Mau lihat kupu kupu bersamaku?

312 42 15
                                    

Bibir si Model menekuk kesal, wajah masamnya kontras dengan pakaian laknat yang tersembunyi di balik jubah mandi

Dia melirik Sinis Mashiho—manajer menyebalkan yang masih saja menerima Endorse pakaian Haram meski Hyunsuk tidak suka— di sudut ruangan yang sibuk dengan penataan Cahaya dan Kamera

Kakinya menghentak kesal, menedang kecil botol minuman kosong "Kenapa kau terima sih? Aku kan tidak suka dengan pakaian seperti ini!"

Mashiho mendelik, mungkin tujuan Hyunsuk berbisik tapi bahkan suaranya terdengar sampai ke sudut lainnya "Berisik bodoh! Kau bilang mau kembali pada Mantan pacarmu bagaimana sih?!"

"Ya terus apa Hubungannya Mashiho yang 1/4 otaknya tertinggal di Jepang." Hyunsuk berdecak kesal, mengangkat tangan dengan wajah menyebalkan. Sumpah Mashiho ingin sekali mencakar wajah sumber uangnya

"Ya kau pikir saja, Yono melihat dirimu yang Seksi dan panas lalu terangsang dan kalian bercinta. Selesai!"

Hyunsuk melotot, menginjak kaki Mashiho lalu kembali ke tempatnya semula "Yoshi bodoh namanya Yoshi, dan apa apaan itu? Kau pikir Yoshi Lelaki yang penuh Nafsu?"

Hilih.

"Munafik mana ada Lelaki tidak bernafsu, Impoten ya?"

Si model menggertakan giginya kesal, daripada kepalanya matang karena di buat mendidih oleh Mashiho lebih baik dia menyelesaikan pemotretan dengan cepat

"Coba angkat lengannya sedikit lebih tinggi."

Hyunsuk memutar bola matanya malas, menuruti saja. Sekarang hampir seluruh bagian tubuhnya terlihat, Lingerie yang hanya terdiri dari tali tipis itu benar benar hampir mengekspos seluruh bagian tubuhnya

Fotografer itu maju, mengangkat lengan Hyunsuk lalu entah kenapa tangannya bergerak membelai lembut kulit halus Hyunsuk. Mungkin awalnya pelan, namun saat tangan itu beranjak ke punggung Hyunsuk merebut cepat

Memutar tangan si Fotografer sampai bunyi Krak dan pekikan beberapa Staf memenuhi studio itu

"Oh My God Jerk! Aku model aku bukan jalang yang mempertontonkan tubuhnya lalu bisa di sentuh oleh sembarang orang, singkirkan pikiran kotormu jika kau masih ingin hidup dengan tenang."

Selepas itu Hyunsuk melepas kasar lengan lelaki itu, mengambil Coat lalu berderap pergi. Moodnya buruk

Sekarang ia bisa berpikir dua kali untuk mengerti mengapa Yoshi dulu tidak menyetujui pekerjaannya sebagai Model

Lelaki itu hanya takut, khawatir Kekasihnya mengalami sesuatu yang tidak manusiawi oleh Anjing serupa Manusia

Hyunsuk mengusap air matanya kasar, biar bagaimanapun walau ia terlihat acuh dan tidak perduli bahkan keras pada hal hal semacam ini dia hanya lelaki kesepian yang tidak akan terima tubuhnya di perlakukan semena mena

"Yoshi, please Back to me. Aku butuh kamu."

Kenapa? Kenapa dulu dia harus begitu keras kepala?

__________________

Mie Instan mengepul dengan Aroma khas itu berhasil membuat liur siapapun menetes bahkan hanya dengan melihat gambarnya saja

Makanan yang katanya kurang sehat tapi bisa menjadi solusi baik di akhir bulan, sama saja dengan Yoshi. Mie Instan dua dus di pojok kamar tinggal tersisa lima bungkus lagi

Arrgh sial! Yoshi harus cari pekerjaan, memalukan sekali mantannya sukses sebagai model sedangkan dia malah sibuk mencari pekerjaan tetap

Langit bisakah kau turunkan uang? Aku ingin kaya tanpa bekerja, ingin menangis tanpa terlihat, ingin—

Oke itu terdengar dramatis.

