AO9

7.7K 734 205
                                    

Alpha Omega

Wang Yibo tidak pernah menyangka jika orang specialnya mengalami hal semacam ini. Sehun menceritakan keadaan yang dia tahu. Menurut Sehun, pengasingan yang dilakukan oleh sahabatnya terhadap anak kandungnya sendiri karena faktor sosial.

Xiao Zhan lahir dengan fisik yang lemah karena kekurangan Feromon, sering jatuh sakit. Hingga umurnya diatas lima tahun. Seterusnya dia menjalani hari seperti biasa. Tidak ada yang tahu jika dia anak dari pebisnis besar Park Chanyeol.

Puncaknya karena Park Chanyeol kecewa anaknya menerima hasil tes seorang Omega biasa. Tidak ada keistimewaan seperti gen pada ayah dan ibunya. Terdapat kelainan Gen pada diri Xiao Zhan. Yang sialnya belum diketahui.

"Hanya karena itu Tuan Park mengasingkan dirinya?? Memukulnya juga? Ayah apa dia juga memberikan kekerasan pada Xiao Zhan?"

"Jika itu fisik kurasa tidak. Orang semacam dia tidak akan repot-repot mengotori tangannya sendiri. Jika yang kau maksud mental mungkin benar. Aku baru tahu jika dia tidak pernah memberikan kasih sayangnya. Hnya tatapan sinis dan rasa tidak sukanya. Dan kau tahu apa yang dilakukan Xiao Zhan?"

Wang Yibo sangat serius menerima percakapan ini. "Katakan"

"Tidak ada" Sehun mendaratkan punggungnya di kursi taman miliknya. Ditemani Vivi yang sejak tadi bermain bola kuningnya.

"Kata Chanyeol anak itu malah tersenyum padanya. Sangat manis dan tulus sampai-sampai Chanyeol ingin melenyapkan dia. Dasar pembual"

"Lalu kenapa dia mempertahan anak itu?"

"Baekhyun"











Di mansion Park.

Sore itu sekitar jam 5 waktu Tiongkok. Chanyeol baru saja tiba di mansion setelah perjalanan dari luar negeri mengenai bisnisnya. (mbuhlah namanya holkay)

Para pelayan beta juga omega menyambutnya. Membungkuk hormat padanya. Ini yang Chanyeol mau, dia gila hormat. Bahkan jika bisa sahabat-sahabatnya juga harus menghormatinya.

"Chanyeol? Kenapa kau pulang?" tanya Baekhyun yang baru saja keluar dari dapur.

"Kau tidak suka aku pulang?"

"Bu-bukan begitu. Kau bilang masih lima hari di Sidney"

"Dan membiarkanmu menemui anak itu?"

Darah Baekhyun berdesir, rencananya selama Chanyeol disana dia akan mengunjungi anaknya besok. Sekarang akan sulit mencari waktu keluar. Chanyeol akan menyiapkan banyak Alpha juga Beta untuk menjaga ketat mansionya.

"Masih membangkang?" sarkas Chanyeol lagi.

"Kenapa kau membencinya Chan? Hiks"

Chanyeol memutar malas matanya. Ribuan kali dia melihat istrinya menangis jika menyinggung atau membahas anak pertamanya.

"Kembalilah pada ke Chanyeol yang dulu. Kumohon jangan siksa anakku"
Baekhyun meremas tangannya. Tatapannya penuh harap pada sang suami. Dia merindukan omega kecilnya. Anaknya yang dia sayang.

"Dia bahagia asal kau tahu. Cukup Baek. Aku tidak ingin mendengar tangisanmu."

"Gila hormatmu tidak berubah" lirih Baekhyun. Dia tidak tahu harus menyesal atau tidak menikah dengan pria itu. Jika saja peramal itu tidak mengatakan hal konyol mungkin Baekhyun tidak akan menerima cintanya Chanyeol.

Park Chanyeol tidak memperdulikan Baekhyun yang terisak di ruang tengah. Lebih baik menjernihkan pikirannya di dalam ruang kerjanya. Sementara ini dia meredakan amarahnya. Jangan sampai melukai Baekhyun lebih jauh.

I Need My Alpha (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang