Cukup sulit tapi setidaknya Yoshi bisa menyelesaikan misi dengan baik, walaupun harus rela tangannya memakai Arm Sling di karena sempat terguling dari dalam mobil dengan kecepatan tinggi
Kantos Pusat sekali lagi memuji kerjasama Tim mereka, dari bagaimana bergerak dan memutuskan hal hal apa saja yang harus di lakukan. Tim Yoshi memang tim yang tidak bisa di Anggap remeh
Mungkin itu juga mengapa Kantor Pusat sering memberikan mereka tugas tugas berbahaya dan cukup sulit
Waktu itu pernah Yoshi dan kedua anggotanya harus menangkap sekumpulan Organisasi setan yang sangat meresahkan di masyarakat
Dimana Organisasi itu percaya bahwa dengan Meminum darah seorang bayi yang baru lahir dapat membuat Hidup menjadi kekal
Iya dan hasilnya ada ratusan atau mungkin ribuan mayat bayi busuk tertumpuk di satu ruangan gelap, benar benar sebuah bencana Kemanusiaan
Beruntung sekali Organisasi itu tidak memiliki persenjataan atau bela diri yang mumpuni, sehingga cukup mudah bagi Yoshi menangkap mereka
Yang sulit itu Yoshi tidak tega melihat dan mendengar kisah dari Bayi Bayi malang yang tidak berdosa.
Hah Dunia memang tidak selalu aman bagi siapapun.
Kabar baiknya Yoshi bisa pulang sekarang! Oh ya ampun dia benar benar Rindu pada Omelan Berisik Hyunsuk tiap pagi jika Yoshi tidak mau menyimpan piring bekas Makan ke wastafel
Atau pelukan hangat sebelum tidur sambil mendengar nyanyian rendah kekasihnya, hahh Yoshi hanya tidak tahu misi selanjutnya akan sesulit bagaimana
Di pekerjaan ini tidak selamanya ia terjamin aman, ada kalanya Yoshi juga takut gagal dan meninggalkan apa yang ia punya
Tapi seperti Prinsip seorang Agen bahwa mereka harus mempercayai Timnya. Pun dengan Yoshi, ia percaya mereka bisa melalui Misi sesulit apapun.
Oke lupakan tentang Misi, sekarang Yoshi sedikit —atau banyak— kesal karena Apartemen masih sepi
Gelap Seperti tanpa kehidupan, padahal ini jam sebelas malam.
Dia berjalan malas, duduk di Sofa lalu menyalakan Televisi dengan tangan yang tidak terluka "Cih, tidak berguna."
Dia bergumam rendah, Televisi menyiarkan acara Talk Show dengan Hyunsuk dan Jihoon tamunya
Serius Yoshi ingin melubangi kepala MC acara itu saat dia meminta Jihoon mencium pipi Kekasihnya
Apa apaan coba?!
"Padahal aku baru pulang tapi sudah di Suguhi pemandangan menyebalkan begini." Dengan kasar dia mematikan Televisi, berbaring diatas Sofa dengan sebelah tangan menutupi wajah
Tidak tahu kapan tapi Yoshi mulai terlelap di sofa, mungkin efek lelah dan kesal karena Drama Picisan Hyunsuk dan Jihoon
Yoshi tidak cemburu ya. Dia hanya kesal, ingat Kesal!
______________________
Hyunsuk mendesah lelah, berjalan gontai masuk ke Apartemennya. Dia merengut, masih sama seperti malam malam kemarin. Sepi dan Gelap
Pundaknya turun lemas, tiap malam sejak tiga Minggu yang lalu tiap malam. Tiap dia pulang, dia pikir Yoshi sudah menunggu
Duduk dengan secangkir Kopi di sofa ruang tamu sembari menanti kedatangannya, tapi seperti kemarin malam sepertinya Yoshi belum pulang
Matanya memicing, samar melihat siluet rambut seseorang di depan sofa. Dia bergidik ngeri
Memegang sapu erat, jaga jaga jika itu Pencuri yang ketiduran di ruang tamu. Tapi kok tidak ada barang yang hilang? Mmm entahlah
Tapi sapunya jatuh begitu saja, dia terduduk lemas di samping Sofa "Yoshi?" Suaranya bergetar, antara Rindu dan ingin menangis melihat lengan kekasihnya memakai Peyangga begitu
Pria itu berkedip, membuka mata perlahan lalu tersenyum sembari membawa tubuhnya duduk "Sudah pulang? Peluk sini aku rindu."
Hyunsuk langsung menerjang memeluk Yoshi, berusaha tidak mengenai lengan Yoshi yang terluka. Ingin menangis tapi hanya bisa tersenyum kelewat lebar akibat terlalu bahagia "Terlalu lama kamu perginya, aku pikir kamu gak bakal kembali."
"Maaf ya kemarin itu cukup sulit." Yoshi bergumam, mengecup pucuk kepala Hyunsuk lalu mengeratkan pelukan mereka
Hyunsuk mengangguk pelan, melepas pelukan mereka lalu menatap lengan Yoshi yang terluka "Tangan kamu kenapa bisa sampai begini?" Tatap matanya penuh selidik
Sedang Yoshi hanya tersenyum canggung, mengusap tengkuknya yang tak gatal "Insiden kecil." Lantas tersenyum lagi berusaha menenangkan kekasihnya
Hyunsuk mengangkat tangan, ingin bertanya tentang pekerjaan Yoshi tapi ia menyerah. Membiarkan Yoshi diam sampai dia benar benar mau membicarakan pekerjaan yang selama ini ia jalani
"Aku masak sesuatu ya? Kamu pasti Lelah." Hyunsuk sudah ingin beranjak, namun Yoshi menahan tangannya sampai ia duduk kembali
Kecupan kecupan hangat mampir di kedua pipi, kening, dagu dan hidung "Aku rindu, apa si Park pacar pura puramu itu tidak Mencium dirimu?"
Hyunsuk tertawa, Yoshi yang cemburu adalah bagian terbaik. Dia menggeleng. Mencium bibir Yoshi lama "Tidak kok, aku milikmu! Mana berani dia melakukan itu, paling habis melakukannya dia tidak bisa berjalan besok."
Mereka sama sama tertawa, Hyunsuk memeluk Yoshi erat. Wajahnya tenggelam di leher kekasihnya, puas sekali rasanya lelah kali ini Yoshi ada di rumah mereka
Menyambut meski tidak se sehat biasanya, tapi Hyunsuk tetap bahagia melihat Mata indah Kekasihnya menawan tiap kali menatap dirinya
Walaupun sebenarnya Hyunsuk sedikit tidak yakin bagaimana mereka ke depannya, dilihat dari apa yang dialami Yoshi. Sepertinya pekerjaan lelaki itu sesuatu yang cukup berbahaya
Masa bodo lah, mau Pencuri, Pembunuh atau apapun Hyunsuk akan tetap bersama Yoshi
Dia terlanjur nyaman, terlanjur menjadi rumah untuk Yoshi. Hatinya sudah terikat dengan Yoshi, Yoshi dan Yoshi. Kadang Hyunsuk bahkan bingung Yoshi punya pelet atau bagaimana?
"Love You!"
Ucapan tiba tiba Hyunsuk sempat membuat Yoshi diam, tapi dia tersenyum merangkul pinggul Hyunsuk sembari mengeratkan pelukan mereka "Love You More Dear..."
Dan ciuman mereka tersambung manis, kerinduan tumpah dengan berbagi kehangatan di kamar keduanya
Meskipun besoknya Hyunsuk harus berjalan dengan gaya yang aneh.
To Be Continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous.
FanfictionBoyslove Yoshi × Hyunsuk Yoshi itu bahaya, jangan dekat dekat dia. Apalagi untuk Jantungnya.