6. Pelampiasan

528 32 0
                                    

Happy reading !!!!

---------------

NOTE : MISEL, LIA, KYARA, KYA/ARA ( ITU SATU NAMA DAN ORANG ) BEDA ORANG BEDA PANGGILAN.
MISEL ( PANGGILAN TEMAN )
LIA ( KELUARGA )
KYARA ( KAKAKNYA / VANDER )
KYA/ARA ( KEPENDEKAN DARI KYARA )

^_______________________________________^


"Kyara !! Cepet keburu malem."

"Iya-iya sabar, rese banget sih" gerutunya dengan menuruni tangga.

"Lama banget sih, udah dari tadi nih nungguin"

"Daritadi apanya, lima menit aja enggak." Cibirnya.

"Udah sana jangan berantem terus, keburu malem." Lerai sang mamah kepada kedua anaknya.

Azka, kakak satu-satunya Misel itu pulang 3 hari yang lalu karna kangen rumah katanya.

Kakaknya itu kuliah di kota sebelah, dan sedang tahap menyusun skipsi. Mungkin karna terlalu nyaman, dia jarang pulang ke rumah jika bukan ada urusan keluarga atau hal penting.

Padahal jarak dari kota sebelah ke rumahnya tidak teralalu jauh.

Dengan patuh, kedua saudara tersebut keluar dan berangkat menuju taman yang menyediakan aneka jajanan kaki lima di malam hari.

Sesampainya disana, mereka berjalan mengelilingi taman tersebut untuk mencari makanan yang sekiranya enak.

"Bang Ka, anter beli cilor dulu."

"Bang Ka, ada papeda beli yuk."

"Bang Ka, kayanya baso bakar enak."

"Bang Ka, ada sempol, ayo kesana"

"Bang Ka, gerbobak cimin rame. Ayo beli pasti enak."

"Bang ka, ada boba beli yuk."

Azka menatap lelah adiknya, tangannya sudah penuh oleh plastik makanan. Dia di tarik kesana-kesini untuk menghampiri stand makanan.

"Kya !!! Stop, abang cape. Ini aja belum di makan"

"Hehe,, soalnya kan jarang-jarang abang di rumah." Cengengesnya "sekalagus bisa morotin duitnya" lanjutnya bergumam.

"Kita duduk di kursi taman, ayo !"

Kedua saudara itu duduk di taman yang ramai karna malam minggu sambil menyaksikan pertunjukan sketboard di tengah-tengah.

"Abang udah ih, sempol aku nya jangan di ambil terus. Tadi aja di tawarin gak mau"

"Tadikan gak pengen, lagian itu kamu beli nya banyak. Cilor aja belum abis, yakin muat ?"

"Muat lah, kalo di tambah 10 tusuk lagi juga muat"

"Pantes aja ini pipi makin bulat" ejeknya dengan mengunyel-unyel pipi sang adik.

"Apaansih, ngeselin ih." Kesalnya dengan pipi yang memerah karna ulah sang kakak.

Membiarkan adik nya yang lagi makan, dia membuka hpnya dan bermain game. Sesekali dia meminta Kya untuk menyuapinya, karna tangannya yang sibuk di layar hp.


✨✨✨

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif---"

Tut

Entah yang keberapa kali, selalu saja sang operator yang menjawab, gadisnya sangat susah di hubungi, pesan nya pun tidak di balas.

OTHER SIDE ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang