I Need My Alpha (TAMAT)

AO3

Alpha Omega

Pria bertubuh tinggi itu memasuki mobilnya dengan angkuh. Duduk seperti bangsawan di kursi belakang.

"Cari tahu Spotlight Cake Store. Dan aku mau dokumennya ada di meja kerjaku besok"
Tidak perlu menolak lagi keinginan tuannya. Asisten yang duduk di kursi penumpang depan mengangguk siap. Lalu sang sopir melajukan mobil mereka setelah mendapat perintah dari tuan mereka.

Di toko kue bernuansa serba putih. Pintu dan jendelanya adalah dari kaca. Terdapat lampu-lampu gantung yang juga berwarna putih. Fanxing sudah membersihkannya setiap meja kursi dan lantai setelah pengunjung datang sekedar menikmati kue di tempat.

"Ayo masuk"

Bel kecil di atas pintu berbunyi, Fanxing yang awalnya sibuk melihat buku hitam yang berisi catatan bulanan, menoleh. Ternyata telinganya tidak salah dengar. Xiao Zhan sudah kembali ke toko. Tapi, ya, Fangxing melihat boss nya bersama orang. Dia juga Alpha dan auranya lebih kuat disana.

"Zhan Ge"

"Hai Fanxing. Dimana orang yang mencariku?" Xiao Zhan menaruh ponsel dan kunci mobil di meja bar. Meminta Fanxing menyimpannya ditempat biasa di loker yang ada di belakang anak itu agar mudah ketika mengambil.

"Dia hanya menitip surat ini setelah menerima panggilan."

Xiao Zhan menerimanya mungkin akan dibaca nanti saja. Dia sedang tidak ada mood membaca surat. Orang aneh sebelumnya memaksa lalu sekarang hanya memberi Xiao Zhan surat.

"Dia mengatakan jika kau harus datang,Ge"

Xiao Zhan memanggut janggutnya. Meletakkan surat itu kembali di meja bar. "Simpan di loker juga. Nanti malam aku baca"

"Iya Ge" Fanxing melirik Alpha tinggi di sebelah Zhan. Jarang sekali Zhan memiliki teman Alpha. Kebanyakan teman yang mampir ke sana hanya para beta atau Omega. Dan Alpha itu sekarang tengah menatapnya. Fanxing bergidik ngeri saat bertatapan langsung. Padahal dia juga Alpha tapi pemuda itu lebih dominan.

Xiao Zhan lalu memperkenalkan adiknya.

"Kenalkan dia Xiao Fan adikku, Namanya Xiao Fan. A-Fan dia Fanxing yang menjaga toko disini."

Xiao Fan dengan senang hati menjabat tangan Alpha kecil itu. Salah tidak jika Fancxing berdecak kagum saat tangan besar Xiao Fan menggenggam tangannya.

"Oh ya seharusnya juga ada Guocheng dan Peixin. Apa merek kuliah?" Xiao Zhan memecahkan keheningan diantara mereka.

"Peixin ada di dapur, Zhan Ge. Guocheng datang sore nanti"

Jelas Fanxing sesekali melirik Alpha tinggi disamping Xiao Zhan.

"I see. Baiklah, A-Fan. Kita berbincang di dalam kantor saja atau disini?" Xiao Zhan mengajak adiknya. Respon Xiao Fan cepat meminta di meja pengunjung.

"Disini saja Ge, aku lebih suka memandang keluar toko"

Xiao Zhan terkekeh, benar juga lebih bisa menikmati waktu mereka santai di meja pengunjung. Tidak tertekan di dalam ruangan kerja.

"Silahkan duduk adik Zhan Ge yang manis"

"Ge! Aku Alpha. Yang manis itu gege" Sahut Xiao Fan.

Sementara Xiao Zhan hampir meletup disana seperti popcorn karena berwajah merah layaknya dipanggang.

Xiao Zhan mengalihkan pembicaraan mereka ke arah lain seperti bertanya keadaan rumah, bagaimana ayah mereka di rumah tapi Xiao Fan tidak menceritakan bagaimana ada pertikaian didalamnya, Xiao Fan juga masih bermanja dengan Xiao Zhan, mengucapkan kalimat rindu berulang kali sampai Xiao Zhan jengah menyumpal bibir Alpha itu dengan Wafel Cocho.