First Impressions

347 51 5
                                    

Tingkah Hyunsuk pagi ini cukup aneh bagi Mashiho, yang biasaya Top Model itu tidak mau bahkan menolak mentah mentah di belikan Makanan di pinggir jalan seperti ini sekarang malah dia yang mengajak

Membeli Bubur tanpa toping di depan gang menuju Apartemennya "Kau sehat?"

Model itu menggidik acuh, menikmati Bubur tanpa toping sesekali menambahkan Sayuran "Aku sehat luar dalam, kau kenapa sih? Menyebalkan sekali."

Nahh kalau ini Mashiho yakin benar benar seorang Choi Hyunsuk, dia membuka iPad memperlihatkan jadwal padat Hyunsuk seminggu ke depan "Ini jadwalmu, yang paling dekat ada Pemotretan untuk majalah Forbes dua hari mendatang."

Pergerakan makan Hyunsuk terhenti, menatap sangsi Manager rangkap temannya "Majalah yang terkenal mesum itu?"

Yaa sebetulnya bukan mesum juga sih, hanya saja majalah itu memang sedikit mengusung tema Dewasa "Mau bagaimana lagi, pimpinan perusahaan yang menerimanya."

Sial! Hyunsuk yakin Pimpinan Perusahaan mereka sama mesumnya dengan pemilik Majalah Forbes. Sekalipun ia model, Hyunsuk lebih sering tak menerima Job kerja dari Majalah Majalah dewasa. Merepotkan, tubuhnya akan dilihat kemana mana oleh banyak orang

Belum lagi jika di gunakan sebagai hal hal diluar akal "Jam berapa?" Tetapi sebagai Model Papan atas, Hyunsuk juga tidak akan bisa menolak. Karirnya di pertaruhankan

"Jam Delapan pagi, di Studio utama dekat wilayah ini." Hyunsuk mengangguk acuh, menikmati Buburnya dalam diam

Mata Cantiknya sedikit —atau banyak— berbinar senang, ketika dua orang lelaki berpenampilan berantakan tapi tetap tampan duduk di sebrang mereka

"Dapet kerja?" Salah satunya bertanya, menyimpan Ponsel lalu menatap temannya

Helaan nafas terdengar berat "Nggak, dari kemarin sama sekali gak ada yang menerima."

Hyunsuk masih terpaku, menatap salah satu lelaki yang sibuk memijat keningnya sendiri. Ketika mata mereka tak sengaja bertemu

Lelaki itu tersenyum tipis, Oh astaga! Rupanya dia masih mengingat Hyunsuk, tidak tahukah kalau Hyunsuk berusaha untuk tak berteriak?!

"Heh! Kenapa kau? Jangan bilang kau suka pengangguran itu," Bisikan kejam Mashiho membuat Hyunsuk mendelik, menendang kaki managernya dibawah meja

"Apasih!"

"Aku hanya sekedar memperingatkan ya, jangan mudah tertarik pada orang sepertinya. Siapa tahu dia hanya ingin hartamu saja."

_______

Dengan enggan. Hyunsuk memakai pakaian aneh itu, hanya tali tipis berenda yang menutupi dada dan area selangkangannya

Masih belum mau membuka Coat panjang yang menutupi tubuh, rasanya tidak rela. Memalukan tubuhnya terpampang begitu jelas di hadapan semua Staff yang ada disini

"Wajar saja ini untuk Iklan Lingerie." Tetap saja Hyunsuk tidak bisa, ingin menangis saja rasanya

"Kau siap?" Tapi demi Karir, Hyunsuk mengangguk pelan mengikuti langkah Mashiho menuju Studio berlatar Hitam

Dia sudah berdiri di posisinya, menunggu Aba Aba Photographer kapan Pemotretan akan dimulai

"Misi, Saya nganter makanan atas nama Kim Doyoung? Tadinya mau saya simpan di Lobi tapi disuruh kesini." Mata Hyunsuk mengerjap, berbinar senang ketika melihat Lelaki berpenampilan berantakan itu menyembul dari balik pintu

Kim Doyoung. Photographer Hari ini, menghampirinya lantas melihat makanan yang di bawa "Tolong taruh di pojok itu ya?"

Yoshi —lelaki asing yang sama dengan lelaki yang tempo hari menolongnya— sejak saat dia membantu Hyunsuk waktu itu, Hyunsuk jadi ingin dekat dekat Yoshi

Tidak bohong ketika Hyunsuk mengatakan dia terpesona pada mata Legam yang tajam kala menatap

Dan Hyunsuk rasanya menyesali keputusannya, ketika ia melepaskan Coat panjang dari tubuh sampai dirinya yang tak tertutupi sempurna menjadi tontonan semua orang disana

Terlebih ketika Yoshi malah menatapnya tajam dan terkesan tidak suka, Hyunsuk pikir Yoshi akan menyukainya Seperti lelaki kebanyakan

Hyunsuk pikir dengan begini dia akan mendapat perhatian Yoshi, mana tahu yang di dapatnya hanya tatapan tajam dan Marah (?) Sekarang bagaimana jika Yoshi jijik padanya?

"O—oke kita mulai saja Pemotretannya." Hyunsuk menghela nafas, duduk di kursi berwarna putih yang kontras dengan  Latar hitam

Membuka kaki lebar dengan tangan diatas lutut, tatapannya datar menatap kamera dengan kepala miring sedikit menggoda

Meski begitu matanya tetap melihat punggung Yoshi yang bergerak pergi dari sana "Selesaikan dengan cepat! Dan jaga mata kalian!" Dia menendang kesal kursi itu hingga terlempar cukup jauh

Mata mata yang semula mengawasi tubuhnya mulai mengalihkan pandangan, sibuk dengan dunianya masing masing.

Pemotretan selesai pukul Delapan malam, tidak selama itu sih yang membuat tertahan adalah ajakan makan bersama dari Song Mino. Pemilik Majalah itu

Hyunsuk sedikit mabuk, hatinya kacau memikirkan kesan pertama Lelaki yang menolongnya tadi

Pasti Yoshi akan berfikir yang tidak tidak, pasti dia tidak mau lagi bertemu Hyunsuk. Pasti Yoshi berfikir Hyunsuk seorang jalang

Pasti kan?

"Aku kapok, tidak mau lagi." Dia bergerak gerak tak nyaman, Mashiho di sampingnya menghela nafas pelan

Mobil sudah hampir melaju andai kaca samping tidak pecah sedemikian rupa, Mashiho berteriak, beruntung pecahan kacanya tidak melukai ia ataupun Hyunsuk

"Well, aku tak mengijinkan kalian pergi setelah Modelmu melakukan tugas terakhirnya."

Song Mino berdiri disana, dengan tongkat baseball berduri, Tersenyum pongah menatap Hyunsuk yang mulai kepanasan "Apa maksudmu?!" Mashiho memekik, Hyunsuk mulai berkeringat tidak nyaman, gelenyar aneh di tubuh lelaki itu serasa membuatnya berhasrat

"Jangan melawan dan biarkan dia menjadi milikku!" Mashiho ingin berteriak meminta tolong, tetapi Mino lebih dulu bergerak ke Sisi pintu mobil lain

Sebelum benar benar membuka Pintu Mobil, tubuh Mino terbanting kasar. Bunyi berdebam nyaring terdengar "Cepat pergi!"

Lelaki yang sama yang Hyunsuk perhatikan akhir akhir ini, berusaha menahan Tongkat Baseball Mino yang berduri dengan tangan kosong

"Hah, panas Yoshi panas." Mashiho bingung, tangannya bergetar ingin menyalakan Mobil tetapi Lelaki yang menolong mereka terluka dan Hyunsuk yang makin tak bisa mengendalikan gerak tubuhnya

"Temui aku di apartemen Cheongsa!" Lalu Mashiho Benar benar menyalakan Mobil dalam kecepatan tinggi

Mashiho tahu Hyunsuk sudah pernah bertemu lelaki itu, tapi yang ia tidak mengerti mengapa mereka berdua sudah memiliki Ikatan bahkan dalam satu pertemuan yang sangat Singkat?

Aneh.
















To Be Continue.......

Dangerous.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang