(kalo ada kata kata kasar mohon untuk tidak ditiru, dan untuk dialog nggak dibikin miring lagi karena saya cepe:) )
Happy reading 🍭
"Oke deh let's go"
Shanum pun melajukan mobilnya menuju toko buku tempat mereka bekerja.
15 menit menempuh perjalanan akhirnya mobil Shanum sudah terparkir rapi di parkiran toko.
Kakak beradik itu keluar dari mobil tersebut dan melangkahkan kakinya menuju pintu masuk."Aisha kamu ganti baju dulu ya" titah Shanum dengan lembut dan mendapat anggukan dari Aisha, Aisha pun pergi ke toilet wanita untuk berganti pakaian.
"Shanum" panggil Khalisa
"Ma syaa Allah Khalisa, kamu makin cantik aja deh" puji Shanum membuat Khalisa salah tingkah.
"Ah kamu bisa aja, btw yang tadi adik kamu ya?"
"Iya namanya Aisha"
" Ma syaa Allah, cantik ya kaya kakaknya, keliatan dari wajah dan matanya yang meneduhkan siapa saja yang memandangnya serta auranya juga positif" puji Khalisa kagum.
"Hihi iya, kalo gitu aku kerja dulu ya, nanti kalo misalkan Aisha nyari bilang aja aku ada di gudang penyimpanan buku." Jelas Shanum membuat Khalisa mengangguk paham.
Shanum berjalan menuju gudang penyimpanan buku sedangkan Khalisa melanjutkan kerjaannya.
Tak berselang lama Aisha keluar dari toilet dengan gamis berwarna marun lengkap dengan Khimar syar'i, dia celingak-celinguk mencari kakaknya, Khalisa yang peka langsung menghampiri Aisha dan memperkenalkan diri
"Hai Aisha nama saya Khalisa"
"Hai, kamu kok tau nama aku?"
"Dari Shanum, kamu lagi nyari dia kan?"
"Iyaps kamu tau kakak aku di mana?"
"Dia di gudang lagi ngambil beberapa buku yang habis di rak" jelas Khalisa, Aisha yang mendengar manggut-manggut tak lupa mengucapkan terimakasih lalu pergi ke gudang menghampiri kakaknya dan benar saja saat sampai di gudang Aisha melihat Shanum yang sedang memasukkan beberapa pak buku ke dalam keranjang troli.
Tok tok tok
Aisha mengetuk pintu gudang sedikit keras."Assalamualaikum kakak"
"Wa'alaikumussalam, masuk Sha bantuin kakak masukin buku ke dalam troli ya" titah Shanum sopan dan Aisha langsung menurut, dia mengambil beberapa pak buku ke dan di masukkan ke dalam troli.
"Udah semua nih, kita ke dalem yuk"
"Kuylah"
Merekapun berjalan beriringan dengan troli yang di geret Shanum.
Sesampainya di depan troli yang di bawa Shanum, ia letakkan di depan rak besar."Aisha kamu bantuin kakak nyusun buku-bukunya ya" pinta Shanum sopan, Aisha yang mendengar mengangguk patuh.
Mereka berdua mulai mengambil beberapa buku di troli dan memasukkan ke dalam rak.Tringg
Tringg
Handphone Shanum berbunyi menandakan ada panggilan masuk, ia pun merogoh saku bajunya dan mengambil benda pipih itu lalu menerima panggilan tanpa melihat dulu siapa yang menelfon."Halo" ucap Shanum sopan.
"Kamu di mana Shanum?!" Bentak seseorang membuat Shanum terlonjak kaget, ia pun melihat siapa yang menelfon dan ternyata papahnya dengan gemetar ia menempelkan benda pipih itu lagi ke telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT SHANUM (End)
Espiritual(proses revisi) Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan Shanum, gadis Sholehah yang amat di benci oleh keluarganya kecuali Aisha (adiknya), ia mengira sebab ia tak disukai adalah pakaiannya yang amat tertutup namun ternyata, semua itu berasal dari...