3. hang out

482 36 2
                                    

Happy Reading

----------


Arghhh

Teriakan prustasi itu memenuhi kamar bernuansa abu. Untungnya kamar tersebut kedap suara, dan orang rumah belum pulang.

Terhitung sudah 30 menit sejak dia pulang sekolah, dan sekarang masih memakai seragam sekolah yang sudah kusut karna berguling-guling di kasur.

Pikirannya tanpa terkomando memutar kejadian di taman sekolah tadi pagi. Setelah ucapan terakhir Vander yang mengatakan seolah mengklaimnya, dia langsung kembali ke kelas. Dan karna kejadian itu pula, selama pembelajaran dia tidak bisa fokus karna Vander yang selalu menatapnya intens dari belakanng, seolah punggungnya akan bolong jika terus menerus ditatap oleh mata tajamnya.

You're mine, Kyara

Kyara

Kyara

"Freak banget si Vander, dikira adegan novel kali. You're mine-you're mine apaan?? Baru juga ketemu, trus juga tadi narik-narik gak jelas, emangnya lagi syuting drakor apa? " Dumelnya mengingat kejadian di sekolah.

"Aaaa,, gue lagi, kenapa nggak langsung ditonjok aja tadi mukanya pas dia meluk-meluk sembarangan ??."

"Pokonya kalo dia gitu lagi, gue langsung tonjok tuh mukanya, kalo nggak muka, gue tendang aja tititnya biar tau rasa."

"Beruntung tadi gak ada guru yang patroli, mau taruh dimana muka gue kalo mereka liat kejadian tadi??"

Cape berceloteh sendiri dan juga gerah dengan baju yang di pakainya, dia bangkit dan melepas kemeja sekolah beserta roknya, menyisakan kaos putih oblong dan hotpans yang melekat di tubuhnya.

Langkahnya terayun ke ruang makan untung makan siang, mengingat di sekolah dia hanya membeli roti dan air mineral karna waktu istirahat yang sedikit. Dia makan dengan keadaan hening, setelah selesai dia membersihkan bekas makannya dan kembali ke kamar.

Menghempaskan tubuhnya ke kasur, dan membuka hp. Menscroll di beberapa media sosialnya, merasa bosan dia menyimpan hpnya kembali dan memilih memejamkan mata untuk mengistirahatkan tubuh dan otaknya yang lelah setelah sejak pagi dipakai untuk belajar.

--------

Matahari sudah kembali ke perpaduannya, meninggalkan bintang yang mulai bersinar dilangit malam.

Misel, gadis itu sedang bersiap-siap untuk pergi dengan sahabatnya malam ini. Selepas makan malam tadi, dia mendapat telfon dari sahabatnya.

"Liaa,,!!! Ada Amel nih datang,,,!" Teriak sang mamah.

Mendengar itu, dia pun buru-buru mengambil hoodie untuk melapisi kaos pendeknya dan segera turun ke lantai bawah.

"Amel nya mana mah? "

"Diluar, mau kemana malem-malem gini ?"

"Cuma main di rumah Amel sama yang lain" jawabnya yang dibalas anggukan mamahnya.

"Kamu jangan malem-malem pulangnya!"

"Iya mah, lagian rumah Amel juga di depan kita. jam 10 paling udah pulang, pintunya aku kunci dari luar aja takutnya kemaleman. "

"Tetep aja gak baik anak gadis keluar malam, malu juga sama tetangga. "

"Iya mah iya, lagian gak keluyuran di jalan. Cuma nonton bareng di kamar. Udah yak,, kasian Amel nungguin, bye!! "

OTHER SIDE ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang