#43

157 13 10
                                    

Assalamualaikum

Maaf ya kalau aku up tidak rajin soalnya sibuk banget.

Btw terimakasih yang masih stay di cerita Shanum ini.

Sebelum di baca vote dulu ya.

1

2

3

Udah? Okeh terimakasih selamat membaca semoga hari mu menyenangkan.

Happy reading

Jangan Menilai seseorang itu dari Masa lalu nya,,
Masa lalu itu untuk dijadikan Pelajaran, dan lihatlah masa sekarang untuk masa depan yang lebih baik lagi....Karena orang yang buruk sekali pun, punya kemungkinan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi~


Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Shanum, Aisha juga Rara tengah berada di ruang makan untuk menyantap sarapan yang telah mereka buat sendiri pada subuh subuh tadi.

"Enak nggak ayam goreng buatan aku?" tanya Rara antusias, ini pertama kalinya ia membuat ayam goreng sendiri tanpa bantuan siapapun.

Aisha dan Shanum menyengir sebentar, kemudian mengangguk pertanda enak hal itu membuat Rara nampak senang.

"Ternyata usaha ku liat resep di YouTube selama ini berhasil dan tidak mengecewakan ataupun sia sia."

Mendengar perkataan Rara yang memuji dirinya sendiri membuat Shanum dan Aisha tertawa sebentar, setelah puas mereka kembali menyantap makanan hingga tandas lalu bersiap siap untuk pergi kesekolah kecuali Aisha.

"Aku duluan kedepan ya mau manasin mobil," pamit Rara sambil mengelap tangannya yang basah habis di cuci menggunakan tisu.

"Oooh oke."

Setelah mendapat izin Rara pergi keluar, sementara Shanum dan Aisha masih di dalam kamar entah apa yang di lakukan, biasalah ciwi ciwi.

10 menit berlalu

Kakak beradik itu telah siap, mereka hari ini menggunakan gamis seperti biasa tapi kali ini Aisha sedikit berbeda ia menggunakan gamis berwarna hitam sama seperti milik Shanum,ini merupakan suatu kebetulan yang ajaib pasalnya Aisha sangat tidak menyukai warna warna gelap.

"Aisha tumben pake warna item bajunya?" tanya Shanum kepo dengan menampilkan ekspresi sedikit terkejut.

"Gak papa aku suka," jawab Aisha santai.

"Suka? Tapi biasanya kamu make warna yang terang terang apalagi pink."

"Kakak kenapa si cuma masalah warna baju doang sampai harus di jelasin panjang lebar," sinis Aisha, ia nampak sedikit emosi sekarang padahal Shanum nanya baik baik.

"Emm maaf ya sha aku tadi cuma mau basa basi doang."

"Udah ah kita ke depan aja kasian kak Rara sudah nunggu lama."

Kakak beradik itu pun bergegas keluar.

"Eh kalian lama banget si cape nunggu nya tau."

"Hehe maaf namanya juga cewe," ucap Shanum terkekeh.

"Nggak ikhlas ngasih tumpangannya? Lagian nggak sampai nunggu satu jam kan?"
Lagi lagi Aisha melontarkan kata kata dengan nada sedikit emosi juga sinis, membuat Shanum dan Rara kebingungan.

ABOUT SHANUM (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang