Hyunsuk enggan beranjak kendati sinar matahari sangat menyengat menembus sela sela jendela kamarnya
Tangan lelaki manis itu makin mengeratkan pelukan pada tubuh Yoshi, bergumam tipis lalu menenggelamkan wajah pada dada Kekasihnya
Rupa rupanya pergerakan kecil Hyunsuk membuat Yoshi sedikit terganggu, dia mengerjap senyumnya muncul melihat Hyunsuk yang manja memeluknya
Lantas menunduk, mengecup sayang pucuk kepala sang kekasih "Pagi sayang."
Suara Serak Yoshi membuat Hyunsuk segar seketika, jantungnya Seperti sedang berdisko mendengar Suara serak yang terkesan seksi (?) O my god Hyunsuk pikir dia gila
"Apa aku membangunkanmu?"
Yoshi menggeleng, memiringkan tubuh hingga keduanya saling berhadapan, bertukar tatapan mata kemudian Yoshi berdehem "Tidak mau tahu siapa yang menyuruhku bersamamu?"
Kekasihnya menggeleng, Hyunsuk hanya tidak mau membahas sesuatu semacam itu sekarang
Cukup lama Hyunsuk membenci Pekerjaan Yoshi, itu juga kenapa ia ingin Yoshi berhenti saja
Tapi biar bagaimanapun itu dia tidak boleh egois. Maka Hyunsuk hanya bisa mencoba menerima saja
"Ayahmu, dia atasanku sekaligus orang yang menyuruh menjagamu juga mengintai pergerakan musuh tapi kalau masalah Cinta itu memang aku mencintaimu." Kekehannya tidak di balas oleh Hyunsuk
Lelaki manis itu terdiam, ada air mata menggenang juga rematan pada Kaus yang di pakai Yoshi semakin kencang
Yoshi berkedip panik, menangkup wajah Hyunsuk agar Kekasihnya mau menatap dirinya "Kenapa? Ada yang salah?"
"Kamu bilang ayahku?"
Dan Yoshi mengangguk pelan, membuat tangisan Hyunsuk luruh seketika. Yoshi menarik tubuhnya, memeluk erat erat kala isakan itu terasa semakin menjadi
Yoshi sudah tahu cerita mengapa Hyunsuk menangis sekarang, atau kenapa Ayah Hyunsuk malah memilihnya sebagai penjaga Hyunsuk
Sang Ayah pergi bertahun tahun lalu dari rumah, demi Misi penting yang tak kunjung selesai sampai sekarang
Hyunsuk marah. Entah pada ayahnya atau pada Pekerjaannya, kesal sebab Sang Ayah lebih memilih pekerjaan ketimbang dirinya
Bagaimana Ayahnya selalu lupa menghadiri acara acara penting Hyunsuk atau tentang Bagaimana Sang Ayah yang jarang di rumah
Dan karena itu Hyunsuk membenci pekerjaannya, takut bahwa Yoshi mungkin akan melakukan hal yang sama padanya.
"Maaf ya Sayang, aku tahu semua ceritanya jangan khawatir aku bahkan tidak tahu lagi Rumah mana yang harus aku jadikan tempat jika bukan kamu."
Hyunsuk masih sesenggukan, dia memeluk Yoshi erat. Takut kehilangan
"Cukup beri aku kepastian tentang keadaanmu menjalankan Misi aku akan lebih tenang."
______________
"Malam Sayang, bangun yuk aku udah masak makanan kesukaan kamu."
Yoshi Tersenyum, bergerak pelan turun dari ranjang menyambut pinggul Kekasihnya ditarik menempel padanya
Mereka duduk berhadapan di meja makan, Hyunsuk Tersenyum berusaha bersikap biasa saja. Walau hatinya sedikit Kalut belum siap melepas Yoshi Kala waktunya bertugas
"Enak?"
Yoshi mengangguk senang, keduanya saling melempar senyum. Begini saja, tapi Hyunsuk bahagia melihat kekasihnya duduk dengan wajah tampan seperti itu. Menikmati masakan yang ia buat
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous.
FanfictionBoyslove Yoshi × Hyunsuk Yoshi itu bahaya, jangan dekat dekat dia. Apalagi untuk Jantungnya.