Dangerous.

A Boyfriend.

Rumor tentang hubungan Hyunsuk dan Yoshi rupanya sudah menyebar hampir ke seluruh Sosial media, gonjang ganjing Para penggosip rupanya sudah sampai ke Perusahaan tempatnya bekerja

Pagi ini suasana ruangan rapat cukup hening ketika pimpinan perusahaan mereka melangkah dengan berkas berkas entah apa di tangannya

"Beritanya sudah menyebar kemana mana, banyak yang ingin memutuskan kerjasama karena menganggap kau tidak Profesional lagi, lalu langkah apa yang akan kau ambil?"

CEO mereka melempar selebaran cetakan Berita kencan Hyunsuk ke tengah meja, Hyunsuk menunduk. Ia tidak takut jika harus di pecat dari pekerjaan ini

Yang ia takutkan Perusahaan pasti tidak akan melepaskannya begitu saja, perusahaan akan melakukan cara apapun agar Hyunsuk tetap di pekerjaan ini

"Maaf Tuan, ini semua murni kesalahan saya, saya tidak bisa memantau Hyunsuk lebih ketat lagi."

Dan selalu begini, selalu Mashiho yang menjadi Korban dari segala Rumor atau Issue yang kurang menyenangkan darinya

Mungkin Hyunsuk memang bukan Idol atau Aktor, dia hanya sebatas Model yang sering berlenggak-lenggok diatas karpet merah

Tapi siapa sangka kepopulerannya setara dengan para Idol diluar sana? Mana tahu jika Hyunsuk memiliki kekasih akan semenggemparkan sekarang. Tidak tahu pusing

"Benar ini memang salah kamu." Pemimpin perusahaan mereka menghardik Mashiho, memijat pelipisnya pusing lantas menatap Jihoon dengan tatapan menyelidik

"Ini pilihan terakhir dariku, katakan bahwa Rumor kau mengencani Pria biasa itu bohong katakan bahwa kau sebenarnya sudah lama menjalin Hubungan dengan Park Jihoon."

Hyunsuk terkejut luar biasa, bingung ingin membalas perintah Bosnya namun bos sialan itu sudah lebih dulu keluar dari ruang rapat "Bos saya gak bisa lah, mana mungkin saya mengaku sebagai Kekasihnya Jihoon."

Dia menghalangi langkah Bosnya dengan tangan terlentang, menyuarakan Protes cukup kencang

"Ini keputusan Final saya, terima atau tidak kamu harus menjalaninya."

Hyunsuk ingin protes sekali lagi tetapi tarikan Mashiho mengurungkan niatnya, dia menoleh dengan wajah hampir menangis "Tapi Yoshi bagaimana?"

"Ini hanya sedikit kebohongan agar publik puas, jelaskan padanya aku yakin dia akan mengerti, lagipula pada kenyatannya kau hanya milik Yoshi." Mashiho menenangkan dirinya, mengusap pelan punggung tangan Hyunsuk

Walaupun Hyunsuk punya seribu satu cara menolak keinginan konyol ini, tapi entahlah dia hanya merasa Bimbang

"Tapi kalau kau benar benar mau jadi kekasihku juga tak apa," Sahutan Jihoon di ambang pintu hampir membuat Hyunsuk mencekik pria itu

"Sudah, bersiaplah Siang ini kita ada Konferensi Pers."

Hyunsuk hanya yakin, Hubungannya dan Yoshi tidak akan baik baik saja.

__________________________

Hot News 🔥

Agensi Top Model Choi Hyunsuk, membantah Rumor kencan Modelnya bersama seorang Pria biasa.....

Choi Hyunsuk dan Park Jihoon dikabarkan sudah menjalin hubungan sejak satu tahun lalu....

Choi Hyunsuk berharap para Fans tetap mendukung apapun keputusannya kali ini....

