Sunday Morning.

274 46 22
                                    

Minggu ini hari paling indah untuk Hyunsuk, selain dibebaskan dari Jadwal selama dua hari, di Minggu Pagi kali ini tahu tahu saat bangun sudah ada sepasang tangan melingkar di tubuhnya

Memeluk erat erat perut dari balik punggung, juga sesekali harus merinding ketika hembusan nafas si pemilik tangan menyapu leher dan tengkuknya

Dulu semasa Berpacaran mereka tak pernah berani tidur bersama seperti ini, terlebih mungkin dulu keduanya masih anak anak Polos Biadab SMA yang baru mengenal Cinta

Namun sekarang situasinya berbeda, ya walaupun hanya sekedar tidur sambil berpelukan. Tanpa adegan yang iya iya

Cukuplah itung itung sebagai awal mula hubungan mereka yang mulai terikat lagi

Lagipula Yoshi belum berani menyentuh Hyunsuk lebih jauh, sekarang ini Kekasihnya sebagai seorang Model. Publik Figur yang cukup dikenal orang orang

Hyunsuk berbalik, hanya untuk menemukan wajah tampan Yoshi terlihat damai dengan mata tertutup dan nafas terhembus berirama selaras dadanya yang naik turun

Kendati hanya memakai kaus pendek hitam dan celana pendek polos, lelaki itu nyatanya sama saja. Iya sama sama tampan

"Yoshi, aku mau masak dulu." Hyunsuk berbisik, menangkup wajah Yoshi berusaha membangunkan pria itu

Bukannya membuka mata Yoshi justru menggumam aneh, mengeratkan pelukan di pinggang Hyunsuk dengan wajah kini tenggelam Sempurna di dada si Manis


Posisi yang cukup membuat Hyunsuk gemetar.

"Sebentar." Lantas setelah Gumaman pelan Yoshi, lelaki itu kembali ke alam mimpi membuat Hyunsuk mendesah berat


Dan faktanya Yoshi masih tidak banyak berubah seperti dulu, Lelaki itu sangat susah membuka mata di pagi hari. Kecuali mungkin Ekhem sebuah kecupan manis di Bibir

Aduhh Hyunsuk malu, tapi mau.

"Yoshi aku lapar, ayo bangun ih Oh ya ampun." Hyunsuk memekik, selaras tubuhnya diangkat tiba tiba agar lelaki itu berhasil merapatkan tubuh keduanya

Hangat dan Nyaman. Walaupun terlihat seperti pasangan mesum yang berusaha memancing hasrat masing masing tapi bagi Hyunsuk mereka hanya sedang mencari kehangatan

Mencari sesuatu yang hilang beberapa tahun ini, baik Yoshi maupun Hyunsuk tak bisa berbohong bahwa keduanya masih saling mengharapkan

Keduanya sama sama tahu pelukan semacam ini bukan untuk mencari Nafsu atau Hasrat yang terpendam, sekedar melepas kerinduan satu sama lain yang sudah menumpuk

"Selamat datang di Rumah."

Dan dekapan Yoshi yang makin mengerat menjadi jawaban dari Ucapan Hyunsuk, tidak perlu berkata kata lebih Hyunsuk tahu Yoshi sama dengannya

Merindu pada dekap hangat Mentarinya.

_________________

Setelah saling mendekap panjang hampir satu jam diatas kasur, pasangan ini sibuk mengolah bahan bahan masakan di Dapur

Hyunsuk yang cukup menguasai banyak resep dan Yoshi yang tidak di ragukan lagi Skill memasaknya bertukar ide dan pikiran lewat memasak

Walaupun entahlah kenapa mereka jadi seperti Gadis Gadis yang sedang main di rumah temannya (?)

Ah sudahlah lupakan.

"Omong omong, apa aku boleh tahu pekerjaanmu?"

Pergerakan tangan Yoshi terhenti, sejenak melirik Hyunsuk yang tetap fokus mengaduk masakan mereka "Aku kan sudah bilang, aku pengangguran. Tidak punya Pekerjaan."

Dangerous.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang