru sekali ini ia membolos kelas begitu lama,jika orang tuanya tahu pasti ia kan di marahi habis habisan.Takemichi keluar dari selimutnya dengan malas,ia bisa bisa saja bolos sekolah ,tapi tidak dengan bolos kerja,bisa bisa ia tidak makan minggu depan .Dengan berat hati ia melangkah keluar dari apartment kecilnya ,tempat yang menurutnya paling aman saat ini.
Ia berjalan dengan waspada ,ia takut berpapasan dengan anggota ToMan.Ia teringat hal seperti ini pernah terjadi saat dirinya sembunyi dari Kiyomasa.Takemichi menghela nafas saat di rasa aman hingga seseorang menepuk bahunya ,ia terlonjak kaget." HAAAAAAA". Matanya nyaris keluar saat melihat Mikey dengan santai berdiri di belakangnya.
"kau baik baik saja Takemichi ?" tanya Mikey ramah seakan tidak mengetahui gelagat aneh Takemichi.
Takemichi memegangi dadanya yang terkejut bukan main bagaimana bisa ia bersembunyi dan menghindari orang orang ToMan selama ini,namun sekarang justru berpapasan langsung dengan pemimpinya ."OIIIIII Takemichi ,kau baik baik saja"?tanya Mikey sambil mengibas" kan tanganya di wajah Takemichi.Takemichi akhirnya di tarik lagi ke kenyataan
"iyaaaa Mikey kun aku hanya ....hanya terkejut ,....saja "jawabnya terbata bata ,Mikey terkekeh lalu mengacak rambut Takemichi .
"Takemichi kau lucu sekali saat terkejut " sedang Takemichi merasa malu ia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal .
"anno Mikey kun kenapa berada disini"?
"memang kenapa ?ini tempat umum kan?" jawab Mikey sambil menyeruput minumanya.
'benar juga ,aku salah bertanya aku bisa mati ' batin Takemichi .
"benar juga ,mikey kun tidak bersama Draken Kun?" tanya Takemichi mengalihkan pembicaraan .
Mikey cemberut lalu melempar botol minumanya yang sudah kosong ke tong sampah."si botak sialan itu _" kata Mikey dengan wajah penuh kekesalan Takemichi meneguk ludahnya kasar.mungkinkah mereka terlibat perkelahian.
"pulang " lanjutnya .
"EEEEH" pulang? apa maksudnya Draken pulang mereka berjalan berdampingan.
"ada urusan di tempat ia tinggal ,dan si botak itu pergi begitu saja " lanjut Mikey yang terlihat kesal .Tapi itu justru lucu menurut Takemichi wajah kesal Mikey terlihat menggemaskan .
Hingga mendadak ia sadar akan pikiran nglanturnya,ia segera menggelengkan kepalanya."ngomong ngomong Takemichi kau sudah menyudahi acara sembunyimu"?tanya Mikey tanpa menatap Takemichi.
"EEEEEEEH " kaget Takemichi , seketika dirinya menghentikan langkahnya bagaimana Mikey tahu jika dirinya tengah bersembunyi dari hal hal yangt berbau TokyoManji.
Ia merasa malu seperti maling yang tertangkap basah sungguh ia ingin mengubur dirinya hidup hidup saat ini .
Mikey yang sudah beberapa langkah di depan Takemichi ikut berhenti menoleh ke arah Takemichi , seakan menunggu jawabannya"itu..itu anu Mikey kun jangan salah paham "Takemichi kelabakan dan berkeringat dingin .
'aku benar benar akan mati kali ini ,Mikey kun tahu jika aku sembunyi ooh Tuhan bagaimana ini ' paniknya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity ( Mikey X Takemichi)
FanfictionTakemichi hanyalah siswa SMA swasta biasa yang sudah biasa jadi bahan bullying teman temannya ia memutuskan untuk pindah sekolah untuk menghindari senior yang selalu membullynya setiap hari . Namun di sekolah barunya semua sama saja justru lebih pa...