Yoshi menatap tanpa minat laman Web berita dari ponselnya, menyalakan Televisi namun hal yang sama juga menyapa dirinya

Radio, Koran dan hampir semua media berita tengah mengabarkan Konfirmasi kencan Hyunsuk dan Park Jihoon

Cih, Yoshi tidak cemburu dia hanya malas di samakan dengan Park Jihoon, model Sombong dengan mata panda yang menyebalkan

"Ya ketua?"

Ponsel lainnya berdering, ia langsung menyapa terduduk tegap sembari mematikan Televisi

"Apa sudah ada pergerakan dari Kelompok Elang?"

Yoshi berderap pelan, duduk diam diam di Kamar mandi mencegah siapapun menguping "Hampir Ketua, mereka mengincar Choi Hyunsuk, dia hampir terkena sabetan pisau jika saya tidak cepat cepat menariknya."

"Apa sudah ada titik terang mengenai siapa pemimpin mereka?"

Pria itu menghela nafas lagi "Sayangnya belum Ketua, arsip di kantor pusat masih terlalu Minim untuk membuktikan siapa Pemimpin mereka."

Di sebrang Telpon terdengar bising bunyi ketikan Keyboard dan ketuk sepatu berirama yang sayup sayup "Kuncinya ada pada Putra tunggal Kwon Jiyong, dia bisa berkamuflase jadi apapun dan siapapun berhati hati ketika sedang Menyelidiki sesuatu."

"Tentu ketua saya selalu ingat pesan anda."

Seseorang yang Yoshi Panggil ketua menarik nafas pelan "Untuk seminggu ke depan kembali lah dulu ke Markas, ada beberapa misi Kecil yang harus kau selesaikan masalah Hyunsuk Aku akan mengirim Agen lain kesana."

"Baik, saya segera berangkat."

Sambungan Telpon itu di tutup sepihak, Yoshinori bersandar di dinding kamar mandi melihat iPad ketika Titik Koordinat Hyunsuk semakin dekat ke Apartemen mereka

Yoshi tidak berniat memata matai kok, dia hanya menyimpan Mikro Chip di baju Hyunsuk. Jaga jaga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

"Yoshi?"

Dia bergegas kembali ke ruang tamu saat suara Hyunsuk menggema cukup kencang, tubuhnya langsung di hadiahi pelukan erat erat oleh Hyunsuk makala mereka saling bersitatap selepas Yoshi keluar kamar mandi

"Jangan salah paham, itu bohong aku terpaksa." Bahkan tanpa diminta, Hyunsuk menjelaskan perihal berita memuakkan pagi tadi

Yoshi masih diam, membiarkan saja Hyunsuk menggoyangkan tubuhnya sedemikian rupa. Mata kekasihnya berkaca kaca ingin menangis

"Aku tidak marah." Pada akhirnya Yoshi berucap, mengantarkan helaan nafas lega bagi Hyunsuk seraya tubuh mereka terjatuh bebas keatas sofa hangat dengan Hyunsuk masih menimpa tubuhnya

"Tapi maaf aku harus pergi sementara." Yoshi berbisik, menyisir rambut lebat Hyunsuk sembari tersenyum tipis

Sedang Hyunsuk menatapnya sangsi, air matanya jatuh perlahan.

Oh ya ampun, Yoshi tidak tahu melihat Hyunsuk menangis menyakitkan sekali bagi hatinya.

"Kok menangis sih?"

Hyunsuk menggeleng, menyembunyikan wajahnya di dada Yoshi. Meredam tangis, dengan pelukan seerat yang dia bisa

"Aku tidak akan lama, aku pasti kembali." Yoshi menarik wajah Hyunsuk, menangkupnya sayang

"Janji?" Lelaki itu mengangguk, Tersenyum lalu menyatukan kelingking mereka

"Tentu."

Faktanya menjadi seseorang yang bekerja pada Badan Intelejen negara dan memiliki setumpuk misi berbahaya tiap Minggu kadang Yoshi tak yakin bisa pulanh dalam keadaan utuh-

Semoga saja semuanya tetap baik sampai Misi utamanya selesai.

To Be Continue......

Melenceng jauh dari Prolognya tapi gak papalah intinya sih gitu Wkwkwkwk.