"Yoshi!"

Uhuk Uhuk

Mie Instan itu berlarian ke segala arah, wajahnya memerah karena terbatuk memegangi tenggorokan yang terasa panas akibat serangan mendadak macam itu

Tanpa melirik menerima sodoran air dingin dari tangan super halus di seberangnya, meneguk air itu Rakus

"Kamu gak papa?"

Saat suara tidak asing itu terdengar lagi, Yoshi bergerak mundur. Ehh kok dia macam Gadis yang mau di perkosa ya?

"Kamu kenapa bisa disini?" Matanya memicing tajam, melihat Siluet Jaehyuk nyengir lebar dengan tangan membentuk V di ambang pintu

Hyunsuk bersila di hadapan Yoshi, menyingkirkan tas di pinggang lalu meraih sapu dan membersihkan Mie yang berceceran "Aku diantar temanmu, habis kau tidak ada di Penjual Kopi yang biasa."

Yoshi diam, memperhatikan gerak gerik mantan pacarnya yang kini Tersenyum hingga kedua matanya hilang, kabur ke Antartika. Cantik ehh?!

"Ada keperluan apa?"

Mantan pacarnya menggeleng dengan tatapan polos "Aku hanya mau bertemu."

Yoshi gemas, ingin mencubit pipinya tapi ingat. Cuma Mantan, duhh meresahkan

"Sudah kan? Ya sudah sana pulang." Yoshi membereskan mangkuk bekas Mie lalu mendorong kecil pundak Hyunsuk yang menekuk bibir seperti anak kecil

Hyunsuk berdiri, tepat berhadapan dengan Yoshi "Aku lapar, ayo makan! Aku yang traktir."

Awalny Yoshi ingin menolak, tapi mendengar kata Makan dan Traktir pula perutnya menendang nendang minta diisi

"Kemana?" Yoshi pasrah saat tangannya mulai di tarik kesana kemari Oleh Hyunsuk

Keduanya memasuki area pasar malam yang cukup atau sangat ramai, Beberapa kedai makanan berat maupun camilan tersebar di sana sini

Ada cukup banyak pula penjual pakaian disana sini, juga lapak lapak mainan Mobil-mobilan untuk anak kecil

"Ayo makan." Lagi lagi Yoshi pasrah saat Hyunsuk menariknya memasuki sebuah kedai, aroma pekat Tom Yam hangat menggunggah selera

Dua buah Tom Yam tersaji diatas meja, keduanya makan dengan tenang. Walau sesekali Hyunsuk bercerita panjang lebar hingga acara makan itu memakan waktu hampir satu jam

"Tapi Yoshi kalau kamu benar benar butuh pekerjaan jadi saja pengawalku."

Sebenarnya ada satu Keganjilan bagi Hyunsuk, cara makan Yoshi terlampau anggun untuk seukuran Pengangguran, sangat rapi dan tertata. Dia saja tidak seperti itu

Cukup saat sedang bertemu orang penting baru Hyunsuk akan menerapkan Table Manner yang ia pelajari

Tapi Yoshi, Seperti sudah biasa menggunakannya.

Au ah Hyunsuk bingung, mungkin hanya kebetulan.

"Tidak usah, tidak elit sekali."

Hyunsuk mendengus, iya memang gengsi mereka terlalu besar "Oh ya sudah tapi kalau belum menemukan datang padaku saja."

Yoshi mengangguk, menghargai niat baik mantan kekasihnya. Dia mengangkat wajah, tersenyum tipis "Mau lihat Kupu Kupu bersamaku?"

Lelaki manis itu tertegun, pipinya memerah hingga ke telinga, semua kata kata di ujung lidah lenyap begitu saja "H—hah?!" Dan itu adalah satu satunya perkataan bodoh yang dia mampu keluarkan

Oh Yoshi Hyunsuk tidak terlalu suka Kupu Kupu, tapi denganmu mungkin Hyunsuk akan sangat menikmati.




















To Be Continue.....

👁️👄👁️

Dangerous.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang