Happy reading
_______________________
______________
______"ENGLISH STUDY HAS DONE, LETS SAY HAMDALLAH TOGETHER."
"ALHAMDULILLAH HIROBIL ALAMIN..."
Setelah menutup pembelajaran yang di pimpin oleh Misel, guru bahasa Inggris keluar lebih dulu, di ikuti murid 11 ips 1 di belakangnya. Menyisakan Misel dan Rosa yang keluar terakhir.
"Vander kemana?. Biasanya kalian kek prangko, kemana-mana berdua. " Kata Rosa disela perjalanan mereka menuju parkiran.
"Hahaha,,, nggak segitunya juga kali. Katanya dia ada urusan, jadi gak masuk hari ini. "
Pagi tadi Vander menghubunginya, jika dia ada urusan dan menawarkan diri untuk mengantar Misel ke sekolah terlebih dahulu. Tapi karna tak ingin merepotkan, dengan tegas dia menolak dan memilih untuk membawa motor sendiri. Walaupun terjadi perdebatan, namun akhirnya Vander mengalah.
"Oh,,, udah berapa lama kalian jadian. Gila sih, baru masuk langsung jadian gitu. "
Beberapa ada yang melirik mereka karna suara Rosa yang lumayan keras.
"Rosa,,, suara lo pelanin, malu diliat orang. " Geram Misel.
"Ehehe,, kelepasan. Jadi udah berapa lama? Kemarin juga kalian main ke pantai berdua?" Tanya nya dengan suara lebih kecil.
"Gini yak, gue sama Vander cuma temen. " Jelasnya
"Masa ?? Jangan boong lo, Trus itu yang di post sama Vander semalem foto elo kan? " Tudingnya.
Alis Misel mengerut, mencoba mencari kata yang pas untuk dijadikan alasan.
"Foto? Yang mana?"
"Jangan pura-pura gak tau deh, gue kan ngikutin instagram nya Vander. Jelas-jelas insta lo juga di tag sama dia. "
Sialan,, gak ada alasan lagi.
Dia berharap hanya orang-orang di sekolah ini saja yang mengetahui kedekatannya dengan Vander. Jangan sampai sahabatnya tahu.
"Yang latar sunset?" Tanya balik Misel.
"Iya yang itu. "
"Gue kemarin emang ke pantai, tapi sama kakak gue. Dan kebetulan ketemu Vander disana trus ngobrol, mungkin itu ulah kakak gue yang iseng motoin kita dan kirim gambarnya ke Vander. "
"Gue kira kalian cuma berdua kesana."
"Hahaha,," Tawa Misel menanggapi asumsi temannya tersebut.
"Tapi bukannya kak----"
🎶Remember when i told you
No matter where i go
I'll never leave your side
You will never be alone🎶Dering telpon masuk milik Misel memotong pembicaraan Rosa.
Thanks banget yang udah nelpon.
Setidaknya Rosa tidak bertanya lebih lanjut.
"Bentar, gue angkat telpon dulu. "
Melihat nama Amel, segera dia mengangkat sambungan tersebut.
"Kalo gitu, gue duluan pulang. Byee" Pamit Rosa dan menghampiri motornya karna mereka memang sudah sampai di parkiran.
"Eh, iya. Hati-hati. "
Misel menempelkan ponselnya ketelinga sambil berjalan menghampiri kendaraannya.
"Sorry Mell,, gimana? "
"Lo masih di sekolah ? "
"Iya, ini baru mau otw pulang. Ada apa emang. "
KAMU SEDANG MEMBACA
OTHER SIDE ( Hiatus )
Teen Fiction"Kegilaan apa ini ?? !!"-Miselia "Jika aku tidak bisa memilikimu, maka orang lain pun tidak akan pernah bisa. Mati lebih baik dari pada kamu dimiliki oleh orang lain"-Vander ------------